PENDIDIKAN KERAJAAN
Sebagai orang Kristen, anda mempunyai keunggulan dan tanggungjawab tambahanketika mengambil tanah perjanjian anda. Pengetahuan saja tidak akan meninggikan satu bangsa. Pengetahuan harus menuntun kepada kebenaran. Seperti Daniel di dalam alkitab, anda harus menggabungkan pengetahuan professional dengan pengetahuan tentang prinsip-prinsip kerajaan seperti integritas, kekudusan, kasih, dan belas kasihan. Kerana anda memiliki pikiran kristus, anda dipanggil untuk memasangkan pelajaran alamiah anda dengan pengetahuan dan hikmat rohani. Anda dapat melihat semua aspek dari suatu masalah, bukan hanya aspek duniawinya. Sembari anda belajar, anda akan melihat kekosongan dalam apa yang diajarkan oleh sumber-sumber sekuler kepada anda, sebab anda memiliki kebenaran yang lebih tinggi. Hal itu memampukan anda untuk menghasilkan pendekatan yang lebih baik terhadap berbagai masalah di bidang keahlian anda.
Contohnya, di universitas tempat saya belajar, saya mempelajari di kelas sosiologi saya bahwa masyarakat dapat dibagi-bagi menjadi berbagai bidang- pemerintah,olahraga, seni, bisnis, dan seterusnya. Pemikiraan itu sekarang menjadi dasar bagi gereja kami dalam membawa prinsip-prinsip kerajaan Allah ke masyarakat. Kami berfokus kepada bidang-bidang spesifik itu, seperti yang saya pelajari di sekolah.
Hal lain yang saya pelajari ketika mempelajari peradaban moden adalah bahawa reformasi yang diwujudkan oleh Martin Luther dan Reformasi Protestant membentuk dasar masyarakat masa kini. Nilai-nilai protestant dijalankan oleh orang-orang di dunia Barat, dan itulah sebabnya dunia Barat mempunyai banyak keberhasilan dalam menciptakan masyarakat yang damai dan kaya. Para sejarawan dan ilmuwan semuanya setuju bahawa ajaran para pengkhotbah Protestant secara langsung membentuk peradaban zaman sekarang. Contohnya, keinginan untuk menyebarkan injil menuntun pada penemuan mesin cetak. Nilai-nilai yang sama menghasilkan penemuan system perbankan dan kredit modern; waktu dan jam; sistem pemerintahan yang demokratis; sistem industri modern; peraturan hukum; sistem distribusi kekayaan yang adil dan seimbang; dan etika kerja Protestant. Kalangan Protestant juga bertanggungjawab atas tradisi penyelesaian utang, pernikahan sebagai institusi antara satu pria dan satu wanita, menaati orang tua, menciptakan akhir pekan dan hadir di gereja pada hari Minggu. Meskipun beberapa di antaranya sudah diprkatikkan sebelumnya, namun kaum Protestantlah yang mengangkatnya ke tingkat pengaruh yang mendunia.
Dengan melihat bagaimana prinsip-prinsip alkitabiah membawa stabilitas, kesehatan, dan kekayaan di masa lalu, saya mendapat idea-idea segar tentang bagaimana mengubah masyarakat masa kini. Saya menggabungkan tujuan-tujuan kerajaan dengan pengetahuan saya tentang sejarah.
Di universitas saya juga mulai tahu bahwa bangsa-bangsa tidak menjadi besar dengan kebaikan dari kekayaan mereka, namun dengan kekayaan itu dari kebaikan mereka. Contohnya, Swiss memiliki sedikit sumber daya alam dibandingkan kebanyakan negara Afrika. Akan tetapi Swiss adalah negara yang jauh lebih sihat, lebih kaya,dan lebih adil dan stabil dibandingkan negara manapun di Afrika. Kekayaan Swiss terletak pada susunan moralnya dan system nilai bangsanya.( lihat yesaya 59). Swiss telah menghasilkan jauh lebih banyak dari sumber dayanya yang amat kecil dibandingkan apa yang dihasilkan Negara Afrika manapun dari kekayaan alamnya yang besar.
Bahkan membaca tentang Revolusi Bolshevik pun member saya idea-idea dan inspirasi. Revolusi ini menyebabkan banyak kejahatan, namun saya melihat bagaimana satu orang, V.I. Lenin, mampu mengubah sejarah suatu Negara secara keseluruhan. Saya adalah satu orang. Saya juga dapat mengubah suatu Negara secara keseluruhan! Dan anda juga dapat, dengan menggabungkan pendidikan anda dengan hikmat dan pengetahuan kerajaan.
Selama bertahun-tahun gereja kami telah mendorong orang-orang untuk mengenyam pendidikan dan meraih gelar. Embassy of God bahkan mempunyai program-program pendidikan seperti Pusat Transformasi Bisnis, Institut Pengembangan Pribadi, Institut Transformasi Masyarakat, pusat linguistik, dan lain-lain. Kami bahkan menginginkan struktur program-program gereja kami diarahkan kepada orang-orang luar dan mendorong mereka untuk mendapatkan pendidikan lebih lanjut. Itulah yang dibutuhkan untuk sepenuhnya mempengaruhi Ukraina bagi Kristus.
Kini, anggota gereja kami bekerja di semua bidang masyarakat, mengambil posisi aktif bagi kerajaan Allah dan unggul dalam pekerjaan mereka. Banyak jemaat kami yang berasal dari segala usia sekarang belajar di berbagai universitas. Banyak yang menjadi anggota organisasi sosial yang secara aktif mempengaruhi isu-isu sosial di negara kami. Banyak yang aktif dalam bisnis. Baru beberapa tahun yang lalu sebagian orang ini adalah pengangguran, tetapi sekarang mereka adalah warga negara pemimpin di negara kami. Mereka orang-oraang terhormat dan berpengaruh. Ini tidak terjadi dengan mukjizat. Ini terjadi dengan menemukan tanah perjanjian mereka dan menjelajahi sepenuhnya.
Pendidikan adalah proses yang tak pernah berakhir. Di sisi rohani anda harus terus-menerus mempelajari alkitab dan buku-buku serta khotbah-khotbah Kristen lainnya. Di bidang karunia anda, anda harus mengikuti kemajuan pengetahuan atau anda berissiko kehilangan pengaruh anda dan menjadi anak panah yang tumpul. Bahkan jika anda sudah memegang suatu posisi otoritas, tetaplah berada di depan semua orang dengan terus-menerus mencari dan mempelajari berbagai perkembangan baru.
Ingat: Penyalahgunaan, kehancuran, dan kerusakan tidak terhindarkan jika tidak disertai dengan pengetahuan. Pengetahuan, pemahaman, dan hikmat memampukan raja-raja untuk memerintah dengan efektif. Yesus senantiasa mempelajari Bapa-Nya, dan Dia berkata kepada murid-murid-Nya,
Aku berkata kepadamu, sesungguhnya Anak tidak dapat mengerjakan sesuatu dari diri-Nya sendiri, jikalau Ia tidak melihat Bapa mengerjakannya; sebab apa yang dikerjakan Bapa, itu juga yang dikerjakan Anak. – yohanes 5:19
Pendidikan dan hikmat adalah rahasia kekuasaan yesus: Dia mendapatkan hikmat dari mengamati Bapa dan bertindak sesuai dengan pengamatan itu. Hal yang sama berlaku bagi anda dan saya. Tak ada orang yang dapat bergerak lebih jauh dari pengetahuan mereka. Carilah pengetahuan dan pemahaman, dan semua rintangan akan disingkirkan dari jalan anda. Setiap situasi akan berlutut di hadapan pewahyuan Allah.
MENCARI PERTOLONGAN DARI MESIR
Tetapi jangan salah faham dalam mengambil pengetahuan dengan mengadopsi cara-cara dunia. Jika sasaran hidup anda adalah membangun sebuah gereja atau pelayanan besar, ada kemungkinan untuk begitu terbungkus didalamnya sehingga anda mulai bermain dengan permainan duniawi. Alkitab memperingatkan hal ini,
Celakalah orang-orang yang pergi ke Mesir minta pertolongan,yang mengandalkan kuda-kuda, yang percaya kepada keretanya yang begitu banyak, dan kepada pasukan berkuda yang begitu besar jumlahnya, tetapi tidak memandangkan kepada Yang Mahakudus, Allah Israel, dan tidak mencari Tuhan. Akan tetapi Dia yang bijaksana akan mendatangkan malapetaka, dan tidak menarik firman-Nya; Ia akan bangkit melawan kaum penjahat, dan melawan bala bantuan orang-orang lalim. Sebab orang Mesir adalah manusia, bukan Allah, dan kuda-kuda mereka adalah makhluk yang lemah, bukan roh yang berkuasa. Apabila Tuhan mengacungkan tangan-Nya, tergelincirlah yang membantu dan jatuhlah yang dibantu, dan mereka sekaliannya habis binasa bersama-sama.
– yesaya 31 : 1-3
Mesir adalah lambang dunia, dan Allah memperingatkan kita untuk tidak memperkuat diri kita dengan cara-cara dunia atau menempatkan diri di bawah kuk dunia. Ada perbedaan besar antara mencari pengetahuan dunia dan mengenakan karakter dunia. Tidak pantas dan tidak masuk akal mencari pertolongan rohani di Mesir. Pertolongan datang dari Tuhan yang menciptakan surge dan bumi. Jika Allah mengutus kita ke “Mesir”, itu adalah untuk menjadi sama dengan karakter Mesir.
PENJARA BANGKU GEREJA
Sejak saya mulai mengkhotbahkan pesan tentang “churchshift” ( perubahan wawasan gereja) ini ke seluruh dunia, para anggota gereja sering mengatakan kepada saya bahwa mereka merasa terperangkap di bangku gereja mereka. Seorang suami dan isteri menulis surat kepada saya,
“Kami pernah melayani sebagai staf gereja. Namun sekarang, sebagai anggota gereja biasa, kami frustrasi kerana kurangnya kesempatan melayani. Kami melihat bahwa orang lain juga merasakan hal yang sama: patah semangat. Mereka adalah orang-orang yang mengasihi Tuhan dan di hati mereka ada semangat yang menyala-nyala untuk melayani, namun sebagian besar tetap tidak dikenali, tidak diberdayakan, dan seringkali disalahmengerti oleh pemimpin gereja.
Banyak orang begitu rindu hubungan mereka dengan Allah, kecakapan mereka dalam memimpin, berbagai talenta, dan pengalaman hidup mereka berguna bagi kerajaan Allah, namun pengalaman mereka berkata bahwa hanya sedikit gembala dan pemimpin yang tahu cara menerima dan memberdayakan mereka untuk menjadi pelayan di luar keempat dinding gereja. Jadi, orang-orang meninggalkan kemampuan dan keahlian mereka di luar pintu sementara mereka menyembah dan bersekutu dengan orang-orang percaya lainnya. Ketika mereka pergi, mereka mengambil lagi peran kepimpinan mereka. Sekarang hal ini telah menciptakan suatu tren di mana orang-orang yang berbakat meninggalkan gereja yang terorganisasi dan bergabung dalam kelompok-kelompok rumahan.
Mereka yang mempunyai visi pelayanan yang lebih pasti dan focus membentuk pelayanan para gereja, bukannya mempertahankan kemampuan kepimpinan mereka yang sudah terbukti di hadapan majelis gereja. Orang-orang ini sering kali dicap sebagai pembelot yang memberontak. Meskipun pelayanan mereka mungkin berkembang, mereka berkembang di luar tembok gereja induk mereka.
Jika orang-orang melekat pada ajaran dasar tentang iman dan memiliki hati hamba, seharusnya tidak ada yang menghentikan pelayanan untuk mengalir bebas dari setiap orang percaya di seluruh tubuh Kristus, selama struktur pelayanan dan rantai otoritas gereja dihormati dan dipahami oleh semua pihak.
Sudah lama kami rindu melihat seluruh sumber daya yang Allah taruh di dalam hati dan kehidupan orang percaya dilepaskan di suatu dunia yang tidak curiga. Hendaklah kita tidak menjadi orang Farisi yang menahan izin, yang mencekik karunia, keahlian, dan talenta orang-orang yang Allah utus untuk menolong kita. Hendaklah kita menjadi pemimpin rohani yang berbelas kasihan dan memberikan izin.”
Ironisnya, para professional di bidang politik, hiburan, olahraaga, dan bidang-bidang masyarakat lainnya telah membawa pesan perusahaan mereka ke seluruh dunia dengan cara yang tidak mampu dilakukan gereja selama dua ribu tahun. Di seluruh dunia,Mickey Mouse adalah nama yang lebih dikenal daripada Yesus Kristus. Di banyak tempat, bentuk botol Coca- Cola lebih dikenal daripada salib. Debut iPhone dari Apple menyapu dunia dalam satu hari. Namun ketika para profesional dari industry-industri itu datang ke gereja kita, kita biasanya meminta mereka memberikan persepuluhan dan mungkin melakukan beberapa pelayanan pemeliharaan rumah seperti melayani sebagai majelis atau mengajar sekolah Minggu, betapa jauh lebih cepatnya kita dapat menuntaskan Amanat Agung apabila kita memanfaatkan sumber daya besar dari orang-orang yang duduk seperti tawanan di bangku-bangku gereja kita.
Para gembala perlu melatih dan mengajar anggota jemaat mereka untuk berhenti menjadi penghangat bangku gereja dan menjadi suatu bangsa yang dipanggil keluar dari gaya hidup dunia, guna menaklukkan setiap bidang kehidupan mereka bagi Allah dan prinsip-prinsip kerajaan Allah. Ini merupakan hal yang begitu penting sehingga kita akan menghabiskan bab selanjutnya untuk mengupas bagaimana menjadi berwawasan kerajaan.
PRINSIP-PRINSIP KERAJAAN DARI BAB 3
1.TANAH PERJANJIAN ANDA AKAN SELALU MELIBATKAN PEMENUHAN KEBUTUHAN ORANG LAIN
2.JIKA ANDA MEMBATASI PELAYANAN YANG SESUNGGUHNYA PADA PELAYANAN LIMA JAWATAN, ANDA MENJADIKAN GEREJA 95 PERSEN TIDAK RELEVAN.
3.JANGAN BAURKAN TUGAS-TUGAS YANG ANDA KERJAKAN DI RUMAH ALLAH DENGAN TANAH PERJANJIAN YANG DIA BERIKAN KEPADA ANDA DILUAR RUMAH-NYA.
4.TEMPAT PANGGILAN ANDA MENJADI TEMPAT ANDA MEMANIFESTASIKAN KRISTUS SEBAGAI SEORANG HAMBA.
5.CARA TERBAIK UNTUK MENJELAJAHI TANAH PERJANJIAN ANDA ADALAH MELALUI PENDIDIKAN
6.PENGETAHUAN HARUS MENUNTUN KEPADA KEBENARAN
7.TAK ADA ORANG YANG DAPAT BERGERAK LEBIH JAUH DARI PENGETAHUAN MEREKA.
Saturday, May 23, 2009
CHURCH SHIFT-BAB 3b
KEHANCURAN DAN KEBOSANAN ANDA ADALAH TANDA-TANDA BAHAWA ANDA KEHILANGAN TANAH PERJANJIAN ANDA
strong>Ketidaktahuan tentang tanah perjanjian Anda merupakan sesuatu yang berbahaya kerana ini menyebabkan kehancuran dan kerosakan. Tetapi pengetahuan memberi kemerdekaan. Oleh kerana itulah Yesus berkata, “Dan kamu akan mengetahui kebenaran, dan kebenaran itu akan memerdekakan kamu” (Yohanes 8:32). Kebenaran itu sendiri tidak dapat membuat anda merdeka. Haanya pengetahuan tentang kebenaran yang dapat memerdekakan anda.
Penyalahgunaan adalah sama dengan kerosakan. Alkitab berkata, “Umat-Ku binasa kerana tidak mengenal Allah”(Hosea 4:6). Ketidaktahuan dan kurangnya pengetahuan dapat menjadi penyebab kehancuran seorang Kristen.
Saya telah mengajar orang-orang kami selama bertahun-tahun agar mereka bukan hanya menunggu untuk pergi ke surga, namun juga mengetahui bahawa Allah telah memanggil mereka untuk suatu tujuan. Hasilnya, setiap orang di gereja kami mengetahui tujuan mereka dalam kehidupan. Mereka tumbuh pesat dalam tujuan itu atau berlatih untuk menjadi efektif di bidang itu. Menemukan tanah perjanjian anda akan berdampak lebih banyak daripada semua hal lain, untuk memadamkan kecenderungan yang merosak diri dan menimbulkan kebosanan.
Jika anda taat kepada Allah dan melakukan apa yang telah Dia tentukan untuk anda lakukan pada saat menciptakan Anda, maka tugas anda akan memuaskan hidup anda. Anda tidak akan punya waktu untuk merosak diri atau bosan.
KADANG-KADANG BIDANG DI MANA ANDA DIDIDIK BUKANLAH PANGGILAN ANDA.
Panggilan saya adalah menjadi seorang hamba Tuhan, tetapi untuk beberapa waktu saya pernah ingin menjadi seorang wartawan. Saya belajar selama enam tahun di universitas dan menerima dua gelar di bidang jurnalistik. Namun panggilan kerajaan saya bukanlah menjadi seorang wartawan. Seandainya saja saya mengikuti araah itu dan menjadi seorang wartawan, saya tidak akan pernah begitu puas, berprestasi, dan sebahagia saya yang sekarang. Saya dididik di suatu bidang, tetapi bersamaan dengan itu, tanah perjanjian saya ada di suatu bidang yang lain.
Terkadang panggilan anda terletak di luar pendidikan anda. Allah akan menggunakan berbagai keadaan untuk untuk melatih anda, namun bersiaplah untuk pergi ke arah-arah baru sesuai tuntunan Allah bagi anda. Jangan menolak perubahan arah. Jika seorang pria dipanggil untuk menjadi seorang dokter, namun ia bersikeras untuk menjadi pebisnis, ia akan kacau dan hanya sedikit dipakai Allah. Jika seorang wanita dipanggil untuk menjadi pemimpin bisnis namun ia bekerja sebagai guru, ia tidak akan puas secara total. Mereka akan seperti pohon ara yang tidak berbuah.
Dekat jalan Ia melihat pohon ara lalu pergi ke situ, tetapi Ia tidak mendapat apa-apa pada pohon itu selain daun-daun saja. Kata-Nya kepada pohon itu: “Engkau tidak akan berbuah lagi selama-lamanya.” Dan seketika itu juga keringlah pohon ara itu. – Matius 21:19
SETIALAH DENGAN YANG KECIL
Kerana kita mengambil alih tanah perjanjian kita secara bertahap, kita harus menunjukkan diri kita setia pada setiap langkah. Sebelum tahap berikutnya dalam panggilan anda terbuka bagi anda,anda harus melewati waktu menunggu dan persiapan. Selama waktu ini anda belajar setia dengan apa yang kecil. Jadi, tempat panggilan anda menjadi tempat anda memanifestasikan Kristus sebagai seorang hamba.
Barangsiapa setia dalam perkara-perkara kecil, ia setia juga dalam perkara-perkara besar. Dan barangsiapa yang tidak benar dalam perkara-perkara kecil, ia tidak benar juga dalam perkara-perkara besar. – Lukas 16:10
Ini mungkin juga mencakup musim melayani di tanah perjanjian orang lain. Apabila anda tidak menemukan tanah perjanjian anda sendiri, atau jika anda masih dalam massa pelatihan, jangan bermalas-malasan, tetapi bantulah orang-orang menemukan tanah perjanjian mereka. Sasaran kita dalam menaklukkan tanah perjanjian kita sendiri bukanlah untuk kepuasan diri atau kemajuan diri. Justru kita mempunyai alasan yang sama dengan orang-orang percaya lainnya yang berwawasan kerajaan, dan kita harus saling membantu selama waktu dan dan pelatihan kita memungkinkan. Tak ada orang yang dapat meluputkan diri dari kerja keras hanya kerana mereka tidak tahu di mana tanah perjanjian mereka. Marilah kita saling membantu. Tanah perjanjian kita adalah tujuan bersama, bukan pertunjukan satu orang saja. Bantulah rekan-rekan anda, seperti anda juga ingin dibantu oleh mereka untuk efektif di tanah perjanjian anda.
MENDENGAR DARI ALLAH
Kunci utama lainnya untuk menemukan tanah perjanjian anda adalah melihat melampaui hal yang alamiah. Datanglah kepada Allah dan tanyakan pada-Nya apa tujuan-Nya menciptakan anda. Allah adalah pembuat anda, dan hanya Dialah yang tahu sepenuhnya tujuan dan panggilan anda dalam hidup ini. Maju tanpa masukan langsung dari Dia adalah hal yang bodoh.
Bagaiman Allah berbicara kepada kita? Dia telah memberi kita firman-Nya sebagai tali pengukur bagi setiap kita. Akan tetapi ketika Allah ingin memberi anda tuntunan pribadi dalam suatu hal yang spesifik, dia akan membuat bahagian-bahagian tertentu dari firman-Nya menjadi hidup dan menjadi sumber pewahyuan bagi anda. Allah dapat memimpin anda melalui seluruh hidup anda dengan alat firman-Nya, dengan berbicara kepada anda melalui mimpi atau khotbah, dengan memperingatkan anda melalui nubuat, atau menasihati anda melalui orang lain atau buku-buku yang and baca. Allah mempunyai beraneka cara untuk berkomunikasi dengan kita. Rahsia kesuksesan kehidupan dan pelayanan Yesus adalah Dia sering berkomunikasi dengan Allah dan selalu mengikuti nasihat-Nya.
Aku tidak berbuat apa-apa dari diri-Ku sendiri, tetapi Aku berbicara tentang hal-hal, sebagaimana diajarkan Bapa kepada-Ku. Dan Ia, yang telah mengutus Aku, Ia menyertai Aku. Ia tidak membiarkan Aku sendiri, sebab Aku senantiasa berbuat apa yang berkenan kepada-Nya. – Yohanes 8:28-29
Perhatikan itu. Apa yang yesus lakukan? Hanya hal-hal yang Dia pelajari dari Bapa-Nya. Berusahalah untuk berkomunikasi dalam doa untuk meraih pengertian tentang rencana Allah, tentang pewahyuan dan visi-Nya bagi hidup anda. Nantikan Allah berbicara kepada anda. Ajukan pertanyaan-pertanyaan spesifik kepada-Nya. Berterimakasihlah lebih dulu kepada-Nya untuk jawaban-jawaban yang akan Dia berikan. Terkadang jawaban-Nya akan datang selagi anda membaca Alkitab; terkadang hal ini bisa berupa kesaksian di dalam batin, sukacita atau perasaan berat di hati anda; atau terkadang Dia berbicara kepada kita melalui keadaan kita. Allah memiliki banyak cara untuk memasukkan informasi ke dalam hati dan fikiran manusia sehingga Dia dapat mengembangkan pengertian yang benar mengenai situasi.
Ingatlah selalu: lakukan hanya yang anda lihat dengan mata rohani anda. Jika anda belajar hidup dengan cara ini, anda akan jarang tersandung. Yesus berkata,
Aku tidak dapat berbuat apa-apa dari diri-KU sendiri; Aku menghakimi sesuai dengan apa yang Aku dengar, dan penghakiman-Ku adil, sebab Aku tidak menuruti kehendak-Ku sendiri, melainkan kehendak Dia yang mengutus Aku. – yohanes 5:30
DAPATKAN PENDIDIKAN
Begitu anda menemukan tanah perjanjian anda, pergi dan jelajahi sepenuhnya tanah itu. Dalam alkitab, Musa mengutus mata-mata untuk menyelidiki Tanah Perjanjian untuk bangsa Israel. Mereka menghabiskan 40 hari di sana, mempelajari daerahnya, meneliti orang-orangnya dan hasil panennya. Ini adalah contoh yang harus kita ikuti.
Cara terbaik untuk menjelajahi tanah perjanjian anda adalah melalui pendidikan. Untuk waktu yang lama banyak orang Kristen mengira mereka dapat berhasil dengan dengan membaca alkitab saja dan tidak dipusingkan dengan pendidikan. Itulah sebabnya orang-orang Kristen kehilangan keunggulan mereka dibandingkan orang-orang yang tidak saleh dalam hampir semua bidang kehidupan. Orang-orang yang mengembangkan profesionalisme, layanan, dan keunggulan telah mengambil alih, sekalipun mereka bukan milik kerajaan Allah. Kita telah bertindak seperti orang bodoh,menyangka bahawa pengurapan Allah akan membantu kita. Alkitab berkata,
Orang cerdik bertindak dengan pengetahuan, tetapi orang bebal membeberkan kebodohan.
– Amsal 13:16
Berbahagialah orang yang mendapat hikmat,orang yang memperoleh kepandaian. – Amsal 3:13
Kita harus memaksimalkan kemampuan kita dengan mendidik diri sendiri. Masing-masing kita memerlukan suatu program pendidikan pribadi. Periksalah bidang karunia anda, bacalah tentang bidang itu, lahaplah bacaan dan bahan-bahan pengajaran. Jadikan diri anda pembelajar seumur hidup sehingga anda dapat menjadi anak panah yang tajam di tangan Allah. Seperti perkataan ini,
Ia telah membuat mulutku sebagai pedang yang tajam, dan membuat aku berlindung dalam naungan tangan-Nya. Ia telah membuat aku menjadi anak panah yang runcing dan menyembunyikan aku dalam tabung panah-Nya. – yesaya 49:2
setiap orang Kristen dipanggil untuk menjadi batang panah yang mengkilap di dalam tabung panah Allah. Anda adalah senjata-Nya. Ujung anak panah yang tajam melambangkan fokusnya pada sasaran dan kehebatannya dalam menembus berbagai persoalan. Melalui pendidikan, anda menjadi senjata yang berkuasa di tangan Allah.
Namun pendidikan pribadi saja tidak cukup. Satu cara yang sangat diperlukan untuk mempertajam diri anda adalah dengan belajar di sekolah terbaik dan menjadi spesialis dan profesional yang diakui di bidang yang anda perjuangkan. Universitas memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan belajar sendiri. Universitas mengajar anda untuk disiplin dalam belajar, meneliti, dan memenuhi tenggat waktu. Lembaga itu akan memperluas pengetahuan anda dan membawa anda berhubungan dengan orang-orang dari berbagai pengalaman. Dan sebuah universitas member anda ijazah yang akan diakui orang. Ini memberi anda kredibilitas di mata manusia.
Jika anda berusaha mengambil tanah perjanjian anda tanpa mendapatkan pendidikan, anda dipastikan akan gagal. Di sisi lain latihan yang rajin dan pendidikan di bidang spesialisasi anda akan menjamin keberhasilan anda. Terapkan upaya maksimum kerana anda bekerja bukan hanya untuk diri sendiri namun juga untuk mentransformasi suatu bangsa dengan bergeser dari tempat anda. Lakukan semua yang anda bisa untuk memperoleh pengetahuan. Pengetahuan adalah salah satu cara utama Allah untuk menghalau kegelapan, kejahatan, dan ketidaktahuan. Pengetahuan menjamin kesuksesan pada akhirnya. Hal itu memfokuskan upaya anda. Teruslah berjuang untuk menyempurnakan diri anda di bidang anda, dan paksakan untuk belajar sebanyak yang anda bisa.
strong>Ketidaktahuan tentang tanah perjanjian Anda merupakan sesuatu yang berbahaya kerana ini menyebabkan kehancuran dan kerosakan. Tetapi pengetahuan memberi kemerdekaan. Oleh kerana itulah Yesus berkata, “Dan kamu akan mengetahui kebenaran, dan kebenaran itu akan memerdekakan kamu” (Yohanes 8:32). Kebenaran itu sendiri tidak dapat membuat anda merdeka. Haanya pengetahuan tentang kebenaran yang dapat memerdekakan anda.
Penyalahgunaan adalah sama dengan kerosakan. Alkitab berkata, “Umat-Ku binasa kerana tidak mengenal Allah”(Hosea 4:6). Ketidaktahuan dan kurangnya pengetahuan dapat menjadi penyebab kehancuran seorang Kristen.
Saya telah mengajar orang-orang kami selama bertahun-tahun agar mereka bukan hanya menunggu untuk pergi ke surga, namun juga mengetahui bahawa Allah telah memanggil mereka untuk suatu tujuan. Hasilnya, setiap orang di gereja kami mengetahui tujuan mereka dalam kehidupan. Mereka tumbuh pesat dalam tujuan itu atau berlatih untuk menjadi efektif di bidang itu. Menemukan tanah perjanjian anda akan berdampak lebih banyak daripada semua hal lain, untuk memadamkan kecenderungan yang merosak diri dan menimbulkan kebosanan.
Jika anda taat kepada Allah dan melakukan apa yang telah Dia tentukan untuk anda lakukan pada saat menciptakan Anda, maka tugas anda akan memuaskan hidup anda. Anda tidak akan punya waktu untuk merosak diri atau bosan.
KADANG-KADANG BIDANG DI MANA ANDA DIDIDIK BUKANLAH PANGGILAN ANDA.
Panggilan saya adalah menjadi seorang hamba Tuhan, tetapi untuk beberapa waktu saya pernah ingin menjadi seorang wartawan. Saya belajar selama enam tahun di universitas dan menerima dua gelar di bidang jurnalistik. Namun panggilan kerajaan saya bukanlah menjadi seorang wartawan. Seandainya saja saya mengikuti araah itu dan menjadi seorang wartawan, saya tidak akan pernah begitu puas, berprestasi, dan sebahagia saya yang sekarang. Saya dididik di suatu bidang, tetapi bersamaan dengan itu, tanah perjanjian saya ada di suatu bidang yang lain.
Terkadang panggilan anda terletak di luar pendidikan anda. Allah akan menggunakan berbagai keadaan untuk untuk melatih anda, namun bersiaplah untuk pergi ke arah-arah baru sesuai tuntunan Allah bagi anda. Jangan menolak perubahan arah. Jika seorang pria dipanggil untuk menjadi seorang dokter, namun ia bersikeras untuk menjadi pebisnis, ia akan kacau dan hanya sedikit dipakai Allah. Jika seorang wanita dipanggil untuk menjadi pemimpin bisnis namun ia bekerja sebagai guru, ia tidak akan puas secara total. Mereka akan seperti pohon ara yang tidak berbuah.
Dekat jalan Ia melihat pohon ara lalu pergi ke situ, tetapi Ia tidak mendapat apa-apa pada pohon itu selain daun-daun saja. Kata-Nya kepada pohon itu: “Engkau tidak akan berbuah lagi selama-lamanya.” Dan seketika itu juga keringlah pohon ara itu. – Matius 21:19
SETIALAH DENGAN YANG KECIL
Kerana kita mengambil alih tanah perjanjian kita secara bertahap, kita harus menunjukkan diri kita setia pada setiap langkah. Sebelum tahap berikutnya dalam panggilan anda terbuka bagi anda,anda harus melewati waktu menunggu dan persiapan. Selama waktu ini anda belajar setia dengan apa yang kecil. Jadi, tempat panggilan anda menjadi tempat anda memanifestasikan Kristus sebagai seorang hamba.
Barangsiapa setia dalam perkara-perkara kecil, ia setia juga dalam perkara-perkara besar. Dan barangsiapa yang tidak benar dalam perkara-perkara kecil, ia tidak benar juga dalam perkara-perkara besar. – Lukas 16:10
Ini mungkin juga mencakup musim melayani di tanah perjanjian orang lain. Apabila anda tidak menemukan tanah perjanjian anda sendiri, atau jika anda masih dalam massa pelatihan, jangan bermalas-malasan, tetapi bantulah orang-orang menemukan tanah perjanjian mereka. Sasaran kita dalam menaklukkan tanah perjanjian kita sendiri bukanlah untuk kepuasan diri atau kemajuan diri. Justru kita mempunyai alasan yang sama dengan orang-orang percaya lainnya yang berwawasan kerajaan, dan kita harus saling membantu selama waktu dan dan pelatihan kita memungkinkan. Tak ada orang yang dapat meluputkan diri dari kerja keras hanya kerana mereka tidak tahu di mana tanah perjanjian mereka. Marilah kita saling membantu. Tanah perjanjian kita adalah tujuan bersama, bukan pertunjukan satu orang saja. Bantulah rekan-rekan anda, seperti anda juga ingin dibantu oleh mereka untuk efektif di tanah perjanjian anda.
MENDENGAR DARI ALLAH
Kunci utama lainnya untuk menemukan tanah perjanjian anda adalah melihat melampaui hal yang alamiah. Datanglah kepada Allah dan tanyakan pada-Nya apa tujuan-Nya menciptakan anda. Allah adalah pembuat anda, dan hanya Dialah yang tahu sepenuhnya tujuan dan panggilan anda dalam hidup ini. Maju tanpa masukan langsung dari Dia adalah hal yang bodoh.
Bagaiman Allah berbicara kepada kita? Dia telah memberi kita firman-Nya sebagai tali pengukur bagi setiap kita. Akan tetapi ketika Allah ingin memberi anda tuntunan pribadi dalam suatu hal yang spesifik, dia akan membuat bahagian-bahagian tertentu dari firman-Nya menjadi hidup dan menjadi sumber pewahyuan bagi anda. Allah dapat memimpin anda melalui seluruh hidup anda dengan alat firman-Nya, dengan berbicara kepada anda melalui mimpi atau khotbah, dengan memperingatkan anda melalui nubuat, atau menasihati anda melalui orang lain atau buku-buku yang and baca. Allah mempunyai beraneka cara untuk berkomunikasi dengan kita. Rahsia kesuksesan kehidupan dan pelayanan Yesus adalah Dia sering berkomunikasi dengan Allah dan selalu mengikuti nasihat-Nya.
Aku tidak berbuat apa-apa dari diri-Ku sendiri, tetapi Aku berbicara tentang hal-hal, sebagaimana diajarkan Bapa kepada-Ku. Dan Ia, yang telah mengutus Aku, Ia menyertai Aku. Ia tidak membiarkan Aku sendiri, sebab Aku senantiasa berbuat apa yang berkenan kepada-Nya. – Yohanes 8:28-29
Perhatikan itu. Apa yang yesus lakukan? Hanya hal-hal yang Dia pelajari dari Bapa-Nya. Berusahalah untuk berkomunikasi dalam doa untuk meraih pengertian tentang rencana Allah, tentang pewahyuan dan visi-Nya bagi hidup anda. Nantikan Allah berbicara kepada anda. Ajukan pertanyaan-pertanyaan spesifik kepada-Nya. Berterimakasihlah lebih dulu kepada-Nya untuk jawaban-jawaban yang akan Dia berikan. Terkadang jawaban-Nya akan datang selagi anda membaca Alkitab; terkadang hal ini bisa berupa kesaksian di dalam batin, sukacita atau perasaan berat di hati anda; atau terkadang Dia berbicara kepada kita melalui keadaan kita. Allah memiliki banyak cara untuk memasukkan informasi ke dalam hati dan fikiran manusia sehingga Dia dapat mengembangkan pengertian yang benar mengenai situasi.
Ingatlah selalu: lakukan hanya yang anda lihat dengan mata rohani anda. Jika anda belajar hidup dengan cara ini, anda akan jarang tersandung. Yesus berkata,
Aku tidak dapat berbuat apa-apa dari diri-KU sendiri; Aku menghakimi sesuai dengan apa yang Aku dengar, dan penghakiman-Ku adil, sebab Aku tidak menuruti kehendak-Ku sendiri, melainkan kehendak Dia yang mengutus Aku. – yohanes 5:30
DAPATKAN PENDIDIKAN
Begitu anda menemukan tanah perjanjian anda, pergi dan jelajahi sepenuhnya tanah itu. Dalam alkitab, Musa mengutus mata-mata untuk menyelidiki Tanah Perjanjian untuk bangsa Israel. Mereka menghabiskan 40 hari di sana, mempelajari daerahnya, meneliti orang-orangnya dan hasil panennya. Ini adalah contoh yang harus kita ikuti.
Cara terbaik untuk menjelajahi tanah perjanjian anda adalah melalui pendidikan. Untuk waktu yang lama banyak orang Kristen mengira mereka dapat berhasil dengan dengan membaca alkitab saja dan tidak dipusingkan dengan pendidikan. Itulah sebabnya orang-orang Kristen kehilangan keunggulan mereka dibandingkan orang-orang yang tidak saleh dalam hampir semua bidang kehidupan. Orang-orang yang mengembangkan profesionalisme, layanan, dan keunggulan telah mengambil alih, sekalipun mereka bukan milik kerajaan Allah. Kita telah bertindak seperti orang bodoh,menyangka bahawa pengurapan Allah akan membantu kita. Alkitab berkata,
Orang cerdik bertindak dengan pengetahuan, tetapi orang bebal membeberkan kebodohan.
– Amsal 13:16
Berbahagialah orang yang mendapat hikmat,orang yang memperoleh kepandaian. – Amsal 3:13
Kita harus memaksimalkan kemampuan kita dengan mendidik diri sendiri. Masing-masing kita memerlukan suatu program pendidikan pribadi. Periksalah bidang karunia anda, bacalah tentang bidang itu, lahaplah bacaan dan bahan-bahan pengajaran. Jadikan diri anda pembelajar seumur hidup sehingga anda dapat menjadi anak panah yang tajam di tangan Allah. Seperti perkataan ini,
Ia telah membuat mulutku sebagai pedang yang tajam, dan membuat aku berlindung dalam naungan tangan-Nya. Ia telah membuat aku menjadi anak panah yang runcing dan menyembunyikan aku dalam tabung panah-Nya. – yesaya 49:2
setiap orang Kristen dipanggil untuk menjadi batang panah yang mengkilap di dalam tabung panah Allah. Anda adalah senjata-Nya. Ujung anak panah yang tajam melambangkan fokusnya pada sasaran dan kehebatannya dalam menembus berbagai persoalan. Melalui pendidikan, anda menjadi senjata yang berkuasa di tangan Allah.
Namun pendidikan pribadi saja tidak cukup. Satu cara yang sangat diperlukan untuk mempertajam diri anda adalah dengan belajar di sekolah terbaik dan menjadi spesialis dan profesional yang diakui di bidang yang anda perjuangkan. Universitas memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan belajar sendiri. Universitas mengajar anda untuk disiplin dalam belajar, meneliti, dan memenuhi tenggat waktu. Lembaga itu akan memperluas pengetahuan anda dan membawa anda berhubungan dengan orang-orang dari berbagai pengalaman. Dan sebuah universitas member anda ijazah yang akan diakui orang. Ini memberi anda kredibilitas di mata manusia.
Jika anda berusaha mengambil tanah perjanjian anda tanpa mendapatkan pendidikan, anda dipastikan akan gagal. Di sisi lain latihan yang rajin dan pendidikan di bidang spesialisasi anda akan menjamin keberhasilan anda. Terapkan upaya maksimum kerana anda bekerja bukan hanya untuk diri sendiri namun juga untuk mentransformasi suatu bangsa dengan bergeser dari tempat anda. Lakukan semua yang anda bisa untuk memperoleh pengetahuan. Pengetahuan adalah salah satu cara utama Allah untuk menghalau kegelapan, kejahatan, dan ketidaktahuan. Pengetahuan menjamin kesuksesan pada akhirnya. Hal itu memfokuskan upaya anda. Teruslah berjuang untuk menyempurnakan diri anda di bidang anda, dan paksakan untuk belajar sebanyak yang anda bisa.
Tuesday, April 14, 2009
FIRST CLASS LEADER- 50 PRINSIP-PRINSIP MENJADI PEMIMPIN YANG KUAT
PRINSIP 4: Selalu Menepati Perkataan Anda
Sebelum anda mengatakan ya atau tidak atas sesuatu hal, kumpulkan semua fakta terlebih dahulu. Jika anda bersedia melakukannya, anda akan mengurangi kemungkinan kebiasaan untuk tidak menepati kata-kata anda. Sebenarnya, sebagai anak Tuhan, seharusnya tidak boleh ada alasan apapun bagi anda untuk tidak menepati janji. Ketika saya beranjak dewasa, orang-orang tua seringkali berkata demikian, “kata-katamu adalah ikatanmu.” Maksud mereka perkataan itu seperti persetujuan yang mengikat. Hal itu seperti suatu perjanjian yang sakral. Sekali perjanjian itu diucapkan, maka tidak boleh dilanggar.
Ada beberapa pemimpin yang tidak bermain wanita. Mereka tidak mencuri uang. Mereka juga bukan pencandu minuman keras. Akan tetapi, mereka memiliki masalah dalam menepati perkataan mereka. Jika anda kekurangan intergritas berkaitan dengan perkataan anda, saya mempunyai berita untuk anda: Tidak menepati kata-kata sama berdosanya dengan penyelewengan seksual dan mabuk-mabukan. Jika anda berkomitmen untuk melakukan sesuatu, maka lakukanlah.
Ketika saya kecil, took five-and-dime terdapat di segala pelosok Amerika.(yang kini kita kenal sebagai took Satu Dollar menganut konsep took five-and-dime). Pada saat itu ada took-toko tertentu yang mengijinkan pelanggan tetap dan setia untuk menandatangani suatu buku jurnal yang menandakan komitmen mereka untuk membayar barang-barang yang mereka beli secara kredit.
Buku jurnal itu bukanlah kartu kredit. Tetapi hanya suatu buku tulis catatan jurnal took tersebut. Tidak ada alamat atau nombor telepon pelanggan pada jurnal tersebut. Satu-satunya informasi yang terdapat pada jurnal adalah nama pelanggan, tanggal pe,belian, jumlah pembelian dan barang-barang apa saja yang telah dibeli. Mereka bahkan tidak mempunyai nombor jaminan social(kartu tanda penduduk) pelanggan. Jika seorang pelanggan berkata ia akan membayar, maka itu adalah satu-satunya hal yang diperlukan pemilik took. Janji pelanggan saja sudah cukup.
Bayangkan jika kebijakan yang sama dijalankan pada masa kini. Seberapa kuat dunia bisnis dapat tumbuh dengan menerapkan metode kredit ini? Pasti bisnis-bisnis tersebut dipaksa bankrupt karena kegagalan debitur dalam membayar hutang. Tanyakan pada diri anda pertanyaan ini, “Jika jasa layanan yang sama diperkenalkan pada orang-orang seperti saya, bisnis ini akan bertahan atau gagal?” jawaban atas pertanyaan tersebut menentukan apakah anda laki-laki atau perempuan yang menepati setiap perkataan atau tidak. Meskipun kita mengutamakan apa yang kita piker merupakan dosa-dosa utama, tidak menepati janji itu sama jahat atau berdosanya dengan dosa-dosa utama lainnya.
Harga anda diukur dengan cara yang sama bagaimana Tuhan mengukur harga-Nya: dengan menepati perkataan-Nya. Ada beberapa pemimpin dan pendeta yang telah berjanji pada saya namun tidak pernah ditepati, hal yang menyedihkan adalah mereka bahkan tidak peduli. Sangat banyak orang yang menjadi terbiasa untuk tidak menepati apa yang mereka janjikan dan mereka anggap itu adalah perilaku yang normal. Anda tidak akan pernah membangun apapun yang dapat bertahan selamanya sampai janji anda berharga.
Tuhan menciptakan keseluruhan alam semesta dengan menggunakan Firman-Nya. Ia menciptakan surge dan b umi dengan Firman-Nya. Ia menciptakan makhluk laut dan burung-burung di udara dengan menggunakan Firman-Nya. Dari kekosongan Tuhan menciptakan(dengan firman-Nya) langit dan samudera. Bahkan ketika Dia menciptakan anda dan saya, dilakukan-Nya dengan Firman. Kita diciptakan sesuai gambar Allah, yang berarti bahwa kita seperti Allah. Karena kita adalah gambaran Allah, maka Dia berharap kita akan memperlakukan setiap perkataan kita dengan serius sebagaimana Dia memperlakukan Firman-Nya.
Dalam Firman-Nya Tuhan tidak pernah memisahkan Nama-Nya dari Firman-Nya. Nama dan Firman adalah satu. Sesungguhnya, Tuhan telah mengumumkan bahwa Dia akan memberikan langit dan bumi sebagai ganti jika Dia mengingkari Firman-Nya. Sebagai pemimpin, jadikan hal itu sebagai prioritas tertinggi anda, yakni untuk menjaga agar janji dan nama anda tak terpisahkan. Jadikan itu tujuan anda, yakni ketika orang berfikir tentang anda maka mereka akan mengakui bahwa anda adalah seorang yang selalu menepati janji.
Dengan cara yang sama tetapi dalam tingkatan yang lebih kuat, memelihara perkataan kita sama pentingnya dengan memelihara perjanjian kudus kita dengan Tuhan. Banyak orang tidak memahami atau tidak menghargai perjanjian yang mereka buat tersebut. Perjanjian kudus adalah suatu komitmen, dan Tuhan memberkati mereka yang memahami pentingnya perjanjian tersebut. Sebaliknya, ada kosenkuensi bagi mereka yang melanggar perjanjian. Ini merupakan suatu bagian yang harus dipahami dengan benar oleh orang Kristen dalam masyarakat kita. Karena kesetiaan telah menjadi konsep yang terlupakan.
Kita sering lihat bagaiman seorang suami tidak setia kepada isteri mereka dan sebaliknya. Juataan orang Amerika mengetahui dari berita tentang bagaimana para pemimpin perusahaan besar menipu para investor mereka. Kita telah melihat warga Amerika mengkhianati negaranya sendiri dengan menjadi tentera pihak musuh. Bahkan pada tingkat lebih rendah, perusahaan jasa layanan yang interkol menawarkan pada Anda untuk beralih dari jasa layanan yang saat ini anda pakai. Mereka berkata bahwa mereka membayar sejumlah uang jika anda bersedia memutuskan perjanjian dangan perusahaan itu.
Dengan demikian banyaknya contoh ketidak-setiaan dan perusakan-perjanjian di sekitar kita, diri kita harus terus menerus dibasuh dalam Firman Tuhan, terutama berkatian dengan masalah ini. Tuhan, yang adalah Contoh utama kita . telah “menikahi” Israel. Israel secara harafiah adalah pengantin perempuan yang pergi melacurkan diri pada ilah-ilah lainnya. Dia tidak setia, namun demikian Tuhan masih tetap setia kepadanya karena penghargaan-Nya yang begitu besar akan perjanjian kudus tersebut.
Sebagai pendeta, saya menyadari orang-orang yang saya layani bukanlah milik saya tetapi mereka milik Tuhan. Meskipun demikian, saya berkewajipan menyampaikan kebenaran pada mereka. Dan kebenaran itu adalah bahwa anda dan saya harus mengajar saudara-saudara kita itu apa ertinya menjadi setia. Banyak orang yang menjadi marah terhadap firman yang mereka pikir mestinya jangan dikotbahkan dan setelah itu meninggalkan pelayanan tersebut. Apa yang terjadi pada kesetiaan? Orang menjadi malu dan menjauhi pelayanan setelah mendengar desas-desus yang sama sekali tidak benar tentang sang pemimpin pelayanan. Demikiankan perjanjian kudus?
Saya dulu berpikir orang akan secara otomatis memahami perjanjian kudus. Itu berupakan salah satu kesalahan besar saya. Orang tidak akan pernah memahami arti dari pejanjian sejati tanpa campur tangan manusia. Mereka harus diajar. Anda harus menjelaskan kepada jemaat dengan kata-kata yang sederhana bahwa anda mengharapkan mereka menjadi setia pada anda dan pelayanan anda. Anda harus mengajar jemaat bahwa Tuhan menghargai mereka jika mereka bukan hanya setia kepada keluarga mereka, tetapi juga setia kepada gereja dan pendeta mereka.
Terkadang orang harus memilih antara keluarga dan melayani Tuhan. Jika mereka diajar dengan baik tetntang perjanjian kudus, maka pilihan untuk mengikuti Tuhan bukanlah suatu masalah. Keputusan mereka itu muncul dari dalam hati yang mencintai Tuhan, bukan dari manipulasi yang dipaksakan. Banyak anggota jemaat dalam pelayanan anda akan “memutuskan perjanjian” dengan anda jika anda hanya mengajar mereka tentang tingginya nilai perkumpulan jemaat anda tersebut. Dasar kekuatan dari perkumpulan apapun dimulai dengan suatu komitmen untuk membuat suatu perjanjian.
Rumput menjadi kering, bunga menjadi layu, tetapi Firman Tuhan kita tetap untuk selama-lamanya (Yesaya 40 : 8).
Yonatan mengikat perjanjian dengan Daud, karena ia mengasihi dia seperti dirinya sendiri (1 Samuel 18 : 3).
Sebelum anda mengatakan ya atau tidak atas sesuatu hal, kumpulkan semua fakta terlebih dahulu. Jika anda bersedia melakukannya, anda akan mengurangi kemungkinan kebiasaan untuk tidak menepati kata-kata anda. Sebenarnya, sebagai anak Tuhan, seharusnya tidak boleh ada alasan apapun bagi anda untuk tidak menepati janji. Ketika saya beranjak dewasa, orang-orang tua seringkali berkata demikian, “kata-katamu adalah ikatanmu.” Maksud mereka perkataan itu seperti persetujuan yang mengikat. Hal itu seperti suatu perjanjian yang sakral. Sekali perjanjian itu diucapkan, maka tidak boleh dilanggar.
Ada beberapa pemimpin yang tidak bermain wanita. Mereka tidak mencuri uang. Mereka juga bukan pencandu minuman keras. Akan tetapi, mereka memiliki masalah dalam menepati perkataan mereka. Jika anda kekurangan intergritas berkaitan dengan perkataan anda, saya mempunyai berita untuk anda: Tidak menepati kata-kata sama berdosanya dengan penyelewengan seksual dan mabuk-mabukan. Jika anda berkomitmen untuk melakukan sesuatu, maka lakukanlah.
Ketika saya kecil, took five-and-dime terdapat di segala pelosok Amerika.(yang kini kita kenal sebagai took Satu Dollar menganut konsep took five-and-dime). Pada saat itu ada took-toko tertentu yang mengijinkan pelanggan tetap dan setia untuk menandatangani suatu buku jurnal yang menandakan komitmen mereka untuk membayar barang-barang yang mereka beli secara kredit.
Buku jurnal itu bukanlah kartu kredit. Tetapi hanya suatu buku tulis catatan jurnal took tersebut. Tidak ada alamat atau nombor telepon pelanggan pada jurnal tersebut. Satu-satunya informasi yang terdapat pada jurnal adalah nama pelanggan, tanggal pe,belian, jumlah pembelian dan barang-barang apa saja yang telah dibeli. Mereka bahkan tidak mempunyai nombor jaminan social(kartu tanda penduduk) pelanggan. Jika seorang pelanggan berkata ia akan membayar, maka itu adalah satu-satunya hal yang diperlukan pemilik took. Janji pelanggan saja sudah cukup.
Bayangkan jika kebijakan yang sama dijalankan pada masa kini. Seberapa kuat dunia bisnis dapat tumbuh dengan menerapkan metode kredit ini? Pasti bisnis-bisnis tersebut dipaksa bankrupt karena kegagalan debitur dalam membayar hutang. Tanyakan pada diri anda pertanyaan ini, “Jika jasa layanan yang sama diperkenalkan pada orang-orang seperti saya, bisnis ini akan bertahan atau gagal?” jawaban atas pertanyaan tersebut menentukan apakah anda laki-laki atau perempuan yang menepati setiap perkataan atau tidak. Meskipun kita mengutamakan apa yang kita piker merupakan dosa-dosa utama, tidak menepati janji itu sama jahat atau berdosanya dengan dosa-dosa utama lainnya.
Harga anda diukur dengan cara yang sama bagaimana Tuhan mengukur harga-Nya: dengan menepati perkataan-Nya. Ada beberapa pemimpin dan pendeta yang telah berjanji pada saya namun tidak pernah ditepati, hal yang menyedihkan adalah mereka bahkan tidak peduli. Sangat banyak orang yang menjadi terbiasa untuk tidak menepati apa yang mereka janjikan dan mereka anggap itu adalah perilaku yang normal. Anda tidak akan pernah membangun apapun yang dapat bertahan selamanya sampai janji anda berharga.
Tuhan menciptakan keseluruhan alam semesta dengan menggunakan Firman-Nya. Ia menciptakan surge dan b umi dengan Firman-Nya. Ia menciptakan makhluk laut dan burung-burung di udara dengan menggunakan Firman-Nya. Dari kekosongan Tuhan menciptakan(dengan firman-Nya) langit dan samudera. Bahkan ketika Dia menciptakan anda dan saya, dilakukan-Nya dengan Firman. Kita diciptakan sesuai gambar Allah, yang berarti bahwa kita seperti Allah. Karena kita adalah gambaran Allah, maka Dia berharap kita akan memperlakukan setiap perkataan kita dengan serius sebagaimana Dia memperlakukan Firman-Nya.
Dalam Firman-Nya Tuhan tidak pernah memisahkan Nama-Nya dari Firman-Nya. Nama dan Firman adalah satu. Sesungguhnya, Tuhan telah mengumumkan bahwa Dia akan memberikan langit dan bumi sebagai ganti jika Dia mengingkari Firman-Nya. Sebagai pemimpin, jadikan hal itu sebagai prioritas tertinggi anda, yakni untuk menjaga agar janji dan nama anda tak terpisahkan. Jadikan itu tujuan anda, yakni ketika orang berfikir tentang anda maka mereka akan mengakui bahwa anda adalah seorang yang selalu menepati janji.
Dengan cara yang sama tetapi dalam tingkatan yang lebih kuat, memelihara perkataan kita sama pentingnya dengan memelihara perjanjian kudus kita dengan Tuhan. Banyak orang tidak memahami atau tidak menghargai perjanjian yang mereka buat tersebut. Perjanjian kudus adalah suatu komitmen, dan Tuhan memberkati mereka yang memahami pentingnya perjanjian tersebut. Sebaliknya, ada kosenkuensi bagi mereka yang melanggar perjanjian. Ini merupakan suatu bagian yang harus dipahami dengan benar oleh orang Kristen dalam masyarakat kita. Karena kesetiaan telah menjadi konsep yang terlupakan.
Kita sering lihat bagaiman seorang suami tidak setia kepada isteri mereka dan sebaliknya. Juataan orang Amerika mengetahui dari berita tentang bagaimana para pemimpin perusahaan besar menipu para investor mereka. Kita telah melihat warga Amerika mengkhianati negaranya sendiri dengan menjadi tentera pihak musuh. Bahkan pada tingkat lebih rendah, perusahaan jasa layanan yang interkol menawarkan pada Anda untuk beralih dari jasa layanan yang saat ini anda pakai. Mereka berkata bahwa mereka membayar sejumlah uang jika anda bersedia memutuskan perjanjian dangan perusahaan itu.
Dengan demikian banyaknya contoh ketidak-setiaan dan perusakan-perjanjian di sekitar kita, diri kita harus terus menerus dibasuh dalam Firman Tuhan, terutama berkatian dengan masalah ini. Tuhan, yang adalah Contoh utama kita . telah “menikahi” Israel. Israel secara harafiah adalah pengantin perempuan yang pergi melacurkan diri pada ilah-ilah lainnya. Dia tidak setia, namun demikian Tuhan masih tetap setia kepadanya karena penghargaan-Nya yang begitu besar akan perjanjian kudus tersebut.
Sebagai pendeta, saya menyadari orang-orang yang saya layani bukanlah milik saya tetapi mereka milik Tuhan. Meskipun demikian, saya berkewajipan menyampaikan kebenaran pada mereka. Dan kebenaran itu adalah bahwa anda dan saya harus mengajar saudara-saudara kita itu apa ertinya menjadi setia. Banyak orang yang menjadi marah terhadap firman yang mereka pikir mestinya jangan dikotbahkan dan setelah itu meninggalkan pelayanan tersebut. Apa yang terjadi pada kesetiaan? Orang menjadi malu dan menjauhi pelayanan setelah mendengar desas-desus yang sama sekali tidak benar tentang sang pemimpin pelayanan. Demikiankan perjanjian kudus?
Saya dulu berpikir orang akan secara otomatis memahami perjanjian kudus. Itu berupakan salah satu kesalahan besar saya. Orang tidak akan pernah memahami arti dari pejanjian sejati tanpa campur tangan manusia. Mereka harus diajar. Anda harus menjelaskan kepada jemaat dengan kata-kata yang sederhana bahwa anda mengharapkan mereka menjadi setia pada anda dan pelayanan anda. Anda harus mengajar jemaat bahwa Tuhan menghargai mereka jika mereka bukan hanya setia kepada keluarga mereka, tetapi juga setia kepada gereja dan pendeta mereka.
Terkadang orang harus memilih antara keluarga dan melayani Tuhan. Jika mereka diajar dengan baik tetntang perjanjian kudus, maka pilihan untuk mengikuti Tuhan bukanlah suatu masalah. Keputusan mereka itu muncul dari dalam hati yang mencintai Tuhan, bukan dari manipulasi yang dipaksakan. Banyak anggota jemaat dalam pelayanan anda akan “memutuskan perjanjian” dengan anda jika anda hanya mengajar mereka tentang tingginya nilai perkumpulan jemaat anda tersebut. Dasar kekuatan dari perkumpulan apapun dimulai dengan suatu komitmen untuk membuat suatu perjanjian.
Rumput menjadi kering, bunga menjadi layu, tetapi Firman Tuhan kita tetap untuk selama-lamanya (Yesaya 40 : 8).
Yonatan mengikat perjanjian dengan Daud, karena ia mengasihi dia seperti dirinya sendiri (1 Samuel 18 : 3).
Saturday, March 14, 2009
BAB 3a - MENEMUKAN TANAH PERJANJIAN ANDA
Hal pertama yang ingin diketahui orang ketika mereka mulai berfikir untuk mengubah masyarakat, budaya dan seluruh Negara adalah, “Bagaimana saya memulainya? Apa bagian saya?” Anda memiliki suatu tanah perjanjian khusus, tempat dimana anda mengerahkan pengaruh kerajaan. Saya ingin membantu anda menemukan tanag perjanjian anda dan mulai membawa kerajaan itu kepada orang-orang dan institusi di sekitar anda.
Menemukan tanag perjanjian anda adalah hal penting yang utama. Itu adalah pintu gerbang menuju keefaktifan kerajaan. Sebenarnya, saya percaya anda hanya akan benar-benar efektif bagi Allah jika anda bekerja di tanah perjanjian anda. Banyak orang Kristen dalam aneka pekerjaan dan keadaan mencuba terlibat dalam penginjilan peribadi, kapan pun mereka bisa, namun penginjilan hanya benar-benar efektif jika anda beroperasi di wilayah yang dikaruniakan kepada anda. Seekor ikan tidak dapat berenang di trotoar. Ia tidak dapat memiliki anugerah untuk melakukan hal itu. Seseorang yang beroperasi diluar tanah perjanjiannya tentu akan canggung. Jika anda berusaha menginjil diluar panggilan anda hal itu tidak akan wajar. Orang-orang yang belum percaya tidak senang dipaksa, dan sebenarnya tidak ada orang Kristen yang senang memaksakan kehendaknya kepada orang lain. Itu akan menyusahkan semua orang yang terlibat! Namun jika anda beroperasi ditanah perjanjian anda, anda akan mampun menunujkkan kecakapan yang diberikan Allah dan memberikan jawaban-iawaban kerajaan, dan orang-orang menerima anda dengan terbuka. Anda dapat berdiri bersama-sama orang lain. Hati mereka menjadi siap untuk menerima lebih banyak dari anda. Itulah sebabnya untuk menjadi pemberita injil yang efektif anda harus menemukan habitat anda, tanah perjanjian anda dimana anda secara alamiah bersikap anggun dan berbuah. Di sanalah anda akan menggunakan karunia anda dengan efektif.
Ketika saya pertama kali terlibat di kyiv Ukraina, saya seharian berkeliling dengan bas kota sambil menangis. Saya tidak punya alasan yang wajar untuk menangis, tetapi jauh didalam hati saya, saya merasakan kasih sekaligus kesedihan untuk kota ini, yang menjadi satu dengan panggilan kerajaan saya. Saya duduk di bus sambil menangis dalam jiwa saya, “Ya Allah, kiranya kota ini tunduk dihadapanMU.”Seringkali saya pergi di gedung tertinggo dikota itu, berdiri di atapnya, dan memandang kota yang terbentang. “Ya Allah, kiranya RohMu datang!” doa saya.
Di Uraina, saya menemukan tanah perjanjian saya. Di sanalah saya Allah ingin menanam saya dan disana lah saya akan memiliki pengaruh untuk kepentingan kerajaanNYa.
Semua yang Allah ciptakan mem[unyai fungsi tertentu dan tujuan yang khusus- dan itu mencakup anda. Allah member anda kehidupan dan talenta untuk suatu alasan. Anda mungkin tidak tahu apa tujuan anda, tetapi itu tidak bererti anda tidak mempunyai tujuan. Itu hanya bererti bahawa anda belum menemukannya. Setiap kita mempunyai potensi untuk menjadi besar. Suatu kali dalam hidup saya, saya mengira diri saya tidak bagus untuk apapun dan tak ada yang akan datang kepada saya. Banyak orang menilai diri mereka dengan cara yang sama. Tetapi itu adalah dusta iblis. Kita semua bagus untuk sesuatu. Dan Allah telah menyisihkan tugas-tugas untuk kita lakukan. Jika kita tidak melakukannya, tugas-tugas itu mungkin tidak pernah selesai.
Bagaimana anda menemukan tanah perjanjian anda? Inilah beberapa papan arah untuk membantu anda sampai di sana.
TEMUKAN TANAH PERJANJIAN ANDA DI MANA KASIH DAN KESEDIHAN SALING BERSILANGAN.
Tanah perjanjian anda adalah tempat di mana kasih dan kesedihan anda bersilangan. Ketika saya naik bus keliling Kyiv, saya merasakan kasih yang besar dan kesedihan yang besar untuk semua yang saya lihat. Hati saya berkobar dan terikat dengan masa depan kota ini. Keprihatinan dan kesedihan anda dapat menunjukkan jalan menuju tanah perjanjian anda. Ketika anda merasakan kesedihan dan kasih untuk suatu masalah atau kebutuhan tertentu dalam masyarakat atau untuk suatu tempat atau bangsa tertentu, ini dapat mengarahkan anda ke panggilan anda. Contohnya, sebagian orang mengamati pemerintah mereka dan mengasihinya, namun mereka merasa sedih kerana apa yang diperbuat para politis dalam memimpin Negara mereka. Mereka ingin membawa kebenaran ke Negara mereka. Musa merasa seperti itu. Ia mengasihi rakyatnya dan membenci apa yang dilakukan bangsa mesir, jadi ia membunuh seseorang.(Lihat Keluaran 2) Pembunuhan itu adalah pekerjaan daging, tetapi itu muncul dari motivasi yang benar. Kesedihan dan kasihnya bertemu dalam keprihatinannya terhadap bangsa Israel.
Tanah perjanjian anda adalah tempat di mana ketertarikan anda yang kuat(passion) berada. Di sanalah hati anda berpacu, di mana anda merasakan sesuatu yang hamper merupakan suatu kelaparan supranatural untuk mencampuri dan memperbaiki sebuah situasi. Ajukan pada diri anda sendiri pertanyaan-pertanyaan kunci ini yang akan membantu anda menemukan tanah perjanjian anda:
1. Apa yang anda senang dan nikmati untuk anda lakukan? Kadang-kadang apa yang kita sebut sebagai hobi sebenarnya adalah panggilan kita.
2. Dalam hal apa anda memiliki ketertarikan yang kuat? Apa yang membuat anda berkobar-kobar dan membuat anda terkuras kerana bersemangat?
3. Apa yang membuat anda marah dan frustasi? Masalah-masalah apa yang tidak dapay anda lepaskan dari fikiran anda? Anda mungkin dipanggil untuk menghadapi masalah-masalah itu dengan talenta dan waktu anda.
TAK SEORANG PUN YANG DAPAT MEMBERI TAHU ANDA DENGAN PASTI DI MANA TANAH PERJANJIAN ANDA.
Sebagai seorang gembala saya tahu dari pengalaman pertama bahwa keberagaman karunia di dalam kerajaan Allah jauh lebih besar daripada yang dapat dipahami atau diarahkan seseorang. Tak ada pemimpin atau gembala, teman atau nabi yang dapat memberitahu anda dengan pasti di mana tanah perjanjian anda, sebab tidak ada orang yang dapat melihat segala hal yang Allah ingin lakukan di dalam masyarakat. Menetapkan agendanya tidaklah bergantung kepada seseorang. Itu pekerjaan Roh kudus. Tugas pemimpin adalah memperlengkapi orang-orang dengan prinsip-prinsip kerajaan dan melepaskan mereka dalam keyakinan dan kekuatan.
Seringkali orang-orang datang kepada saya dan menceritakan beban atau ketertarikan mereka yang kuat terhadap suatu bidang kebutuhan yang belum saya ketahui bahawa kebutuhan itu ada. Contohnya, saya tidak tahu bahwa pelecehan seksual menjadi masalah sampai seseorang member tahu saya bahwa mereka ingin melayani para korban pelecehan itu. Hal-hal yang tak pernah saya bayangkan ternyata ada di hati Allah dan perlu diatasi. Oleh sebab itulah Dia membangkitkan ketertarikan yang kuat di dalam setiap kita. Jika seseorang pemimpin berusaha menyusun aktivitas kerajaan, ia akan mati dalam uoaya itu dan tidak pernah mencapainya.
Menemukan tanah perjanjian anda pada akhirnya bergantung pada anda dan Allah.
KARUNIA-KARUNIA ANDA DIBUAT UNTUK ORANG LAIN.
Tanah perjanjian anda akan selalu melibatkan pemenuhan kebutuhan orang lain. Mungkin anda seorang pemimpin atau pembicara yang berbakat, seniman atau mekanik, guru atau perawat. Setiap profesi ini dapat menjadi bidang yang luarbiasa menghasilkan untuk membawa pengaruh kerajaan Allah. Tetapi menurut definisinya, talenta anda hanya dapat berguna jika itu memberkati orang lain. Jagalah focus itu dalam apapun yang anda lakukan. Tanah perjanjian anda bukan tentang membangun diri anda atau membuat anda nyaman; ini berbicara tentang membuat anda berguna bagi orang lain.
PELAYANAN ANDA TIDAK TERBATAS DI MIMBAR
Memalukan jika sebagian gereja masih mengajarkan bahwa pelayanan sejati terbatas di mimbar. Omong kosong! Pelayanan mimbar adalah untuk membantu orang menemukan dan menjadi efektif di lingkup pengaruh mereka sendiri. Namun mayoritas besar manusia dimaksudkan untuk diluar mimbar dan pelayanan lima jawatan. Para insinyur yang datang di gereja saya adalah penginjil-penginjil yang menyamar;jika anda menganggapnya demikian. Para politisi yang hadir di gereja saya adalah rasul-rasul yang menyamar. Para pengacara adalah guru-guru yang menyamar. Jika anda membatasi pelayanan sejati untuk lima jawatan saja, anda menjadikan gereja 95 persen tidak relevan.
Lebih jauh lagi, tanah perjanjian anda hamper dipastikan bukanlah suatu pelayanan yang anda harus mulai, tetapi suatu tempat pengaruh yang nyata dalam masyarakat, yang dapat anda ambil kembali dengan anugerah Allah. Banyak orang Kristen menjadi begitu religious sehingga mereka tidak lagi tertarik dengan apa yang terjadi di dunia. Kerana mereka telah terkunci dalam keempat dinding gereja,keinginan mereka yang paling liar adalah menjadi pengkhotbah,penginjil,pemimpin pujian dan penyembahan,gembala kaum muda dan seterusnya. Semua ini adalah pelayanan pemeliharaan rumah yang perlu dikerkjakan dengan sangat baik namun seharusnya tidak dicampuradukkan dengan pekerjaan sesungguhnya yang merupakan panggila Allah bagi mayoritas besar orang percaya, yang ada didunia. Jangan baurkan tugas-tugas yang anda kerjakan di rumah Allah dengan tanah perjanjian yang Dia berikan kepada anda diluar rumah-Nya.
Patahkan pola piker bahwa Allah hanya bekerja melalui para pemimpin gereja atau jabatan-jabatan di gereja. Pelayanan anda kemungkinan besar berlangsung di dunia.
KARUNIA ANDA MEMERLUKAN PERTUMBUHAN
Kisah perjanjian Lama tentang bangsa Israel yang meninggalkannMesir adalah sebuah ilustrasi untuk kita. Ketika kita diselamatkan dan mulai terhubung dengan tujuan kerajaan kita, kita harus melewati suatu proses pertumbuhan. Anda tidak akan mengambil tanah perjanjian anda secara tiba-tiba dan sekaligus. Allah berkata kepada orang Israel:
“Tuhan, Allahmu, akan menghalau bangsa-bangsa ini dari hadapanmu sedikit demi sedikit; engkau tidak boleh membinasakan mereka dengan segera, supaya jangan binatang hutan menjadi terlalu banyak melebihi engkau” -Ulangan 7: 22
Diperlukan waktu untuk sepenuhnya mengambil sepotong tanah perjanjian yang akan anda taklukkan melalui talenta-talenta yang Allah berikan kepada anda. Terim alah bahwa hal itu memerlukan waktu dan harapkan pertumbuhan sepanjang prosesnya.
Menemukan tanag perjanjian anda adalah hal penting yang utama. Itu adalah pintu gerbang menuju keefaktifan kerajaan. Sebenarnya, saya percaya anda hanya akan benar-benar efektif bagi Allah jika anda bekerja di tanah perjanjian anda. Banyak orang Kristen dalam aneka pekerjaan dan keadaan mencuba terlibat dalam penginjilan peribadi, kapan pun mereka bisa, namun penginjilan hanya benar-benar efektif jika anda beroperasi di wilayah yang dikaruniakan kepada anda. Seekor ikan tidak dapat berenang di trotoar. Ia tidak dapat memiliki anugerah untuk melakukan hal itu. Seseorang yang beroperasi diluar tanah perjanjiannya tentu akan canggung. Jika anda berusaha menginjil diluar panggilan anda hal itu tidak akan wajar. Orang-orang yang belum percaya tidak senang dipaksa, dan sebenarnya tidak ada orang Kristen yang senang memaksakan kehendaknya kepada orang lain. Itu akan menyusahkan semua orang yang terlibat! Namun jika anda beroperasi ditanah perjanjian anda, anda akan mampun menunujkkan kecakapan yang diberikan Allah dan memberikan jawaban-iawaban kerajaan, dan orang-orang menerima anda dengan terbuka. Anda dapat berdiri bersama-sama orang lain. Hati mereka menjadi siap untuk menerima lebih banyak dari anda. Itulah sebabnya untuk menjadi pemberita injil yang efektif anda harus menemukan habitat anda, tanah perjanjian anda dimana anda secara alamiah bersikap anggun dan berbuah. Di sanalah anda akan menggunakan karunia anda dengan efektif.
Ketika saya pertama kali terlibat di kyiv Ukraina, saya seharian berkeliling dengan bas kota sambil menangis. Saya tidak punya alasan yang wajar untuk menangis, tetapi jauh didalam hati saya, saya merasakan kasih sekaligus kesedihan untuk kota ini, yang menjadi satu dengan panggilan kerajaan saya. Saya duduk di bus sambil menangis dalam jiwa saya, “Ya Allah, kiranya kota ini tunduk dihadapanMU.”Seringkali saya pergi di gedung tertinggo dikota itu, berdiri di atapnya, dan memandang kota yang terbentang. “Ya Allah, kiranya RohMu datang!” doa saya.
Di Uraina, saya menemukan tanah perjanjian saya. Di sanalah saya Allah ingin menanam saya dan disana lah saya akan memiliki pengaruh untuk kepentingan kerajaanNYa.
Semua yang Allah ciptakan mem[unyai fungsi tertentu dan tujuan yang khusus- dan itu mencakup anda. Allah member anda kehidupan dan talenta untuk suatu alasan. Anda mungkin tidak tahu apa tujuan anda, tetapi itu tidak bererti anda tidak mempunyai tujuan. Itu hanya bererti bahawa anda belum menemukannya. Setiap kita mempunyai potensi untuk menjadi besar. Suatu kali dalam hidup saya, saya mengira diri saya tidak bagus untuk apapun dan tak ada yang akan datang kepada saya. Banyak orang menilai diri mereka dengan cara yang sama. Tetapi itu adalah dusta iblis. Kita semua bagus untuk sesuatu. Dan Allah telah menyisihkan tugas-tugas untuk kita lakukan. Jika kita tidak melakukannya, tugas-tugas itu mungkin tidak pernah selesai.
Bagaimana anda menemukan tanah perjanjian anda? Inilah beberapa papan arah untuk membantu anda sampai di sana.
TEMUKAN TANAH PERJANJIAN ANDA DI MANA KASIH DAN KESEDIHAN SALING BERSILANGAN.
Tanah perjanjian anda adalah tempat di mana kasih dan kesedihan anda bersilangan. Ketika saya naik bus keliling Kyiv, saya merasakan kasih yang besar dan kesedihan yang besar untuk semua yang saya lihat. Hati saya berkobar dan terikat dengan masa depan kota ini. Keprihatinan dan kesedihan anda dapat menunjukkan jalan menuju tanah perjanjian anda. Ketika anda merasakan kesedihan dan kasih untuk suatu masalah atau kebutuhan tertentu dalam masyarakat atau untuk suatu tempat atau bangsa tertentu, ini dapat mengarahkan anda ke panggilan anda. Contohnya, sebagian orang mengamati pemerintah mereka dan mengasihinya, namun mereka merasa sedih kerana apa yang diperbuat para politis dalam memimpin Negara mereka. Mereka ingin membawa kebenaran ke Negara mereka. Musa merasa seperti itu. Ia mengasihi rakyatnya dan membenci apa yang dilakukan bangsa mesir, jadi ia membunuh seseorang.(Lihat Keluaran 2) Pembunuhan itu adalah pekerjaan daging, tetapi itu muncul dari motivasi yang benar. Kesedihan dan kasihnya bertemu dalam keprihatinannya terhadap bangsa Israel.
Tanah perjanjian anda adalah tempat di mana ketertarikan anda yang kuat(passion) berada. Di sanalah hati anda berpacu, di mana anda merasakan sesuatu yang hamper merupakan suatu kelaparan supranatural untuk mencampuri dan memperbaiki sebuah situasi. Ajukan pada diri anda sendiri pertanyaan-pertanyaan kunci ini yang akan membantu anda menemukan tanah perjanjian anda:
1. Apa yang anda senang dan nikmati untuk anda lakukan? Kadang-kadang apa yang kita sebut sebagai hobi sebenarnya adalah panggilan kita.
2. Dalam hal apa anda memiliki ketertarikan yang kuat? Apa yang membuat anda berkobar-kobar dan membuat anda terkuras kerana bersemangat?
3. Apa yang membuat anda marah dan frustasi? Masalah-masalah apa yang tidak dapay anda lepaskan dari fikiran anda? Anda mungkin dipanggil untuk menghadapi masalah-masalah itu dengan talenta dan waktu anda.
TAK SEORANG PUN YANG DAPAT MEMBERI TAHU ANDA DENGAN PASTI DI MANA TANAH PERJANJIAN ANDA.
Sebagai seorang gembala saya tahu dari pengalaman pertama bahwa keberagaman karunia di dalam kerajaan Allah jauh lebih besar daripada yang dapat dipahami atau diarahkan seseorang. Tak ada pemimpin atau gembala, teman atau nabi yang dapat memberitahu anda dengan pasti di mana tanah perjanjian anda, sebab tidak ada orang yang dapat melihat segala hal yang Allah ingin lakukan di dalam masyarakat. Menetapkan agendanya tidaklah bergantung kepada seseorang. Itu pekerjaan Roh kudus. Tugas pemimpin adalah memperlengkapi orang-orang dengan prinsip-prinsip kerajaan dan melepaskan mereka dalam keyakinan dan kekuatan.
Seringkali orang-orang datang kepada saya dan menceritakan beban atau ketertarikan mereka yang kuat terhadap suatu bidang kebutuhan yang belum saya ketahui bahawa kebutuhan itu ada. Contohnya, saya tidak tahu bahwa pelecehan seksual menjadi masalah sampai seseorang member tahu saya bahwa mereka ingin melayani para korban pelecehan itu. Hal-hal yang tak pernah saya bayangkan ternyata ada di hati Allah dan perlu diatasi. Oleh sebab itulah Dia membangkitkan ketertarikan yang kuat di dalam setiap kita. Jika seseorang pemimpin berusaha menyusun aktivitas kerajaan, ia akan mati dalam uoaya itu dan tidak pernah mencapainya.
Menemukan tanah perjanjian anda pada akhirnya bergantung pada anda dan Allah.
KARUNIA-KARUNIA ANDA DIBUAT UNTUK ORANG LAIN.
Tanah perjanjian anda akan selalu melibatkan pemenuhan kebutuhan orang lain. Mungkin anda seorang pemimpin atau pembicara yang berbakat, seniman atau mekanik, guru atau perawat. Setiap profesi ini dapat menjadi bidang yang luarbiasa menghasilkan untuk membawa pengaruh kerajaan Allah. Tetapi menurut definisinya, talenta anda hanya dapat berguna jika itu memberkati orang lain. Jagalah focus itu dalam apapun yang anda lakukan. Tanah perjanjian anda bukan tentang membangun diri anda atau membuat anda nyaman; ini berbicara tentang membuat anda berguna bagi orang lain.
PELAYANAN ANDA TIDAK TERBATAS DI MIMBAR
Memalukan jika sebagian gereja masih mengajarkan bahwa pelayanan sejati terbatas di mimbar. Omong kosong! Pelayanan mimbar adalah untuk membantu orang menemukan dan menjadi efektif di lingkup pengaruh mereka sendiri. Namun mayoritas besar manusia dimaksudkan untuk diluar mimbar dan pelayanan lima jawatan. Para insinyur yang datang di gereja saya adalah penginjil-penginjil yang menyamar;jika anda menganggapnya demikian. Para politisi yang hadir di gereja saya adalah rasul-rasul yang menyamar. Para pengacara adalah guru-guru yang menyamar. Jika anda membatasi pelayanan sejati untuk lima jawatan saja, anda menjadikan gereja 95 persen tidak relevan.
Lebih jauh lagi, tanah perjanjian anda hamper dipastikan bukanlah suatu pelayanan yang anda harus mulai, tetapi suatu tempat pengaruh yang nyata dalam masyarakat, yang dapat anda ambil kembali dengan anugerah Allah. Banyak orang Kristen menjadi begitu religious sehingga mereka tidak lagi tertarik dengan apa yang terjadi di dunia. Kerana mereka telah terkunci dalam keempat dinding gereja,keinginan mereka yang paling liar adalah menjadi pengkhotbah,penginjil,pemimpin pujian dan penyembahan,gembala kaum muda dan seterusnya. Semua ini adalah pelayanan pemeliharaan rumah yang perlu dikerkjakan dengan sangat baik namun seharusnya tidak dicampuradukkan dengan pekerjaan sesungguhnya yang merupakan panggila Allah bagi mayoritas besar orang percaya, yang ada didunia. Jangan baurkan tugas-tugas yang anda kerjakan di rumah Allah dengan tanah perjanjian yang Dia berikan kepada anda diluar rumah-Nya.
Patahkan pola piker bahwa Allah hanya bekerja melalui para pemimpin gereja atau jabatan-jabatan di gereja. Pelayanan anda kemungkinan besar berlangsung di dunia.
KARUNIA ANDA MEMERLUKAN PERTUMBUHAN
Kisah perjanjian Lama tentang bangsa Israel yang meninggalkannMesir adalah sebuah ilustrasi untuk kita. Ketika kita diselamatkan dan mulai terhubung dengan tujuan kerajaan kita, kita harus melewati suatu proses pertumbuhan. Anda tidak akan mengambil tanah perjanjian anda secara tiba-tiba dan sekaligus. Allah berkata kepada orang Israel:
“Tuhan, Allahmu, akan menghalau bangsa-bangsa ini dari hadapanmu sedikit demi sedikit; engkau tidak boleh membinasakan mereka dengan segera, supaya jangan binatang hutan menjadi terlalu banyak melebihi engkau” -Ulangan 7: 22
Diperlukan waktu untuk sepenuhnya mengambil sepotong tanah perjanjian yang akan anda taklukkan melalui talenta-talenta yang Allah berikan kepada anda. Terim alah bahwa hal itu memerlukan waktu dan harapkan pertumbuhan sepanjang prosesnya.
THE DA VINCI CODE-MEMISAHKAN FAKTA DARIPADA CERITA REKAAN
THE DA VINCI CODE – MEMISAHKAN FAKTA DARIPADA CERITA REKAAN
Setelah THE DA VINCI CODE karangan Dan Brown diterbitkan pada Mac 2003, ia segera tersenarai dalam buku terlaris THE NEW YORK TIMES. Setahun kemudian, buku ini diistiharkan sebagai buku terlaris di 100 buah Negara, sementara Doubleday, penerbit buku itu menyebutnya sebagai “novel yang paling banyak dijual.”
Mengapa buku ini sangat diminati? Penulisnya mendakwa Berjaya memeberi suatu teori fiksyen menganai persubahatan berdasarkan fakta dan mengandaikan bahawa “bukti saintifik menunjukkan bahawa Perjanjian Baru itu adalah kesaksian palsu” (hal 341).
Oleh sebab gabungan “bacaan yang baik” dan sejarah yang buruk tidak berbaloi dibela dengan mati-matian, maka kami telah meminta editor penyelidik RBC, Dennis Fisher, untuk membantu kami mengasingkan fakta daripada cerita rekaan. MARTIN R. DE HAAN II
“TOLONG, TOLONGLAH SAYA!”
E-mel sampai ke pejabat dengan nada terdesak. Inilah yang tertulis: Kepada RBC, saya tidak tahu kepada siapa lagi untuk meminta tolong. Saya berdoa kepada Tuhan agar anda boleh menolong saya. Saya mula membaca buku yang ditulis oleh Dan Brown berjudul THE DA VINCI CODE. Buku itu sangat menarik sehinggalah saya sampai kepada bahagian yang menceritakan tentang permulaan agama Kristian. Penulis mengatakan bahawa agama ini tidak benar, dan pada dasarnya agama Kristian itu merupakan suatu pembohongan dan dicuri daripada agama kafir. Pertubuhan-pertubuhan rahsia, HOLY GRAIL, gereja yang mengubah fakta, dan membuang beberapa bahagian Alkitab. Adakah semua itu benar?
Banyak bahagian cerita ini masuk akal. Ada beberapa perkara yang pernah saya dengar tetapi saya tidak menghiraukannya. Tetapi sekarang saya harus tahu. Adakah selama 25+ tahun saya menjadi kristian suatu pembohongan belaka? Adakah Yesus hanya manusia belaka? Adakah Dia berkhawin dengan Maria Magdalena? Adakah segala perkara yang saya percayai sejak kecil adalah direka semata-mata kerana wang? Saya harus tahu.
Saya tidak tahu kepada siapa lagi untuk meminta tolong. Sekarang saya meragui kewujudan syurga, Tuhan dan Yesus. Tolong, demi nama Tuhan, tolonglah saya. Saya hancur hati, bingung dan masih menangis.
Tindakbalas orang ini tidak menghairankan. Buku THE DA VINCI CODE mempunyai jalan cerita yang menyukarkan pembaca mengetahui dimana kebenaran bermula dan berakhir. Walaupun buku itu ditulis sebagai novel, misteri pembunuhan yang bersubahat ini dikatakan berdasarkan fakta sejarah yang dikaji dengan baik- fakta yang bercanggah dengan sejarah agama kristian.
APAKAH KEBENARAN ITU?
Novel THE DA VINCI CODE oleh Dan Brown bermula dengan pembunuhan Jacques Sauniere, curator Muzium Louvre di Paris. Waktu hamper meninggal, Jacques mendengar pembunuhnya berkata, “ selepas awak tiada, hanya aku seorang yang tahu kebenaran itu.” KEBENARAN ITU.Pada saat itu, quarto menyedari kengerian sebenar keadaan masa itu. Jika aku mati, kebenaran itu akan hilang selama-lamanya (hal. 4) Dengan sebiji peluru terbenam di dalam perutnya, curator dicengkam oleh ketakutan yang lebih besar dari kematiannya sendiri. Aku mesti menurunkan rahsia ini....Dia ingat akan generasi-generasi yang hidup sebelum mereka....tentang misi yang diamanahkan kepada mereka semua. Suatu rentetan pengetahuan yang tidak terputus. Tiba-tiba sekarang, meskipun ada langkah beringat-ingat...walaupun ada langkah keselamatan....hanya Jacques Sauniere seorang yang tinggal sebagai penghubung, satu-satunya penjaga rahsia paling berkuasa yang pernah disimpan. Dengan gementar, dia memaksa dirinya untuk berdiri. Aku mesti mencari jalan...(hal 5).
Setelah THE DA VINCI CODE karangan Dan Brown diterbitkan pada Mac 2003, ia segera tersenarai dalam buku terlaris THE NEW YORK TIMES. Setahun kemudian, buku ini diistiharkan sebagai buku terlaris di 100 buah Negara, sementara Doubleday, penerbit buku itu menyebutnya sebagai “novel yang paling banyak dijual.”
Mengapa buku ini sangat diminati? Penulisnya mendakwa Berjaya memeberi suatu teori fiksyen menganai persubahatan berdasarkan fakta dan mengandaikan bahawa “bukti saintifik menunjukkan bahawa Perjanjian Baru itu adalah kesaksian palsu” (hal 341).
Oleh sebab gabungan “bacaan yang baik” dan sejarah yang buruk tidak berbaloi dibela dengan mati-matian, maka kami telah meminta editor penyelidik RBC, Dennis Fisher, untuk membantu kami mengasingkan fakta daripada cerita rekaan. MARTIN R. DE HAAN II
“TOLONG, TOLONGLAH SAYA!”
E-mel sampai ke pejabat dengan nada terdesak. Inilah yang tertulis: Kepada RBC, saya tidak tahu kepada siapa lagi untuk meminta tolong. Saya berdoa kepada Tuhan agar anda boleh menolong saya. Saya mula membaca buku yang ditulis oleh Dan Brown berjudul THE DA VINCI CODE. Buku itu sangat menarik sehinggalah saya sampai kepada bahagian yang menceritakan tentang permulaan agama Kristian. Penulis mengatakan bahawa agama ini tidak benar, dan pada dasarnya agama Kristian itu merupakan suatu pembohongan dan dicuri daripada agama kafir. Pertubuhan-pertubuhan rahsia, HOLY GRAIL, gereja yang mengubah fakta, dan membuang beberapa bahagian Alkitab. Adakah semua itu benar?
Banyak bahagian cerita ini masuk akal. Ada beberapa perkara yang pernah saya dengar tetapi saya tidak menghiraukannya. Tetapi sekarang saya harus tahu. Adakah selama 25+ tahun saya menjadi kristian suatu pembohongan belaka? Adakah Yesus hanya manusia belaka? Adakah Dia berkhawin dengan Maria Magdalena? Adakah segala perkara yang saya percayai sejak kecil adalah direka semata-mata kerana wang? Saya harus tahu.
Saya tidak tahu kepada siapa lagi untuk meminta tolong. Sekarang saya meragui kewujudan syurga, Tuhan dan Yesus. Tolong, demi nama Tuhan, tolonglah saya. Saya hancur hati, bingung dan masih menangis.
Tindakbalas orang ini tidak menghairankan. Buku THE DA VINCI CODE mempunyai jalan cerita yang menyukarkan pembaca mengetahui dimana kebenaran bermula dan berakhir. Walaupun buku itu ditulis sebagai novel, misteri pembunuhan yang bersubahat ini dikatakan berdasarkan fakta sejarah yang dikaji dengan baik- fakta yang bercanggah dengan sejarah agama kristian.
APAKAH KEBENARAN ITU?
Novel THE DA VINCI CODE oleh Dan Brown bermula dengan pembunuhan Jacques Sauniere, curator Muzium Louvre di Paris. Waktu hamper meninggal, Jacques mendengar pembunuhnya berkata, “ selepas awak tiada, hanya aku seorang yang tahu kebenaran itu.” KEBENARAN ITU.Pada saat itu, quarto menyedari kengerian sebenar keadaan masa itu. Jika aku mati, kebenaran itu akan hilang selama-lamanya (hal. 4) Dengan sebiji peluru terbenam di dalam perutnya, curator dicengkam oleh ketakutan yang lebih besar dari kematiannya sendiri. Aku mesti menurunkan rahsia ini....Dia ingat akan generasi-generasi yang hidup sebelum mereka....tentang misi yang diamanahkan kepada mereka semua. Suatu rentetan pengetahuan yang tidak terputus. Tiba-tiba sekarang, meskipun ada langkah beringat-ingat...walaupun ada langkah keselamatan....hanya Jacques Sauniere seorang yang tinggal sebagai penghubung, satu-satunya penjaga rahsia paling berkuasa yang pernah disimpan. Dengan gementar, dia memaksa dirinya untuk berdiri. Aku mesti mencari jalan...(hal 5).
Thursday, February 26, 2009
BAB 1b - HARGANYA TERLALU MAHAL
Harganya Terlalu Mahal
Terlepas dari apa yang saya baca di Alkitab, saya bergumul apakah saya harus menjadi orang Kristen, karena harga yang harus dibayar terlalu mahal. Jika saya menerima Yesus, maka saya akan ditplak oleh keluarga, termasuk ibu dan saudara-saudara saya; dan saya akan kehilangan semua status yang saya miliki dalam masyarakat Hindu. Bahkan, sepanjang pengetahuaan saya, saya akan menjadi orang pertama dalam kasta saya yang berpaling dari kepercayaan Hindu. Akhirnya, saya berkata, “Saya tidak akan membaca Alkitab lagi. Saya bahkan tidak akan berpikir tentang Yesus lagi.”
Tiba-tiba saya tertidur. Saya tidak pingsan atau berniat untuk tidur. Ini adalah hal yang aneh. Kepala saya tiba-tiba terjatuh diatas meja dan dengan cepat saya dibawa ke tempat yang belum pernah saya kunjungi sebelumnya. Saya berjalan di atas jalan yang terbuat dari emas dan saya mendengar suara-suara yang sangat merdu, menyanyikan lagu-lagu yang belum pernah saya dengar sebelumnya. Saya melihat warna-warni yang belum pernah saya lihat sebelumnya. Saya benar-benar merasa sangat gembira (hal ini yang sangat berarti bagi seorang hindu!).
Kesempurnaan ada di sekeliling saya, tetapi tiba-tiba semuanya menjadi tidak berarti ketika saya menlihat Sumber kesempurnaan berjalan mendekati saya. Saya melihat cahaya yang lebih terang daripada 10.000 matahari digabungkan menjadi satu, namun cahaya itu tidak menyakitkan mata saya, ia mendatangi saya, dan entah bagaimana saya tahu bahwa Ia adalah Yesus. Saya tidak pernah melupakan mataNya. Ketika saya melihat kedalam mataNya, sepertinya ia telah merasakan semua penderitaan di dunia dan telah meneteskan air mata seperti yang ditangisi oieh dunia. Kasih yang murni terpancar dari mataNya ditambah kombinasi sempurna kemuliaan dan kemenangan. Kemudian Ia datang dan meletakkan tanganNya di bahu saya dan berkata, “saudaraKu....”
Tiba-tiba saya terbangun dan menemukan Alkiab yang saya terima dari wanita kecil Baptis itu terbula pada Injil Matius, di mana Yesus berbicara kepada orang muda yang kaya:
Kata Yesus kepadanya, “Jikalau engkau hendak sempurna, pergilah, juallah segala milikmu dan berikanlah itu kepada orang-orang miskin, maka engkau akan beroleh harta di sorga, kemudian datanglah kemari dan ikutlah Aku.”
Ketika orang muda itu mendengar perkataan itu, pergilah ia dengan sedih, sebab banyak hartanya...
Yesus berkata kepada murid-muridNya, “ Aku berkata kepadamu, sesungguhnya sukar sekali bagi seorang kaya untuk masuk ke dalam kerajaan Sorga” (Matius 19:21-23).
Saya membaca ayat itu dan menyadari bahwa orang muda yang kaya yang datang kepada Tuhan kemudian pergi karena ia piker harganya terlalu mahal untuk dibayar. Kemudian Tuhan berbicara dalam hati saya, “Apakah kamu juga sama dengan orang muda itu?” Saya menjawab, “Tidak, Tuhan,” dan langsung menerima Tuhan Yesus sebagai Juruselamat saya, mengakhiri tradisi dan kesetiaan keluarga terhadap ajaran Hindu.
Saya semakin mendekati pengalaman saya dengan Stevie ketika saya pindah dari Afrika Timur ke Amerika Serikat dan mengikuti sekolah Alkitab di sebuah Universitas Kristen. Saya mendapat gelar sarjana dan melanjutkan studi saya. Saya akui bahwa saya bangga dengan kemampuan intelektual saya. Saya berniat untuk mendapat gelar Ph.D. dalam kesusteraan, dan saya menikmati status saya sebagai “seorang intelektual.” Saya biasanya membuat hal sederhana menjadi rumit.
Di tengah usaha saya mendeapatkan penghargaan intelektual dan gengsi melalui studi saya, saya mendapat berita bahwa ibu saya sekarat karena sakit kanker tukang akut di London, tempat keluaga saya tinggal setelah pindah dari Afrika Timur. Dokter-dokter yang merawat ibu saya mengatakan bahwa umur beliau hanya tinggal beberapa minggu kerana ia menderita kanker tulang ganas yang tidak bias disembuhkan.
SAYA MENYERAH
Saya tidak mempunyai jawaban bagi diri saya sendiri maupun bagi ibu saya saat itu sekarat dan menanyakan saya. Saya hanya seorang mahasiswa yang kurang mampu di Texas dan saya tidak punya uang untuk pergi Inggris. Saya sangat putus asa. Saya menyerah dan yang bisa saya lakukan hanyalah menangis tidak henti. Akhirnya, setelah selama 3 hari menangis dan bersedih, saya mengalami kejadian aneh di malam ketiga.
Sekali lagi saya tertidur, saya dibawa ketempat yang sama yang saya lehat beberapa tahun yang lalu di mana saya melihat jalan tersebut dari emas. Kali ini saya berada di tempat yang penuh rumput dan berlutut di bawah kaki Yesus. Saya memandang wajah-Nya dan mengangkat kedua tangan, dan saya bernyanyi bagi-Nya. Yesus meletakkan tangan-Nya di bahu saya, dan saya terkejut ketika menyadari bahwa saya bernyanyi dalam bahasa yang tidak saya mengerti. Kemudia saya terbangun, dan menyedari saya bahwa sesuatu telah terjadi. Ketika saya merasakan keharusan untuk berdoa, saya mematuhinya dan berkata, “Yesus”. Pada saat itu, angin terasa masuk ke kamar saya dan membuat saya tidak bisa bernafas. Kemudiaan saya merasa sesuatu yang meluap-luap dari dalam. Ketika saya mencoba membuka mulut, tiba-tiba sebuah lagu keluar dalam bahasa yang tidak saya mengerti! Akal pikiran saya berkata, “Ini aneh”, tapi diri saya berkata, “Ini mungkin aneh, tapi ini adalah hal paling indah yang pernah saya rasakan!”
Saya terus bernyanyi dalam bahasa yang asing ini selama satu setengah jam. Satu-satunya tokoh rohani yang saya kenal saat itu adalah seorang biarawati Katolik yang saya kenal di kampus. Saya tidak sabar untuk bercerita kepada seseorang tentang apa yang saya alami, jadi saya segera mencari suster Marsha. Saya berkata,”Suster Marsha, saya hendak menceritakan apa yang terjadi pada saya hari ini!” Setelah menceritakan apa yang saya alami kepadanya, saya bertanya, “Apakah saya sudah gila?” Saya tidak akan pernah melupakan jawabannya. Ia meletakkan bukunya dan menatap saya dengan sukacita dan berkata, “Puji Tuhan, saudara. Engkau telah di baptis dalam Roh Kudus!”
Roh Kudus menjadi begitu nyata bagi saya sejak hari itu. Ia mulai berbicara pada saya dan saya segera menyedari bahwa Ia adalah sosok Peribadi. Ia mulai mengatakan pada saya tentang Yesus. Ia berkata, “Yesus Kristus tetap sama, baik kemarin maupun hari ini dan sampai selama-lamanya. “Saya belum pernah membaca ayat ini sebelumnya di Ibrani 13: 8, jadi saya berkata, Apa?” Ia menjawab, “Yesus Kristus tetap sama, baik kemarin maupun hari ini dan sampai selama-lamanya.” Berdoalah bagi ibumu!
Kali ini saya menjawab, “Ya.” Sekali lagi Ia berkata, “Yesus Kristus tetap sama, baik kemarin maupun hari ini dan sampai selama-lamanya.” Akhirnya saya berkata, “Tuhan, apakah yang hendak kau katakana padaku?” Jawab-Nya, “Yesus sudah menyembuhkan 2000 tahun yang lalu. Ia tetap menyembuhkan hari ini.” Ketika saya bertanya, “Apakah maksud-Mu Tuhan?”Jawab-Nya, “berdoalah bagi ibumu!”
Kerana saya belum memahaminya (saya belum mengerti bahwa penyembuhan bukan untuk hari ini saja), saya berdoa bagi ibu saya seperti yang diperintahkan. Beberapa hari kemudian saya menerima kabar bahwa ibu saya telah sembuh total dari sakitnya yang parah. Ibu saya masih hidup selama 24 tahun sesudah penyembuhan itu dan menerima Yesus Kristus sebelum ia meninggal.
Ketika saya menerima baptisan Roh Kudus, ia mula memimpin saya. Iotulah saat di mana saya diutus ke Lubbock, Texas, dimana saya bertemu Stevie dab banyak anak-anak yang berharga yang membutuhkan kasih dan kuasa Tuhan. Kebenaran tentang berpuasa yang saya pelajari disana menjadi firman yang hidup bagi saya sejak hari itu iaitu lebih dari seperempat abad yang lalu. Saya mula melakukan puasa satu hari sebanyak beberapa kali pada tahun 1971. Tahun 1972, saya mula melakukan puasa 3 hari beberapa kali selama beberapa minggu, kemudian melakukan puasa 7 hari dan puasa 14 hari. Tahun 1973, saya melakukan beberapa kali puasa 7 hari, 14 hari, dan 21 hari dengan pimpinan dari Tuhan. ( saya sarankan sebaiknya anda konsultasi dengan dokter sebelum melakukan puasa apabila anda sedang hamil, dalam perawatan atau mempunyaiganguan kesehatan.)
SEKARANG LAKUKAN DUA KALI PUASA 40 HARI!
TAHUN 1974, SAYA MENJADI PENDETA DI SEBUAH Gereja di Levelland, Texas, ketika Tuhan berkata pada saya, “Lakukan puasa 40 hari.” Saya melakukan puasa 40 hari, dan seringkali saya merasakan pertolongan Tuhan. Tahun berikutnya, saya kembali melakukan puasa 40 hari dan beberapa kali puasa 14 hari dan 2 hari. Saya menikah dengan Bonnie pada tahun 1976, dan pada tahun itulah Tuhan berkata pada saya, “sekarang lakukan dua kali puasa 40 hari.” Selama beberapa tahun setelah itu saya melakukan dua kali puasa 40 hari tiap tahunnya dan minimum dua kali puasa 21 hari.
Tahun 1977, saya kembali merasa dipimpin untuk melakukan dua kali puasa 40 hari, dan saya juga melakukan beberapa puasa yang berbeda jangka waktunya seperti yang diperintahkan Roh Kudus. Sesudah itu saya melakukan dua kali puasa 40 hari setiap tahun hingga tahun 1988, dengan puasa tambahan yang jangka waktunya lebih pendek. Tahun 1989, saya dipimpin untuk hany melakukan satu kali puasa 40 hari. Jumlah keseluruhannya, sayadipimpin oleh Roh Kudus dalam melakukan 29 kali puasa 40 hari. Sembilan belas puasa pertama, saya hanya minum air saja. Sesudah itu Tuhan men gizinkan saya minum jus. Isteri saya berkata bahwa rata-rata saya berpuasa 120 hari per tahun selama period dasar kehidupan dan pelayanan saya.
Saya tidak memahami sepenuhnya apa yang Tuhan perbuat pada tahun-tahun tersebut, tapi saya tahu bahwa saya mengasihi Yesus. Saya juga tahu bahwa Tuhan memerintahkan saya untuk berpuasa dan berdoa bagi umat yang dikasihi-Nya. Yang saya lakukan adalah mematuhi-nya. Bagi mereka yang mengenal atau berhubungan dekat dengan saya sebagao pendeta atau gembala pada saat itu mengetahui tentang hal berpuasa itu, tetapi selama lebih dari satu dekad saya belum diizinkan Tuhan untuk mengumumkan,menjelaskan, atau mengajarkan tentang cara berpuasa saya di pertemuan umum. Tuhan melakukan sesuatu dengan diam-diam yang baru dinyatakan dalam perintah-perintahNya dan dalam banyak hal adalah alasan berpuasa.
TIDAK SEMUA ORANG MENGERTI
Saya segera menyadari bahawa tidak semua orang mengerti atau menerima apa yang saya lakukan. Ada beberapa orang yang menganggap saya sebagai seorang yang fanatik, dan yang lainnya berpikir bahawa saya seorang yang terlalu rohani. Ktitik yang paling parah adalah yang mengatakan bahawa saya syok suci, dan saya akui bahawa kritikan dan kesalahpahaman tersebut cukup menyakitkan pada saat itu. Meskipun demikian, saya tahu bahawa apabila orang percaya mendengar suara Tuhan, sebaiknya ia melakukannya. Kadang-kadang tidak bisa dihindari bahwa ketaatan akan menimbulkan kebencian-meskipun di antara anda. Seringkali hal ini terjadi kerana musuh jiwa kita berusaha menimbulkan kebencian terhadap kegiatan yang akan mengancam kerajaan kegelapannya.saat anda melakukan peperangan rohani dengan cara berdoa,puji-pujian, penyembahan dan berpuasa, saya jamin bahawa musuh akan berusaha menghalangi dan menghambat jalan anda.
Di tahun-tahun dan dekad yang telah lewat sejak Allah menyatakan kuasa dari berpuasa pada saya dalam pelepasan Stevie, pernyataan tersebut telah menjadi Firman yang hidup dan batu penjuru dalam kehidupan dan pelayanan saya dalam Kristus. Sekarang saya mengerti bahwa Allah member saya mandate untuk membantu memulihkan kebenaran tentang berpuasa pada gereja-Nya di akhir zaman ini. Berpuasa adalah aspek yang sangat penting dari cara hidup perjanjian baru bagi gereja akhir zaman. Allah meminta saya untuk melakukan dua puluh Sembilan kali puasa 40 hari oloeh kerana kebenaran dasar bahwa kamu tidak bisa membagi sesuatu yang tidak kamu miliki.
Hanya sekitar sepulubh tahun yang lalu Tuhan berkata kepada saya, “Sekarang setelah engkau memilikinya, Aku memberimu kuasa untuk membagi-bagikan kebenaran ini kepada gereja akhir zaman- bagi mereka yang hendak melakukan perintah Yesus Kristus.” Sementara saya menulis kata-kata ini saya merasakan kepenuhan yang kekal. Buku ini adalah bagian dari buah yang dihasilkan selama tahun-tahun yang penuh ketidakpastian, yang saya tahu adalah saya mematuhi perintah Tuhan.
Tuhan mungkin tidak akan memerintahkanmu untuk melakukan puasa 40 hari (meskipun ya, anda akan mampu melakukannya dengan anugerah-Nya Allah). Buktinya jelas dan tidak diragukan: sebagai anggota jemaat dari gereja Yesus Kristus, Allah menghendaki setiap kita untuk melakukan puasa dalam hidup kita. Itu adalah bagian penting dari kehidupan kita sebagai bagian dari kebun anggur dan mempelai Allah, dan itu adalah cara hidup bagi teladan utama kita, Yesus Kristus.
CATATAN AKHIR
1. Baca Mazmur 27: 10
2. Karena prosedur standard bagi mereka yang bekerja di rumah sakit- rumah sakit, tempat perawatan cacat mental atau organisasi-organisasi kesehatan, saya diwajibkan oleh kode etik dan sudah menanda tangani perjanjian untuk menjaga kerahsian pasien yang saya tangani. Berdasarkan hal ini, saya telah ,mengganti nama anak muda ini.
3. Yohanes 8:32
4. Berdasarkan Roma 8: 32, hal tersebut dapat terjadi pada anda!
Terlepas dari apa yang saya baca di Alkitab, saya bergumul apakah saya harus menjadi orang Kristen, karena harga yang harus dibayar terlalu mahal. Jika saya menerima Yesus, maka saya akan ditplak oleh keluarga, termasuk ibu dan saudara-saudara saya; dan saya akan kehilangan semua status yang saya miliki dalam masyarakat Hindu. Bahkan, sepanjang pengetahuaan saya, saya akan menjadi orang pertama dalam kasta saya yang berpaling dari kepercayaan Hindu. Akhirnya, saya berkata, “Saya tidak akan membaca Alkitab lagi. Saya bahkan tidak akan berpikir tentang Yesus lagi.”
Tiba-tiba saya tertidur. Saya tidak pingsan atau berniat untuk tidur. Ini adalah hal yang aneh. Kepala saya tiba-tiba terjatuh diatas meja dan dengan cepat saya dibawa ke tempat yang belum pernah saya kunjungi sebelumnya. Saya berjalan di atas jalan yang terbuat dari emas dan saya mendengar suara-suara yang sangat merdu, menyanyikan lagu-lagu yang belum pernah saya dengar sebelumnya. Saya melihat warna-warni yang belum pernah saya lihat sebelumnya. Saya benar-benar merasa sangat gembira (hal ini yang sangat berarti bagi seorang hindu!).
Kesempurnaan ada di sekeliling saya, tetapi tiba-tiba semuanya menjadi tidak berarti ketika saya menlihat Sumber kesempurnaan berjalan mendekati saya. Saya melihat cahaya yang lebih terang daripada 10.000 matahari digabungkan menjadi satu, namun cahaya itu tidak menyakitkan mata saya, ia mendatangi saya, dan entah bagaimana saya tahu bahwa Ia adalah Yesus. Saya tidak pernah melupakan mataNya. Ketika saya melihat kedalam mataNya, sepertinya ia telah merasakan semua penderitaan di dunia dan telah meneteskan air mata seperti yang ditangisi oieh dunia. Kasih yang murni terpancar dari mataNya ditambah kombinasi sempurna kemuliaan dan kemenangan. Kemudian Ia datang dan meletakkan tanganNya di bahu saya dan berkata, “saudaraKu....”
Tiba-tiba saya terbangun dan menemukan Alkiab yang saya terima dari wanita kecil Baptis itu terbula pada Injil Matius, di mana Yesus berbicara kepada orang muda yang kaya:
Kata Yesus kepadanya, “Jikalau engkau hendak sempurna, pergilah, juallah segala milikmu dan berikanlah itu kepada orang-orang miskin, maka engkau akan beroleh harta di sorga, kemudian datanglah kemari dan ikutlah Aku.”
Ketika orang muda itu mendengar perkataan itu, pergilah ia dengan sedih, sebab banyak hartanya...
Yesus berkata kepada murid-muridNya, “ Aku berkata kepadamu, sesungguhnya sukar sekali bagi seorang kaya untuk masuk ke dalam kerajaan Sorga” (Matius 19:21-23).
Saya membaca ayat itu dan menyadari bahwa orang muda yang kaya yang datang kepada Tuhan kemudian pergi karena ia piker harganya terlalu mahal untuk dibayar. Kemudian Tuhan berbicara dalam hati saya, “Apakah kamu juga sama dengan orang muda itu?” Saya menjawab, “Tidak, Tuhan,” dan langsung menerima Tuhan Yesus sebagai Juruselamat saya, mengakhiri tradisi dan kesetiaan keluarga terhadap ajaran Hindu.
Saya semakin mendekati pengalaman saya dengan Stevie ketika saya pindah dari Afrika Timur ke Amerika Serikat dan mengikuti sekolah Alkitab di sebuah Universitas Kristen. Saya mendapat gelar sarjana dan melanjutkan studi saya. Saya akui bahwa saya bangga dengan kemampuan intelektual saya. Saya berniat untuk mendapat gelar Ph.D. dalam kesusteraan, dan saya menikmati status saya sebagai “seorang intelektual.” Saya biasanya membuat hal sederhana menjadi rumit.
Di tengah usaha saya mendeapatkan penghargaan intelektual dan gengsi melalui studi saya, saya mendapat berita bahwa ibu saya sekarat karena sakit kanker tukang akut di London, tempat keluaga saya tinggal setelah pindah dari Afrika Timur. Dokter-dokter yang merawat ibu saya mengatakan bahwa umur beliau hanya tinggal beberapa minggu kerana ia menderita kanker tulang ganas yang tidak bias disembuhkan.
SAYA MENYERAH
Saya tidak mempunyai jawaban bagi diri saya sendiri maupun bagi ibu saya saat itu sekarat dan menanyakan saya. Saya hanya seorang mahasiswa yang kurang mampu di Texas dan saya tidak punya uang untuk pergi Inggris. Saya sangat putus asa. Saya menyerah dan yang bisa saya lakukan hanyalah menangis tidak henti. Akhirnya, setelah selama 3 hari menangis dan bersedih, saya mengalami kejadian aneh di malam ketiga.
Sekali lagi saya tertidur, saya dibawa ketempat yang sama yang saya lehat beberapa tahun yang lalu di mana saya melihat jalan tersebut dari emas. Kali ini saya berada di tempat yang penuh rumput dan berlutut di bawah kaki Yesus. Saya memandang wajah-Nya dan mengangkat kedua tangan, dan saya bernyanyi bagi-Nya. Yesus meletakkan tangan-Nya di bahu saya, dan saya terkejut ketika menyadari bahwa saya bernyanyi dalam bahasa yang tidak saya mengerti. Kemudia saya terbangun, dan menyedari saya bahwa sesuatu telah terjadi. Ketika saya merasakan keharusan untuk berdoa, saya mematuhinya dan berkata, “Yesus”. Pada saat itu, angin terasa masuk ke kamar saya dan membuat saya tidak bisa bernafas. Kemudiaan saya merasa sesuatu yang meluap-luap dari dalam. Ketika saya mencoba membuka mulut, tiba-tiba sebuah lagu keluar dalam bahasa yang tidak saya mengerti! Akal pikiran saya berkata, “Ini aneh”, tapi diri saya berkata, “Ini mungkin aneh, tapi ini adalah hal paling indah yang pernah saya rasakan!”
Saya terus bernyanyi dalam bahasa yang asing ini selama satu setengah jam. Satu-satunya tokoh rohani yang saya kenal saat itu adalah seorang biarawati Katolik yang saya kenal di kampus. Saya tidak sabar untuk bercerita kepada seseorang tentang apa yang saya alami, jadi saya segera mencari suster Marsha. Saya berkata,”Suster Marsha, saya hendak menceritakan apa yang terjadi pada saya hari ini!” Setelah menceritakan apa yang saya alami kepadanya, saya bertanya, “Apakah saya sudah gila?” Saya tidak akan pernah melupakan jawabannya. Ia meletakkan bukunya dan menatap saya dengan sukacita dan berkata, “Puji Tuhan, saudara. Engkau telah di baptis dalam Roh Kudus!”
Roh Kudus menjadi begitu nyata bagi saya sejak hari itu. Ia mulai berbicara pada saya dan saya segera menyedari bahwa Ia adalah sosok Peribadi. Ia mulai mengatakan pada saya tentang Yesus. Ia berkata, “Yesus Kristus tetap sama, baik kemarin maupun hari ini dan sampai selama-lamanya. “Saya belum pernah membaca ayat ini sebelumnya di Ibrani 13: 8, jadi saya berkata, Apa?” Ia menjawab, “Yesus Kristus tetap sama, baik kemarin maupun hari ini dan sampai selama-lamanya.” Berdoalah bagi ibumu!
Kali ini saya menjawab, “Ya.” Sekali lagi Ia berkata, “Yesus Kristus tetap sama, baik kemarin maupun hari ini dan sampai selama-lamanya.” Akhirnya saya berkata, “Tuhan, apakah yang hendak kau katakana padaku?” Jawab-Nya, “Yesus sudah menyembuhkan 2000 tahun yang lalu. Ia tetap menyembuhkan hari ini.” Ketika saya bertanya, “Apakah maksud-Mu Tuhan?”Jawab-Nya, “berdoalah bagi ibumu!”
Kerana saya belum memahaminya (saya belum mengerti bahwa penyembuhan bukan untuk hari ini saja), saya berdoa bagi ibu saya seperti yang diperintahkan. Beberapa hari kemudian saya menerima kabar bahwa ibu saya telah sembuh total dari sakitnya yang parah. Ibu saya masih hidup selama 24 tahun sesudah penyembuhan itu dan menerima Yesus Kristus sebelum ia meninggal.
Ketika saya menerima baptisan Roh Kudus, ia mula memimpin saya. Iotulah saat di mana saya diutus ke Lubbock, Texas, dimana saya bertemu Stevie dab banyak anak-anak yang berharga yang membutuhkan kasih dan kuasa Tuhan. Kebenaran tentang berpuasa yang saya pelajari disana menjadi firman yang hidup bagi saya sejak hari itu iaitu lebih dari seperempat abad yang lalu. Saya mula melakukan puasa satu hari sebanyak beberapa kali pada tahun 1971. Tahun 1972, saya mula melakukan puasa 3 hari beberapa kali selama beberapa minggu, kemudian melakukan puasa 7 hari dan puasa 14 hari. Tahun 1973, saya melakukan beberapa kali puasa 7 hari, 14 hari, dan 21 hari dengan pimpinan dari Tuhan. ( saya sarankan sebaiknya anda konsultasi dengan dokter sebelum melakukan puasa apabila anda sedang hamil, dalam perawatan atau mempunyaiganguan kesehatan.)
SEKARANG LAKUKAN DUA KALI PUASA 40 HARI!
TAHUN 1974, SAYA MENJADI PENDETA DI SEBUAH Gereja di Levelland, Texas, ketika Tuhan berkata pada saya, “Lakukan puasa 40 hari.” Saya melakukan puasa 40 hari, dan seringkali saya merasakan pertolongan Tuhan. Tahun berikutnya, saya kembali melakukan puasa 40 hari dan beberapa kali puasa 14 hari dan 2 hari. Saya menikah dengan Bonnie pada tahun 1976, dan pada tahun itulah Tuhan berkata pada saya, “sekarang lakukan dua kali puasa 40 hari.” Selama beberapa tahun setelah itu saya melakukan dua kali puasa 40 hari tiap tahunnya dan minimum dua kali puasa 21 hari.
Tahun 1977, saya kembali merasa dipimpin untuk melakukan dua kali puasa 40 hari, dan saya juga melakukan beberapa puasa yang berbeda jangka waktunya seperti yang diperintahkan Roh Kudus. Sesudah itu saya melakukan dua kali puasa 40 hari setiap tahun hingga tahun 1988, dengan puasa tambahan yang jangka waktunya lebih pendek. Tahun 1989, saya dipimpin untuk hany melakukan satu kali puasa 40 hari. Jumlah keseluruhannya, sayadipimpin oleh Roh Kudus dalam melakukan 29 kali puasa 40 hari. Sembilan belas puasa pertama, saya hanya minum air saja. Sesudah itu Tuhan men gizinkan saya minum jus. Isteri saya berkata bahwa rata-rata saya berpuasa 120 hari per tahun selama period dasar kehidupan dan pelayanan saya.
Saya tidak memahami sepenuhnya apa yang Tuhan perbuat pada tahun-tahun tersebut, tapi saya tahu bahwa saya mengasihi Yesus. Saya juga tahu bahwa Tuhan memerintahkan saya untuk berpuasa dan berdoa bagi umat yang dikasihi-Nya. Yang saya lakukan adalah mematuhi-nya. Bagi mereka yang mengenal atau berhubungan dekat dengan saya sebagao pendeta atau gembala pada saat itu mengetahui tentang hal berpuasa itu, tetapi selama lebih dari satu dekad saya belum diizinkan Tuhan untuk mengumumkan,menjelaskan, atau mengajarkan tentang cara berpuasa saya di pertemuan umum. Tuhan melakukan sesuatu dengan diam-diam yang baru dinyatakan dalam perintah-perintahNya dan dalam banyak hal adalah alasan berpuasa.
TIDAK SEMUA ORANG MENGERTI
Saya segera menyadari bahawa tidak semua orang mengerti atau menerima apa yang saya lakukan. Ada beberapa orang yang menganggap saya sebagai seorang yang fanatik, dan yang lainnya berpikir bahawa saya seorang yang terlalu rohani. Ktitik yang paling parah adalah yang mengatakan bahawa saya syok suci, dan saya akui bahawa kritikan dan kesalahpahaman tersebut cukup menyakitkan pada saat itu. Meskipun demikian, saya tahu bahawa apabila orang percaya mendengar suara Tuhan, sebaiknya ia melakukannya. Kadang-kadang tidak bisa dihindari bahwa ketaatan akan menimbulkan kebencian-meskipun di antara anda. Seringkali hal ini terjadi kerana musuh jiwa kita berusaha menimbulkan kebencian terhadap kegiatan yang akan mengancam kerajaan kegelapannya.saat anda melakukan peperangan rohani dengan cara berdoa,puji-pujian, penyembahan dan berpuasa, saya jamin bahawa musuh akan berusaha menghalangi dan menghambat jalan anda.
Di tahun-tahun dan dekad yang telah lewat sejak Allah menyatakan kuasa dari berpuasa pada saya dalam pelepasan Stevie, pernyataan tersebut telah menjadi Firman yang hidup dan batu penjuru dalam kehidupan dan pelayanan saya dalam Kristus. Sekarang saya mengerti bahwa Allah member saya mandate untuk membantu memulihkan kebenaran tentang berpuasa pada gereja-Nya di akhir zaman ini. Berpuasa adalah aspek yang sangat penting dari cara hidup perjanjian baru bagi gereja akhir zaman. Allah meminta saya untuk melakukan dua puluh Sembilan kali puasa 40 hari oloeh kerana kebenaran dasar bahwa kamu tidak bisa membagi sesuatu yang tidak kamu miliki.
Hanya sekitar sepulubh tahun yang lalu Tuhan berkata kepada saya, “Sekarang setelah engkau memilikinya, Aku memberimu kuasa untuk membagi-bagikan kebenaran ini kepada gereja akhir zaman- bagi mereka yang hendak melakukan perintah Yesus Kristus.” Sementara saya menulis kata-kata ini saya merasakan kepenuhan yang kekal. Buku ini adalah bagian dari buah yang dihasilkan selama tahun-tahun yang penuh ketidakpastian, yang saya tahu adalah saya mematuhi perintah Tuhan.
Tuhan mungkin tidak akan memerintahkanmu untuk melakukan puasa 40 hari (meskipun ya, anda akan mampu melakukannya dengan anugerah-Nya Allah). Buktinya jelas dan tidak diragukan: sebagai anggota jemaat dari gereja Yesus Kristus, Allah menghendaki setiap kita untuk melakukan puasa dalam hidup kita. Itu adalah bagian penting dari kehidupan kita sebagai bagian dari kebun anggur dan mempelai Allah, dan itu adalah cara hidup bagi teladan utama kita, Yesus Kristus.
CATATAN AKHIR
1. Baca Mazmur 27: 10
2. Karena prosedur standard bagi mereka yang bekerja di rumah sakit- rumah sakit, tempat perawatan cacat mental atau organisasi-organisasi kesehatan, saya diwajibkan oleh kode etik dan sudah menanda tangani perjanjian untuk menjaga kerahsian pasien yang saya tangani. Berdasarkan hal ini, saya telah ,mengganti nama anak muda ini.
3. Yohanes 8:32
4. Berdasarkan Roma 8: 32, hal tersebut dapat terjadi pada anda!
Wednesday, February 25, 2009
CHURCH SHIFT-BAB 2
GEREJA BERWAWASAN KERAJAAN
Keputusan untuk berdiri menghadapi pemerintah kami bukanlah upaya pertama kami untuk menjangkau bangsa kami bagi Allah, namun ini adalah upaya yang paling dramatis sampai sekarang, dan itu manjadi momen bagaikan disirami air bagi kami dan seluruh bangsa Ukraina. Kami mempunyai alasan yang sangat baik untuk meyakini bahwa hidup kami berada dalam bahaya. Kelompok yang turun ke jalan dalam protes besar-besaran seperti ini terakhir kali terjadi beberapa tahun sebelumnya dan saat itu orang-orang ditembak. Jadi kami maju dengan sangat hati-hati. Kami meminta izin untuk berkumpul dari pemerintah kota.. Pemerintah kota tidak mau member izin kepada kami. Kami mencoba dari pelbagai sudut untuk mematuhi hokum, namun kami menemui jalan buntu.
Opsisi dari dalam gereja juga meningkat. Semakin banyak orang yang menulis surat pengunduruan diri. Yang lainnya dengan keras menentang rencana kami. Mereka ingin tetap berada di tingkat keamanan dan pengaruh yang selama ini kami miliki. Namun Allah sudah berbicara: jika kami tidak bergerak maju dalam kesempatan yang sulit ini, kerajaan Allah akan berhenti maju melalui kami. Kami tidak bisa membiarkan itu terjadi.
Pada hari isnin tanggal 13 November 2003, tiga ribu anggota gereja kami mengambil langkah yang paling berani dalam hidup kami dan berbaris di alun-alun kota. Kami naik bus ke pusat kota dan berjalan satu kilometer ke alun-alun kota. Saat kami membanjiri jalanan, lalu-lintas terhenti. Semua aktivitas jual beli terhenti. Tak ada yang bisa bergerak.Ada kejutan yang tak terduga: Perdana menteri Turki sedang berkunjung hari itu, dan ibukota Negara lumpuh – karena satu kelompok gereja! Kami bergembira, memberkati setiap orang yang kami lihat, membawa spanduk-spanduk besar, merayakan, dan menyanyikan lau pujian. Pemerintah dimalukan karena adanya insiden ini selama kunjungan kenegaraan dan ingin mencegah Negara dipermalukan.
Kami tiba di alun-alun kota dan mengadakan kebaktian di tempat terbuka. Kami berdoa untuk pemerintah, lalu berbicara kepada pemimpin melalui pengeras suara: “Kami memilih anda. Anda ditentukan untuk melayani kami, jadi kami memberkati anda. Berdoa untuk anda. Jangan melawan bangsa anda sendiri.”
Saya memohon kepada mereka agar memperpanjangsewa tanah kami atau menyediakan tanah untuk mendirikan bangunan kami. Namun gedung alun-alan tetap sunyi. Tak ada orang yang keluar. Dalam suasana semakin tegang, kami bertanya-tanya apa yang akan jadi respon mereka.
APAKAH ALLAH BENAR-BENAR PEDULI AKAN BANGSA-BANGSA?
Banyak orang di gereja masa kini yang sempat mengalami kesulitan untuk mempercayai bahwa Allah memedulikan bangsa-bangsa dan masyarakat. Mereka mengira Dia hanya tertarik dengan individu atau dengan umat pilihan-Nya. Namun Alkitab sangat jelas: Allah ingin menebus bangsa-bangsa. Karya penebusanan-Nya di atas kayu salib ditujukan untuk bangsa-bangsa dan juga pribadi-pribadi. Itulah sebabnya dia memerintahkan untuk pergi memberitakan Injil kepada segala bangsa dan memuridkan bangsa-bangsa. Allah tidak sabar menunggu penebusan bangsa-bangsa.
Di seluruh bagian Allkitab, focus Allah pada Negara sudah jelas. Dalam sebuah kisah yang penting dalam keluaran 4 : 22, Allah menggunakan bahasa yang menarik untuk menyebutkan bangsa Israel. Dia menyebut Israel, “Anak-Ku, anak-Ku yang sulung”. Merupakan suatu yang perlu dipelajari mengapa Allah menggunakan sebutan orang pertama untuk suatu bangsa. Normalnya, anak mengacu kepada seorang individu. Dalam maleakhi 3:17 Allah melakukannya lagi, berbicara melalui nabi bahwa Dia mengasihi Israel “seperti seseorang menyayangi anaknya yang melayani dia”. Saya percaya Allah sedang mengajar kita tentang sikap-Nya terhadap bangsa-bangsa. Di mata-Nya, bangsa-bangsa bukan sekadar entitas yang abstrak. Bagi Dia, bangsa-bangsa sama nyata dan berharganya seperti individu.
Jika Allah menyelamatkan bangsa Israel, anak sulung-Nya, logisnya Dia ingin menlakukan hal yang sama untuk semua bangsa lain, yang merupakan anak-anak-Nya. Israel adalah awal dari sebua kampanye global. Allah menginginkan keunggulan dalam segala hal di setiap bangsa. Yesus berjanji dalam Matius 24:14, “dan Injil Kerajaan ini akan diberitakan di seluruh dunia menjadi kesaksian bagi semua bangsa, sesudah itu barulah tiba kesudahannya.” Dia ingin mendeplosi semua bangsa menjadi anak-anak-Nya, bukan hanya indvidu. Dalam Matius 28:18-20, Dia memberikan “segala kuasa di sorga dan di bumi” kepada murid-murid untuk digunakan dalam memuridkan bangsa-bangsa, bukan hanya individu. Tidak akan berkesudahan pertambahan pemerintahan-Nya, kata Yesaya 9:6.
Pernahkah anda bertanya mengapa Allah memiliki penghargaan sebesar itu untuk pemerintahan manusia? Mengapa Dia mengajar kita untuk menaati dan menghormati mereka serta tunduk pada otoritas mereka? Jika Allah hanya peduli dengan keselamatan individu, mengapa Dia tidak menyuruh kita untuk mengabaikan begitu saja system peraturan manusia? Alasanya adalah karena pemerintah merupakan ide Allah. Dia mempunyai pemerintahan-Nya sendiri, dan Dia ingin manusia memerintah dengan adil di bumi, dalam pemerintahan mereka sendiri. Allah menciptakan pemerintahan sebagai sistem-sistem keadilan bagi diri-Nya. Dia ingin mengurus bumi dengan adil melalui pemimpin yang berwawasan kerajaan Allah. Bahkan meskipun pemerintahan di urus dengan buruk, pemerintahan tetaplah lembaga yang ditahbiskan Allah. Itulah sebabnya Paulus berkata dalam kitab Roma bahwa setiap pemeritah berasal dari Allah. Sebagai warga kerajaan Allah kita tidak diizinkan mengabaikan pemerintah, sebab mereka ditetapkan oleh Allah dan merupakan bagian dari rencana-Nya untuk bumi ini. Tujuan kita adalah membuatkan pemerintah itu bertindak adil dan sesuai dengan seluruh prinsip kerajaan.
Pembaru gereja seperti Martin Luther pada abad-abad sebelumnya memiliki focus nasional ini; mereka ingin membawa bangsa-bangsa berlutut di hadapan Allah. Tetapi kini telalu banyak orang Kristen yang menurunkan ambisinya. Sekaranglah waktunya untuk berambisi lagi. Sekaranglah waktunya untuk mengubah gereja kita! Sebelum anak-anak dari Allah yang Mahakuasa bertindak seperti perwakilan-Nya di bumi, tak ada yang akan mengubah Negara kita. Tak peduli betapa besar yang diperoleh gereja kita atau betapa kayanya gereja itu atau betapa indahnya kita membangun gedungnya. Nasib negeri anda ada di tangan gereja dan kerelaannya untuk mendeklarasikan posisi Allah dimasyarakat.
BUKAN DARI DUNIA INI?
Sebahagian orang keberatan dengan ajaran ini dengan mengutip Yoahanes 18:36, di mana Yesus berkata “Kerajaan-Ku bukan dari dunia ini... Kerajaan-Ku bukan dari sini.” Orang-orang Kristen menggunakan kalimat ini di luar konteksnya selama puluhan tahun, untuk menyerahkan kerajaan ini kepada setan dan melalaikan panggilan mereka ke bangsa-bangsa. Jika kerajaan-Nya bukan dari dunia ini, maka kita tidak mempunyai tugas yang nyata di sini kecuali untuk penginjian dan penggembalaan peribadi masing-masing. Kerja keras untuk mengembalikan bangsa-bangsa ke kerajaan Allah tidaklah penting. Orang-orang ini membalikkan maksud Yesus dan memutarbalikkan pesan kerajaan-Nya menjadi pesan anti kerajaan.
Mari kita renungkan bacaan ini dalam konteksnya. Pilatus sedang menanyai Yesus mengenai sumber otoritas Yesus. Ia berkata kepada-Nya “Engkau inikah raja orang Yahudi? .... Bangsa-Mu sendiri dan imam-imam kepala yang telah menyerahkan Engkau kepadaku” (Yohanes 18:33,35). Sebagai jawaban, Yesus berkata bahwa otoritas dan penugasan-Nya datang dari surge, bukan dari bumi. Orang Yahudi tidak bisa menjadikan Dia raja; Allah Bapalah yang telah menjadikan Dia Raja. Kerana bukan manusia yang memberikan Yesus otoritas-Nya. Dia bekerja dengan perintah diri kerajaan yang lebih tinggi. Itulah sebabnya Dia berkata, “Kerajaan-Ku bukan dari dunia ini.”
Apakah ini berarti Dia tidak peduli dengan bumi? Tentu saja tidak. Kebalikkannyalah yang benar. Dia datang ke bumi untuk membawa kerajaan Allah kembali di bumi. Dia cukup peduli dengan bumi sehingga dia meninggalkan tempat yang lebh tinggi dan membawa prinsip-prinsip yang klebih tinggi dari temapt it ke suatu lingkungan yang sudah rusak. Dia tidakk berkata Dia tidak peduli dengan dunia, tetapi bahwa kerajaan dunia bukanlah sumber otoritas-Nya. Kerajaan berasal dari bumi dan manusia. “sesiapa yang datang dari atas adalah di atas semuanya,” kata Yesus dalam Yohanes 3:31. Dia bekerja dari atas. Seharusnya kita juga demikian.
Sebagai pengikut Yesus, kerjaan kita bukan dari dunia ini, tetapi kerajaan itu harus memerintah dunia ini di sini dan sekarang. Yesus secara khusus berdoa agar kita tidak diambil dari dunia (Yohanes 17). Yesus juga memerintahkan untuk tinggal sampai Dia kembali (Lukas 19:13, KJV). Markus 1:15 dan Lukas 11:20 mengatakan bahwa kerajaan Allah sudah dekat. Kerajaan itu ada di sini. Sekarang. Begitulah seharusnya hidup kita. Dan Daniel 2:44 berkata bahwa kerajaan-Nya akan meremukkan segala kerajaan yang lain. Fokus sesungguhnya dari setiap kehidupan Kristen dan dari semua kegiatan gereja kita adalah mengangkat kerajaan Allah dalam setiap bidang Negara kita. Ini adalah misi pertama kemanusiaan, dan ini tetap menjadi misi utama kita.
MISI KITA YANG TIDAK BERUBAH
Mandat kerajaan kita sudah ada ribuan tahun sebelum kelahiran Kristus. Allah menciptakan bumi ini untuk dikuasai oleh umat manusia. Berfirmanlah Allah,
Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi. - Kejadian 1: 26
Allah telah memnberi kita sudut alam semesta ini untuk diperintah sama seperti Dia memerintah alam semesta. Adam diciptakan dalam gambar dan menurut rupa Allah untuk memerintah bumi. Ia bersekutu dan hidup bersama Allah; ia menghias dan memelihara taman Eden, dan manusia harus melipatgandakannya. Tetapi ketika manusia berdosa, kita kehilangan kemuliaan kerajaan Allah. Bencana datang di setiap bidang kehidupan.
Tetapi Allah sudah mempunyai rencana untuk mengembalikan kerajaan itu ke bumi, seperti rencana aslinya. Yesaya dan Habakuk bernubuat bahawa kemuliaan Allah akan memenuhi bumi lagi(Yesaya 40: 5; Habakuk 2: 14) Kemungkinan itu kembali kepada kita dengan datangnya Yesus, yang tugas utama-Nya adalah memulihkan kerajaan Allah dengan memulihkan tujuan asli manusia kepada kita. Kerajaan Allah memberskan semua masalah. Itulah sebabnya Yohanes Pembaptis mengatakan bahwa itu adalah kabar baik (Lukas 3: 18). Hal yang telah hilang sudah kembali! Melalui Adam kedua- Yesus- rencana asli Allah dilaksanakan, untuk membuat lingkup bumi seluruhnya diperintah oleh prinsip-prinsip kerajaan.
Renungkanlah dengan cara ini. Ketika Allah menciptakan Adam, Dia menaruh semua bangsa dalam diri satu orang. Semua orang yang pernah hidup berasal dari asam. Anda dan saya ada di dalam Adam. Kita mempunyai DNA Adam. Dosanya menjadi dosa kita melalui warisan (Roma 5). Allah menciptakan benih dari Adam kedua sehingga kita sermua dapat menjadi benar melalui Dia. Di dalam Yesus, Allah menaruhkan semua kemampuan untuk memulihkan semua bangsa. Yesus membawa semua bangsa-bangsa yang telah ditebus di dalam diri-Nya, begitulah bahasa rohaninya. Oleh karena itulah Dia bisa mati untuk semua bangsa, bukan hanya bangsa Yahudi.
"Sebab itu, sama seperti dosa telah masuk ke dalam dunia oleh satu orang, dan oleh dosa itu juga maut, demikianlah maut itu telah menjalar kepada semua orang, karena semua orang telah bebuat dosa." -Roma 5:12
Allah memberikan Putra-Nya Yesus Kristus sebagai korban untuk menebus kuasa dan otoritas dari setan dan mengembalikan kekuasaan atas bumi kepada manusia.
"Sebab jika oleh dosa satu orang, maut telah berkuasa oleh satu orang itu, maka lebih benar lagi mereka, yang telah menerima kelimpahan kasih karunia dan anugerah kebenaran, akan hidup dan berkuasa oelh karena satu orang itu, yaitu Yesus Kristus. Sebab itu, sama seperti oleh satu pelanggaran semua orang beroleh penghukuman, demikian pula oleh satu perbuatan kebenaran semua orang beroleh pembenaran untuk hidup." -Roma 5:17-18
Allah kini berharap kita bergerak dalam otoritas dan kuasa yang awalnya diberikan kepada Adam. Kita tidak perlu terus mengamati diri sendiri seakan-akan kita masih belum ditebus. Tidak, kita sudah kembali di Eden. Yesus berkata, “Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan bumi” (Matius 28:18). Setiap orang yang datang kepada Yesus dan bertobat dari dosa-dosanya memperoleh kekudusan, kebenaran, kuasa dan otoriras Yesus Kristus. Dia telah memindahkan kepada kita, murid-murid-Nya, kuasa yang telah Dia menangkan kembali ini. Oleh sebab itulah Allah menyebut kita raja imam di bumu – karena kita dipanggil untuk membebaskan planet ini dari kejahatan (Wahyu 5:10).
Allah tidak akam memperluaskan kerajaan ini secara adikodrati, sebab itu akan merampas tujuan manusia. Memperluas kerajaan Allah adalah tugas kita. Penebusan teman-teman, keluarga, komunitas, dan orang-orang sebangsa kita benar-benar bergantung pada tindakan gereja. Jika gereja tidak mulai melawan korupsi, hal itu akan terus berkembang di Negara kita. Jika gereja tidak keberatan dengan anmoralitas, masyarakat akan terus tergelincir semakin dekat dengan perlanggaran hokum. Allah menginginkan gereja menjadi pembawa standar tata-tertib dan kebenaran di setiap Negara. Seperti yang ditulisa Rasul Petrus,
"Tetapi kamulah bangsa terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib." -1 Petrus 2:9
Keselamatan telah memungkinkan kita untuk memerintah seperti Adam.
AMBISI BESAR
Itu adalah ambisi yang besar, dan setiap gereja yang memfokuskan untuk memenangkan Negaranya bagi Allah memang memiliki ambisi yang besar. Tetapi sebuah gereja yang tidak difokuskan memuridkan bangsa-bangsa menukar ambisi-ambisi besar dengan bebagai ambisi kecil, bahkan tanpa menyadarinya. Banyak gereja menyangka mereka sedang memperluas diri dengan membangun ruang ibadah yang baru atau ruangan tambahan untuk kaum muda atau membeli sebuah bus gereja. Namun ambisi Allah jauh lebih besar. Dia sedang mengutus orang Kristen untuk memengaruhi seluruh masyarakat. Janji Allah adalah bahwa kita dapat meminta Dia untuk member kita bangsa-bangsa, bukan hanya sebuah gedung gereja yang lebih besar.
Terkadang teman-teman saya sesame hamba Tuhan di Amerika bercerita kepada saya betapa Allah memberkati mereka dengan menambah jumlah jemaat yang hadir di gereja mereka dan mengaruniai mereka segala macam berkat duniawi. Mereka mengatakan kepada saya bahwa mereka meyakini iman untuk adanya seribu anggota lagi, sebiah mobil baru, sebuah acara televisi, dan seterusnya. Saya berkata, “Jika anda ingin menggunakan iman anda untuk mendapatkan mobil baru atau anggota gereja yang lebih banyak, itu baik. Tetapi saya menggunakan iman saya untuk menundukkan dan mengubah suatu bangsa. “Tidak ada yang salah dengan rumah dan berkat duniawi, tetapi semua itu hanyalah alat. Sebagai orang Kristen menjadi puas dengan alat-alat saja. Tetapi upah yang sesungguhnya adalah bangsa-bangsa. Allah ingin menjadikan banyak dari ktia lebih besar daripada yang pernah kita bayangkan.
Ambisi kita harus menyamai ukuran dan lingkup ambisi Kristus saat datang ke bumi. Apakah Putre tunggal Allah merendahkan diri-Nya datang ke sini untuk dibunuh dengan kejam dan brutal, digantung di atas kayu salib, dihina dan cicaci-maki, kemudian kembali dari kematian dan berkhotbah serta mengajar selama 40 hari hanya supaya kita dapat menjadi makmur dan mempunyai waktu pujian dan penyembahan yang membangkitkan emosi serta menyebarkan selebaran warna-warni dan merancang situs web yang canggih, sementara orang-orang disekitar kita tertekan dan melakukan bunuh diri, menyebarkan penyakit AIDS, hamper mati kelaparan, merusak planet ini, dan masih banyak lagi? Saya rasa tidak.
Saya ingin menantang anda untuk mengangkat iman anda dari kepuasan yang kecil. Allah akan melakukan lebih banyak daripada sekadar membayar tagihan anda. Itulah yang dipikirkan orang non-yahudi. Allah bahkan tidak menyebut itu upah. Semua itu datang secara otomatis bersama keselamatan. Ambisi kita harus jauh lebih besar. Kita adalah bagian dari tubuh Kristus yang anggota-anggotanya dipanggil untuk mengembalikan kerajaan Allah di bumi! Upah dari mencari Allah adalah pengaruh atas lingkungan masyarakat sehingga orang-orang dapat diselamatkan dari kengerian dosa dan kejahatan. Setiap orang yang berjalan dalam ketaatan kepada Allah mempunyai hak untuk meminta bangsa-bangsa dikembalikan dan diserahkan ke dalam tangannya – dan ini benar-benar melibatkan anda.
Saatnya telah tiba untuk kita mengingatkan salib dan ambisi besaar yang Kristus miliki untuk planet ini. Inilah saatnya untuk mengubah pikiran kita dari bersembunyi di gereja menjadi memerintah tanah perjanjian bagi kemuliaan Allah. Inilah saatnya orang-orang Kristen untuk bertindak, mengetok, dan mengupayakan hasil-hasil. Saatnya telah tiba bagi kerajaan Allah untuk bermanifestasi sehingga bangsa-bangsa akan mengikuti Allah.
Sekaranglah saatnya berhenti menganggap diri kita menduduki anak tangga terbawah pada tangga sosial. Inilah saatnya untuk berhenti merendah. Inilah saatnya berhenti mencapai penebusan dari orang-orang berpengaruh seperti para politisi atau konglomerat. Inilah saatnya untuk melihat diri kita sebagai alat di tangan Allah. Kita tidak kecil, kita bukan orang yang tidak penting, kita adalah pembawa pesan Allah. Di dalam diri anda Dia melihat nasib keluarga anda, teman-teman anda, rekan-rekan kerja anda, dan bangsa anda.
Untuk masa yang lama gereja hanya mengutus dirinya sendiri, namun saatnya telah tiba untuk mengambil tanggung jawab atas setiap bagian masyarakat, dari lingkaran teman-teman kita sampai keluarga kita; dari lingkungan kerja kita sampai dewan kota dan sekolah-sekolah; dari olaraga dan seni sampai politik dan bisnis. Kini gereja perlu menbawa orang-orang dan bangsa-bangsa keluar dari padang gurun, di mana mereka selama ini mengembara. Kerajaan Allah adalah jawaban total Allah bagi masalah total manusia. Ini sinonim dengan kehendak dan jalan-jalan Allah. Ketika Dia berkata, “Datanglah Kerajaan-Mu” (Lukas 11:12), itu berarti melalui anda dan saya. Kita harus berjalan dalam kuasa. Setiap karunia dan talenta yang kita miliki harus digunakan dalam pelayanan kerajaan Allah. Orang-orang percaya perlu memulai organisasi sosial dan badan amal yang akan menjadi gerakan sosial yang kuat, yang menarik perhatian orang. Kita perlu mencari cara-cara efektif untuk melayani para tunawisma, orang-orang bermasalah, anak-anak yatim-piatu, orang-orang yang dianiaya, para pencandu, pelaku kejahatan, dan orang-orang yang tidak berdaya.
Allah sedang menunggu kita bertindak. Kita tidak memiliki hak moral untuk tidak peduli. Allah tidak menginginkan gereja yang pasif.
Suatu hari nanti bangsa kita sendiri akan di hakimi. Allah akan mengirim beberapa bangsa ke neraka seperti yang dikatakan dalam Mazmur 9:18,
Orang-orang fasik akan kembali kedunia orang mati, ya, segala bangsa yang melupakan Allah.
Mari kita bekerja dengan seluruh kecakapan dan semangat yang kita miliki supaya bangsa kita diselamatkan.Saat gereja kami menunggu respon pemerintah terhadap protes kami di alun-alun kota, saya dapat rasakan perubahan sedang menuju Negara kami. Kami telah memecahkan es. Kebekuan yang dalam dan telah membungkus jutaan jiwa dari generasi ke generasi mulai mencair. Akhirnya, walikota Kyiv keluar gedung untuk menemui kami secara peribadi. Inilah kejutan yang bagus. Ia berbicara melalui pengeras suara dan mengatakan bahwa kota akan menyediakan beberapa hektar tanah untuk mendirikan bangunan kami. Mereka akan memberi kami tanah secara gratis – senilai $5 juta. Sebagai balasannya kami berjanji untuk membersihkan jalanan dari orang-orang sehingga kehidupan normal dapat dilanjutkan kembali di Kyiv.
Kami telah memperoleh kemenangan besar. Namun kami segera menyadari bahwa di negara seperti Negara kami, kemenangan seperti ini bisa saja berumur singkat. Bahkan selalu ada gejolak lebih besar yang datang, lebih besar daripada yang pernah kami bayangkan. Dan Allah akan menaruh kami di barisan depan dari suatu gerakan yang jauh lebuh besar daripada kami duga.
PRINSIP-PRINSIP KERAJAAN DARI BAB 2
1.Allah tak sabar menunggu penebusan bangsa-bangsa
2.Allah menghendaki keunggulan dalam segala hal di setiap Negara
3.Sebelum anak-anak Allah yang Mahakuasa bertindak seperti perwakilan-Nya dibumi, tak ada yang akan berubah di Negara kita. Nasib Negara kita ada di tangan gereja dan kesediaan gereja untuk mendeklarasikan posisi Allah di dalam masyarakat.
4.Fokus sebenarnya dari setiap kehidupan Kristen dan dari semua kegiatan gereja kita adalah meninggikan kerajaan Allah di dalam setiap bagian bangsa kita.
5.Jika gereja tidak mulai melawan korupsi, korupsi akan terus berkembang di Negara tersebut.
6.Sebuah gereja yang tidak berfokus untuk mendisiplinkan bangsa-bangsa menukar ambisi-ambisi besarnya dengan ambisi-ambisi kecil bahkan tanpa men yedarinya.
7.Jika andsa ingin menggunakan iman Anda untuk mendapatkan mobil baru atau anggota gereja yang lebih banyak, itu baik. Tetapi saya menggunakan iman saya untuk menundukkan dan mengubah suatu bangsa.
Keputusan untuk berdiri menghadapi pemerintah kami bukanlah upaya pertama kami untuk menjangkau bangsa kami bagi Allah, namun ini adalah upaya yang paling dramatis sampai sekarang, dan itu manjadi momen bagaikan disirami air bagi kami dan seluruh bangsa Ukraina. Kami mempunyai alasan yang sangat baik untuk meyakini bahwa hidup kami berada dalam bahaya. Kelompok yang turun ke jalan dalam protes besar-besaran seperti ini terakhir kali terjadi beberapa tahun sebelumnya dan saat itu orang-orang ditembak. Jadi kami maju dengan sangat hati-hati. Kami meminta izin untuk berkumpul dari pemerintah kota.. Pemerintah kota tidak mau member izin kepada kami. Kami mencoba dari pelbagai sudut untuk mematuhi hokum, namun kami menemui jalan buntu.
Opsisi dari dalam gereja juga meningkat. Semakin banyak orang yang menulis surat pengunduruan diri. Yang lainnya dengan keras menentang rencana kami. Mereka ingin tetap berada di tingkat keamanan dan pengaruh yang selama ini kami miliki. Namun Allah sudah berbicara: jika kami tidak bergerak maju dalam kesempatan yang sulit ini, kerajaan Allah akan berhenti maju melalui kami. Kami tidak bisa membiarkan itu terjadi.
Pada hari isnin tanggal 13 November 2003, tiga ribu anggota gereja kami mengambil langkah yang paling berani dalam hidup kami dan berbaris di alun-alun kota. Kami naik bus ke pusat kota dan berjalan satu kilometer ke alun-alun kota. Saat kami membanjiri jalanan, lalu-lintas terhenti. Semua aktivitas jual beli terhenti. Tak ada yang bisa bergerak.Ada kejutan yang tak terduga: Perdana menteri Turki sedang berkunjung hari itu, dan ibukota Negara lumpuh – karena satu kelompok gereja! Kami bergembira, memberkati setiap orang yang kami lihat, membawa spanduk-spanduk besar, merayakan, dan menyanyikan lau pujian. Pemerintah dimalukan karena adanya insiden ini selama kunjungan kenegaraan dan ingin mencegah Negara dipermalukan.
Kami tiba di alun-alun kota dan mengadakan kebaktian di tempat terbuka. Kami berdoa untuk pemerintah, lalu berbicara kepada pemimpin melalui pengeras suara: “Kami memilih anda. Anda ditentukan untuk melayani kami, jadi kami memberkati anda. Berdoa untuk anda. Jangan melawan bangsa anda sendiri.”
Saya memohon kepada mereka agar memperpanjangsewa tanah kami atau menyediakan tanah untuk mendirikan bangunan kami. Namun gedung alun-alan tetap sunyi. Tak ada orang yang keluar. Dalam suasana semakin tegang, kami bertanya-tanya apa yang akan jadi respon mereka.
APAKAH ALLAH BENAR-BENAR PEDULI AKAN BANGSA-BANGSA?
Banyak orang di gereja masa kini yang sempat mengalami kesulitan untuk mempercayai bahwa Allah memedulikan bangsa-bangsa dan masyarakat. Mereka mengira Dia hanya tertarik dengan individu atau dengan umat pilihan-Nya. Namun Alkitab sangat jelas: Allah ingin menebus bangsa-bangsa. Karya penebusanan-Nya di atas kayu salib ditujukan untuk bangsa-bangsa dan juga pribadi-pribadi. Itulah sebabnya dia memerintahkan untuk pergi memberitakan Injil kepada segala bangsa dan memuridkan bangsa-bangsa. Allah tidak sabar menunggu penebusan bangsa-bangsa.
Di seluruh bagian Allkitab, focus Allah pada Negara sudah jelas. Dalam sebuah kisah yang penting dalam keluaran 4 : 22, Allah menggunakan bahasa yang menarik untuk menyebutkan bangsa Israel. Dia menyebut Israel, “Anak-Ku, anak-Ku yang sulung”. Merupakan suatu yang perlu dipelajari mengapa Allah menggunakan sebutan orang pertama untuk suatu bangsa. Normalnya, anak mengacu kepada seorang individu. Dalam maleakhi 3:17 Allah melakukannya lagi, berbicara melalui nabi bahwa Dia mengasihi Israel “seperti seseorang menyayangi anaknya yang melayani dia”. Saya percaya Allah sedang mengajar kita tentang sikap-Nya terhadap bangsa-bangsa. Di mata-Nya, bangsa-bangsa bukan sekadar entitas yang abstrak. Bagi Dia, bangsa-bangsa sama nyata dan berharganya seperti individu.
Jika Allah menyelamatkan bangsa Israel, anak sulung-Nya, logisnya Dia ingin menlakukan hal yang sama untuk semua bangsa lain, yang merupakan anak-anak-Nya. Israel adalah awal dari sebua kampanye global. Allah menginginkan keunggulan dalam segala hal di setiap bangsa. Yesus berjanji dalam Matius 24:14, “dan Injil Kerajaan ini akan diberitakan di seluruh dunia menjadi kesaksian bagi semua bangsa, sesudah itu barulah tiba kesudahannya.” Dia ingin mendeplosi semua bangsa menjadi anak-anak-Nya, bukan hanya indvidu. Dalam Matius 28:18-20, Dia memberikan “segala kuasa di sorga dan di bumi” kepada murid-murid untuk digunakan dalam memuridkan bangsa-bangsa, bukan hanya individu. Tidak akan berkesudahan pertambahan pemerintahan-Nya, kata Yesaya 9:6.
Pernahkah anda bertanya mengapa Allah memiliki penghargaan sebesar itu untuk pemerintahan manusia? Mengapa Dia mengajar kita untuk menaati dan menghormati mereka serta tunduk pada otoritas mereka? Jika Allah hanya peduli dengan keselamatan individu, mengapa Dia tidak menyuruh kita untuk mengabaikan begitu saja system peraturan manusia? Alasanya adalah karena pemerintah merupakan ide Allah. Dia mempunyai pemerintahan-Nya sendiri, dan Dia ingin manusia memerintah dengan adil di bumi, dalam pemerintahan mereka sendiri. Allah menciptakan pemerintahan sebagai sistem-sistem keadilan bagi diri-Nya. Dia ingin mengurus bumi dengan adil melalui pemimpin yang berwawasan kerajaan Allah. Bahkan meskipun pemerintahan di urus dengan buruk, pemerintahan tetaplah lembaga yang ditahbiskan Allah. Itulah sebabnya Paulus berkata dalam kitab Roma bahwa setiap pemeritah berasal dari Allah. Sebagai warga kerajaan Allah kita tidak diizinkan mengabaikan pemerintah, sebab mereka ditetapkan oleh Allah dan merupakan bagian dari rencana-Nya untuk bumi ini. Tujuan kita adalah membuatkan pemerintah itu bertindak adil dan sesuai dengan seluruh prinsip kerajaan.
Pembaru gereja seperti Martin Luther pada abad-abad sebelumnya memiliki focus nasional ini; mereka ingin membawa bangsa-bangsa berlutut di hadapan Allah. Tetapi kini telalu banyak orang Kristen yang menurunkan ambisinya. Sekaranglah waktunya untuk berambisi lagi. Sekaranglah waktunya untuk mengubah gereja kita! Sebelum anak-anak dari Allah yang Mahakuasa bertindak seperti perwakilan-Nya di bumi, tak ada yang akan mengubah Negara kita. Tak peduli betapa besar yang diperoleh gereja kita atau betapa kayanya gereja itu atau betapa indahnya kita membangun gedungnya. Nasib negeri anda ada di tangan gereja dan kerelaannya untuk mendeklarasikan posisi Allah dimasyarakat.
BUKAN DARI DUNIA INI?
Sebahagian orang keberatan dengan ajaran ini dengan mengutip Yoahanes 18:36, di mana Yesus berkata “Kerajaan-Ku bukan dari dunia ini... Kerajaan-Ku bukan dari sini.” Orang-orang Kristen menggunakan kalimat ini di luar konteksnya selama puluhan tahun, untuk menyerahkan kerajaan ini kepada setan dan melalaikan panggilan mereka ke bangsa-bangsa. Jika kerajaan-Nya bukan dari dunia ini, maka kita tidak mempunyai tugas yang nyata di sini kecuali untuk penginjian dan penggembalaan peribadi masing-masing. Kerja keras untuk mengembalikan bangsa-bangsa ke kerajaan Allah tidaklah penting. Orang-orang ini membalikkan maksud Yesus dan memutarbalikkan pesan kerajaan-Nya menjadi pesan anti kerajaan.
Mari kita renungkan bacaan ini dalam konteksnya. Pilatus sedang menanyai Yesus mengenai sumber otoritas Yesus. Ia berkata kepada-Nya “Engkau inikah raja orang Yahudi? .... Bangsa-Mu sendiri dan imam-imam kepala yang telah menyerahkan Engkau kepadaku” (Yohanes 18:33,35). Sebagai jawaban, Yesus berkata bahwa otoritas dan penugasan-Nya datang dari surge, bukan dari bumi. Orang Yahudi tidak bisa menjadikan Dia raja; Allah Bapalah yang telah menjadikan Dia Raja. Kerana bukan manusia yang memberikan Yesus otoritas-Nya. Dia bekerja dengan perintah diri kerajaan yang lebih tinggi. Itulah sebabnya Dia berkata, “Kerajaan-Ku bukan dari dunia ini.”
Apakah ini berarti Dia tidak peduli dengan bumi? Tentu saja tidak. Kebalikkannyalah yang benar. Dia datang ke bumi untuk membawa kerajaan Allah kembali di bumi. Dia cukup peduli dengan bumi sehingga dia meninggalkan tempat yang lebh tinggi dan membawa prinsip-prinsip yang klebih tinggi dari temapt it ke suatu lingkungan yang sudah rusak. Dia tidakk berkata Dia tidak peduli dengan dunia, tetapi bahwa kerajaan dunia bukanlah sumber otoritas-Nya. Kerajaan berasal dari bumi dan manusia. “sesiapa yang datang dari atas adalah di atas semuanya,” kata Yesus dalam Yohanes 3:31. Dia bekerja dari atas. Seharusnya kita juga demikian.
Sebagai pengikut Yesus, kerjaan kita bukan dari dunia ini, tetapi kerajaan itu harus memerintah dunia ini di sini dan sekarang. Yesus secara khusus berdoa agar kita tidak diambil dari dunia (Yohanes 17). Yesus juga memerintahkan untuk tinggal sampai Dia kembali (Lukas 19:13, KJV). Markus 1:15 dan Lukas 11:20 mengatakan bahwa kerajaan Allah sudah dekat. Kerajaan itu ada di sini. Sekarang. Begitulah seharusnya hidup kita. Dan Daniel 2:44 berkata bahwa kerajaan-Nya akan meremukkan segala kerajaan yang lain. Fokus sesungguhnya dari setiap kehidupan Kristen dan dari semua kegiatan gereja kita adalah mengangkat kerajaan Allah dalam setiap bidang Negara kita. Ini adalah misi pertama kemanusiaan, dan ini tetap menjadi misi utama kita.
MISI KITA YANG TIDAK BERUBAH
Mandat kerajaan kita sudah ada ribuan tahun sebelum kelahiran Kristus. Allah menciptakan bumi ini untuk dikuasai oleh umat manusia. Berfirmanlah Allah,
Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi. - Kejadian 1: 26
Allah telah memnberi kita sudut alam semesta ini untuk diperintah sama seperti Dia memerintah alam semesta. Adam diciptakan dalam gambar dan menurut rupa Allah untuk memerintah bumi. Ia bersekutu dan hidup bersama Allah; ia menghias dan memelihara taman Eden, dan manusia harus melipatgandakannya. Tetapi ketika manusia berdosa, kita kehilangan kemuliaan kerajaan Allah. Bencana datang di setiap bidang kehidupan.
Tetapi Allah sudah mempunyai rencana untuk mengembalikan kerajaan itu ke bumi, seperti rencana aslinya. Yesaya dan Habakuk bernubuat bahawa kemuliaan Allah akan memenuhi bumi lagi(Yesaya 40: 5; Habakuk 2: 14) Kemungkinan itu kembali kepada kita dengan datangnya Yesus, yang tugas utama-Nya adalah memulihkan kerajaan Allah dengan memulihkan tujuan asli manusia kepada kita. Kerajaan Allah memberskan semua masalah. Itulah sebabnya Yohanes Pembaptis mengatakan bahwa itu adalah kabar baik (Lukas 3: 18). Hal yang telah hilang sudah kembali! Melalui Adam kedua- Yesus- rencana asli Allah dilaksanakan, untuk membuat lingkup bumi seluruhnya diperintah oleh prinsip-prinsip kerajaan.
Renungkanlah dengan cara ini. Ketika Allah menciptakan Adam, Dia menaruh semua bangsa dalam diri satu orang. Semua orang yang pernah hidup berasal dari asam. Anda dan saya ada di dalam Adam. Kita mempunyai DNA Adam. Dosanya menjadi dosa kita melalui warisan (Roma 5). Allah menciptakan benih dari Adam kedua sehingga kita sermua dapat menjadi benar melalui Dia. Di dalam Yesus, Allah menaruhkan semua kemampuan untuk memulihkan semua bangsa. Yesus membawa semua bangsa-bangsa yang telah ditebus di dalam diri-Nya, begitulah bahasa rohaninya. Oleh karena itulah Dia bisa mati untuk semua bangsa, bukan hanya bangsa Yahudi.
"Sebab itu, sama seperti dosa telah masuk ke dalam dunia oleh satu orang, dan oleh dosa itu juga maut, demikianlah maut itu telah menjalar kepada semua orang, karena semua orang telah bebuat dosa." -Roma 5:12
Allah memberikan Putra-Nya Yesus Kristus sebagai korban untuk menebus kuasa dan otoritas dari setan dan mengembalikan kekuasaan atas bumi kepada manusia.
"Sebab jika oleh dosa satu orang, maut telah berkuasa oleh satu orang itu, maka lebih benar lagi mereka, yang telah menerima kelimpahan kasih karunia dan anugerah kebenaran, akan hidup dan berkuasa oelh karena satu orang itu, yaitu Yesus Kristus. Sebab itu, sama seperti oleh satu pelanggaran semua orang beroleh penghukuman, demikian pula oleh satu perbuatan kebenaran semua orang beroleh pembenaran untuk hidup." -Roma 5:17-18
Allah kini berharap kita bergerak dalam otoritas dan kuasa yang awalnya diberikan kepada Adam. Kita tidak perlu terus mengamati diri sendiri seakan-akan kita masih belum ditebus. Tidak, kita sudah kembali di Eden. Yesus berkata, “Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan bumi” (Matius 28:18). Setiap orang yang datang kepada Yesus dan bertobat dari dosa-dosanya memperoleh kekudusan, kebenaran, kuasa dan otoriras Yesus Kristus. Dia telah memindahkan kepada kita, murid-murid-Nya, kuasa yang telah Dia menangkan kembali ini. Oleh sebab itulah Allah menyebut kita raja imam di bumu – karena kita dipanggil untuk membebaskan planet ini dari kejahatan (Wahyu 5:10).
Allah tidak akam memperluaskan kerajaan ini secara adikodrati, sebab itu akan merampas tujuan manusia. Memperluas kerajaan Allah adalah tugas kita. Penebusan teman-teman, keluarga, komunitas, dan orang-orang sebangsa kita benar-benar bergantung pada tindakan gereja. Jika gereja tidak mulai melawan korupsi, hal itu akan terus berkembang di Negara kita. Jika gereja tidak keberatan dengan anmoralitas, masyarakat akan terus tergelincir semakin dekat dengan perlanggaran hokum. Allah menginginkan gereja menjadi pembawa standar tata-tertib dan kebenaran di setiap Negara. Seperti yang ditulisa Rasul Petrus,
"Tetapi kamulah bangsa terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib." -1 Petrus 2:9
Keselamatan telah memungkinkan kita untuk memerintah seperti Adam.
AMBISI BESAR
Itu adalah ambisi yang besar, dan setiap gereja yang memfokuskan untuk memenangkan Negaranya bagi Allah memang memiliki ambisi yang besar. Tetapi sebuah gereja yang tidak difokuskan memuridkan bangsa-bangsa menukar ambisi-ambisi besar dengan bebagai ambisi kecil, bahkan tanpa menyadarinya. Banyak gereja menyangka mereka sedang memperluas diri dengan membangun ruang ibadah yang baru atau ruangan tambahan untuk kaum muda atau membeli sebuah bus gereja. Namun ambisi Allah jauh lebih besar. Dia sedang mengutus orang Kristen untuk memengaruhi seluruh masyarakat. Janji Allah adalah bahwa kita dapat meminta Dia untuk member kita bangsa-bangsa, bukan hanya sebuah gedung gereja yang lebih besar.
Terkadang teman-teman saya sesame hamba Tuhan di Amerika bercerita kepada saya betapa Allah memberkati mereka dengan menambah jumlah jemaat yang hadir di gereja mereka dan mengaruniai mereka segala macam berkat duniawi. Mereka mengatakan kepada saya bahwa mereka meyakini iman untuk adanya seribu anggota lagi, sebiah mobil baru, sebuah acara televisi, dan seterusnya. Saya berkata, “Jika anda ingin menggunakan iman anda untuk mendapatkan mobil baru atau anggota gereja yang lebih banyak, itu baik. Tetapi saya menggunakan iman saya untuk menundukkan dan mengubah suatu bangsa. “Tidak ada yang salah dengan rumah dan berkat duniawi, tetapi semua itu hanyalah alat. Sebagai orang Kristen menjadi puas dengan alat-alat saja. Tetapi upah yang sesungguhnya adalah bangsa-bangsa. Allah ingin menjadikan banyak dari ktia lebih besar daripada yang pernah kita bayangkan.
Ambisi kita harus menyamai ukuran dan lingkup ambisi Kristus saat datang ke bumi. Apakah Putre tunggal Allah merendahkan diri-Nya datang ke sini untuk dibunuh dengan kejam dan brutal, digantung di atas kayu salib, dihina dan cicaci-maki, kemudian kembali dari kematian dan berkhotbah serta mengajar selama 40 hari hanya supaya kita dapat menjadi makmur dan mempunyai waktu pujian dan penyembahan yang membangkitkan emosi serta menyebarkan selebaran warna-warni dan merancang situs web yang canggih, sementara orang-orang disekitar kita tertekan dan melakukan bunuh diri, menyebarkan penyakit AIDS, hamper mati kelaparan, merusak planet ini, dan masih banyak lagi? Saya rasa tidak.
Saya ingin menantang anda untuk mengangkat iman anda dari kepuasan yang kecil. Allah akan melakukan lebih banyak daripada sekadar membayar tagihan anda. Itulah yang dipikirkan orang non-yahudi. Allah bahkan tidak menyebut itu upah. Semua itu datang secara otomatis bersama keselamatan. Ambisi kita harus jauh lebih besar. Kita adalah bagian dari tubuh Kristus yang anggota-anggotanya dipanggil untuk mengembalikan kerajaan Allah di bumi! Upah dari mencari Allah adalah pengaruh atas lingkungan masyarakat sehingga orang-orang dapat diselamatkan dari kengerian dosa dan kejahatan. Setiap orang yang berjalan dalam ketaatan kepada Allah mempunyai hak untuk meminta bangsa-bangsa dikembalikan dan diserahkan ke dalam tangannya – dan ini benar-benar melibatkan anda.
Saatnya telah tiba untuk kita mengingatkan salib dan ambisi besaar yang Kristus miliki untuk planet ini. Inilah saatnya untuk mengubah pikiran kita dari bersembunyi di gereja menjadi memerintah tanah perjanjian bagi kemuliaan Allah. Inilah saatnya orang-orang Kristen untuk bertindak, mengetok, dan mengupayakan hasil-hasil. Saatnya telah tiba bagi kerajaan Allah untuk bermanifestasi sehingga bangsa-bangsa akan mengikuti Allah.
Sekaranglah saatnya berhenti menganggap diri kita menduduki anak tangga terbawah pada tangga sosial. Inilah saatnya untuk berhenti merendah. Inilah saatnya berhenti mencapai penebusan dari orang-orang berpengaruh seperti para politisi atau konglomerat. Inilah saatnya untuk melihat diri kita sebagai alat di tangan Allah. Kita tidak kecil, kita bukan orang yang tidak penting, kita adalah pembawa pesan Allah. Di dalam diri anda Dia melihat nasib keluarga anda, teman-teman anda, rekan-rekan kerja anda, dan bangsa anda.
Untuk masa yang lama gereja hanya mengutus dirinya sendiri, namun saatnya telah tiba untuk mengambil tanggung jawab atas setiap bagian masyarakat, dari lingkaran teman-teman kita sampai keluarga kita; dari lingkungan kerja kita sampai dewan kota dan sekolah-sekolah; dari olaraga dan seni sampai politik dan bisnis. Kini gereja perlu menbawa orang-orang dan bangsa-bangsa keluar dari padang gurun, di mana mereka selama ini mengembara. Kerajaan Allah adalah jawaban total Allah bagi masalah total manusia. Ini sinonim dengan kehendak dan jalan-jalan Allah. Ketika Dia berkata, “Datanglah Kerajaan-Mu” (Lukas 11:12), itu berarti melalui anda dan saya. Kita harus berjalan dalam kuasa. Setiap karunia dan talenta yang kita miliki harus digunakan dalam pelayanan kerajaan Allah. Orang-orang percaya perlu memulai organisasi sosial dan badan amal yang akan menjadi gerakan sosial yang kuat, yang menarik perhatian orang. Kita perlu mencari cara-cara efektif untuk melayani para tunawisma, orang-orang bermasalah, anak-anak yatim-piatu, orang-orang yang dianiaya, para pencandu, pelaku kejahatan, dan orang-orang yang tidak berdaya.
Allah sedang menunggu kita bertindak. Kita tidak memiliki hak moral untuk tidak peduli. Allah tidak menginginkan gereja yang pasif.
Suatu hari nanti bangsa kita sendiri akan di hakimi. Allah akan mengirim beberapa bangsa ke neraka seperti yang dikatakan dalam Mazmur 9:18,
Orang-orang fasik akan kembali kedunia orang mati, ya, segala bangsa yang melupakan Allah.
Mari kita bekerja dengan seluruh kecakapan dan semangat yang kita miliki supaya bangsa kita diselamatkan.Saat gereja kami menunggu respon pemerintah terhadap protes kami di alun-alun kota, saya dapat rasakan perubahan sedang menuju Negara kami. Kami telah memecahkan es. Kebekuan yang dalam dan telah membungkus jutaan jiwa dari generasi ke generasi mulai mencair. Akhirnya, walikota Kyiv keluar gedung untuk menemui kami secara peribadi. Inilah kejutan yang bagus. Ia berbicara melalui pengeras suara dan mengatakan bahwa kota akan menyediakan beberapa hektar tanah untuk mendirikan bangunan kami. Mereka akan memberi kami tanah secara gratis – senilai $5 juta. Sebagai balasannya kami berjanji untuk membersihkan jalanan dari orang-orang sehingga kehidupan normal dapat dilanjutkan kembali di Kyiv.
Kami telah memperoleh kemenangan besar. Namun kami segera menyadari bahwa di negara seperti Negara kami, kemenangan seperti ini bisa saja berumur singkat. Bahkan selalu ada gejolak lebih besar yang datang, lebih besar daripada yang pernah kami bayangkan. Dan Allah akan menaruh kami di barisan depan dari suatu gerakan yang jauh lebuh besar daripada kami duga.
PRINSIP-PRINSIP KERAJAAN DARI BAB 2
1.Allah tak sabar menunggu penebusan bangsa-bangsa
2.Allah menghendaki keunggulan dalam segala hal di setiap Negara
3.Sebelum anak-anak Allah yang Mahakuasa bertindak seperti perwakilan-Nya dibumi, tak ada yang akan berubah di Negara kita. Nasib Negara kita ada di tangan gereja dan kesediaan gereja untuk mendeklarasikan posisi Allah di dalam masyarakat.
4.Fokus sebenarnya dari setiap kehidupan Kristen dan dari semua kegiatan gereja kita adalah meninggikan kerajaan Allah di dalam setiap bagian bangsa kita.
5.Jika gereja tidak mulai melawan korupsi, korupsi akan terus berkembang di Negara tersebut.
6.Sebuah gereja yang tidak berfokus untuk mendisiplinkan bangsa-bangsa menukar ambisi-ambisi besarnya dengan ambisi-ambisi kecil bahkan tanpa men yedarinya.
7.Jika andsa ingin menggunakan iman Anda untuk mendapatkan mobil baru atau anggota gereja yang lebih banyak, itu baik. Tetapi saya menggunakan iman saya untuk menundukkan dan mengubah suatu bangsa.
Thursday, February 19, 2009
FIRST CLASS LEADERS: 50 PRINSIP-PRINSIP MENJADI SEORANG PEMIMPIN YANG KUAT
PRINSIP 3: WASPADALAH TERHADAP ORANG YANG INGIN DEKAT DENGAN ANDA
Saya tidak suka dengan orang yang sangat ingin dekat dengan saya. Bukan berarti saya orang yang tidak suka bermasyarakaat. Saya senang akrab dengan orang-orang. Tetapi saya lebih mencintai urapan Tuhan dalam hidup saya dan rela melakukan hal-hal yang ekstrem untuk melindungi urapan tersebut.
Jika seseorang bergabung dengan pelayanan atau gereja yang anda pimpin, hal pertama yang diperlukannya adalah pebdisiplinan di dalam Firman Tuhan. Dia tidak perlu pembimbingan khusus dengan anda. Dia juga tidak perlu melayani anda dengan membawakan tas anda, menjadi pengankut kelengkapan, ataupun mengurusi kebutuhan pribadi anda. Jika seseorang memaksa diri untuk bergabung dalam lingkaran anggota pelayanan saya, saya akan sebisa mungkin berusaha mengeluarkannya. Ketahuilah, saya percaya bahwa Tuhan adalah Tuhan atas tujuan. Jika dia berkehendak agar saya menjadi akrab dengan seseorang, maka Dia akan membuat hal itu terjadi. Keakraban itu tidak harus terjadi dalam semalam, tetapi pasti akan terjadi tepat pada waktu-Nya.
Jika memang kehendak Tuhan atas seseorang itu menjadi bagian dari lingkaran anggota pelayanan saya, maka Dia akan menciptakan suasana pertumbuhan yang sehat. Pelayanan dan orang-orang yang belum diselamatkan yang Tuhan sediakan agar saya kelola sangatlah besar. Keduanya memerlukan doa selama beberapa tahun, pengorbanan, penaburan bibit pelayanan, hingga akhirnya menanti masa panen tiba.
Membangun kejayaan itu membutuhkan waktu. Akan tetapi kejayaan itu dapat hancur dalam sedetik saja, maka berhati-hatilah.
Pada tanggal 11 September 2001, dua pesawat udara menabrak Menara Kembar dan menewaskan ribuan jiwa. Untuk membangun Menara Kembar itu memerlukan waktu bertahun-tahun. Bahkan jauh sebelum pembangunan fisik memerlukan waktu yang lama untuk merencanakannya. Akan tetapi dalam waktu kurang dari satu jam, kedua bangunan itu runtuh, mengubur ribuan orang dengan puing-puing dan abu.
Saya memikirkan bagaimana struktur bangunan yang sedemikian megah dapa dengan cepatnya hancur, hal itu membuat saya mencemaskan orang-orang yang telah saya ijinkan masuk dalam hidup saya. Saat seseorang terlalu bersemangat untuk bergabung dalam perusahaan anda padahal dia belum mengenal anda dengan baik, maka anda wajib untuk waspada. Tidak ada hubungan apapun yang terjalin dalam sekejap mata.Hubungan yang erat selalu memerlukan waktu jika ingin berlangsung selamanya.
Jika anda seorang pemimpin dengan satu visi, mungkin anda tidak mempunyai cukup waktu luang. Saya sadar saya tidak mempunyainya. Dengan adanya visi tersebut anda harus behati-hati dan cermat dalam memilih sesiapa saja yang boleh bergaul akrab dengan anda. Setiap orang yang berkata bahwa dia ingin melayani sebenarnya ia tidak benar-benar ingin melayani. Beberapa orang ingin menlayani semata-mata hanya agar ia dapat lebih dekat dengan anda agar dapat merusak hidup anda dan keluarga anda.
Saya dan keluarga saya jauh lebih berharga dari Menara Kembar di New York. Celakanya pemerintah kita kurang paham akan perlunya mencegah teroris agar tidak terlalu dekat dengan warga negaranya. Oleh karena kecerobohan itu, banyak sekali korban yang ditimbulkan. Saya berdoa agar anda tidak perlu menjadi korban, baik anda dan keluarga maupun pelayanan anda. Orang yang seharusnya anda ijinkan bergabung dangan lingkaran anggota pelayanan anda hanyalah orang yang telah anda kenal dengan baik, bukan yang sekedar pernah anda temui.
"Kami meminta padamu, saudara-saudara, supaya kamu menghormati mereka yang berkerja keras di antara kamu, yang memimpin kamu dalam Tuhan dan yang menegor kamu; dan supaya kamu sungguhsungguh menjunjug mereka dalam kasih karena pekerjaan mereka. Hiduplah selalu dalam damai seoang dengan yang lain." (1 Tesalonika 5 : 12 – 13).
Saya tidak suka dengan orang yang sangat ingin dekat dengan saya. Bukan berarti saya orang yang tidak suka bermasyarakaat. Saya senang akrab dengan orang-orang. Tetapi saya lebih mencintai urapan Tuhan dalam hidup saya dan rela melakukan hal-hal yang ekstrem untuk melindungi urapan tersebut.
Jika seseorang bergabung dengan pelayanan atau gereja yang anda pimpin, hal pertama yang diperlukannya adalah pebdisiplinan di dalam Firman Tuhan. Dia tidak perlu pembimbingan khusus dengan anda. Dia juga tidak perlu melayani anda dengan membawakan tas anda, menjadi pengankut kelengkapan, ataupun mengurusi kebutuhan pribadi anda. Jika seseorang memaksa diri untuk bergabung dalam lingkaran anggota pelayanan saya, saya akan sebisa mungkin berusaha mengeluarkannya. Ketahuilah, saya percaya bahwa Tuhan adalah Tuhan atas tujuan. Jika dia berkehendak agar saya menjadi akrab dengan seseorang, maka Dia akan membuat hal itu terjadi. Keakraban itu tidak harus terjadi dalam semalam, tetapi pasti akan terjadi tepat pada waktu-Nya.
Jika memang kehendak Tuhan atas seseorang itu menjadi bagian dari lingkaran anggota pelayanan saya, maka Dia akan menciptakan suasana pertumbuhan yang sehat. Pelayanan dan orang-orang yang belum diselamatkan yang Tuhan sediakan agar saya kelola sangatlah besar. Keduanya memerlukan doa selama beberapa tahun, pengorbanan, penaburan bibit pelayanan, hingga akhirnya menanti masa panen tiba.
Membangun kejayaan itu membutuhkan waktu. Akan tetapi kejayaan itu dapat hancur dalam sedetik saja, maka berhati-hatilah.
Pada tanggal 11 September 2001, dua pesawat udara menabrak Menara Kembar dan menewaskan ribuan jiwa. Untuk membangun Menara Kembar itu memerlukan waktu bertahun-tahun. Bahkan jauh sebelum pembangunan fisik memerlukan waktu yang lama untuk merencanakannya. Akan tetapi dalam waktu kurang dari satu jam, kedua bangunan itu runtuh, mengubur ribuan orang dengan puing-puing dan abu.
Saya memikirkan bagaimana struktur bangunan yang sedemikian megah dapa dengan cepatnya hancur, hal itu membuat saya mencemaskan orang-orang yang telah saya ijinkan masuk dalam hidup saya. Saat seseorang terlalu bersemangat untuk bergabung dalam perusahaan anda padahal dia belum mengenal anda dengan baik, maka anda wajib untuk waspada. Tidak ada hubungan apapun yang terjalin dalam sekejap mata.Hubungan yang erat selalu memerlukan waktu jika ingin berlangsung selamanya.
Jika anda seorang pemimpin dengan satu visi, mungkin anda tidak mempunyai cukup waktu luang. Saya sadar saya tidak mempunyainya. Dengan adanya visi tersebut anda harus behati-hati dan cermat dalam memilih sesiapa saja yang boleh bergaul akrab dengan anda. Setiap orang yang berkata bahwa dia ingin melayani sebenarnya ia tidak benar-benar ingin melayani. Beberapa orang ingin menlayani semata-mata hanya agar ia dapat lebih dekat dengan anda agar dapat merusak hidup anda dan keluarga anda.
Saya dan keluarga saya jauh lebih berharga dari Menara Kembar di New York. Celakanya pemerintah kita kurang paham akan perlunya mencegah teroris agar tidak terlalu dekat dengan warga negaranya. Oleh karena kecerobohan itu, banyak sekali korban yang ditimbulkan. Saya berdoa agar anda tidak perlu menjadi korban, baik anda dan keluarga maupun pelayanan anda. Orang yang seharusnya anda ijinkan bergabung dangan lingkaran anggota pelayanan anda hanyalah orang yang telah anda kenal dengan baik, bukan yang sekedar pernah anda temui.
"Kami meminta padamu, saudara-saudara, supaya kamu menghormati mereka yang berkerja keras di antara kamu, yang memimpin kamu dalam Tuhan dan yang menegor kamu; dan supaya kamu sungguhsungguh menjunjug mereka dalam kasih karena pekerjaan mereka. Hiduplah selalu dalam damai seoang dengan yang lain." (1 Tesalonika 5 : 12 – 13).
FIRST CLASS LEADERS: 50 PRINSIP-PRINSIP MENJADI SEORANG PEMIMPIN YANG KUAT
PRINSIP 2: GAYA HIDUP ANDA BERBICARA JAUH LEBIH BANYAK DARIPADA KATA-KATA ANDA
Ketika saya berusia lima belas tahun, ibu saya memindahkan keluarga kami dari Brooklyn, New York, ke suatu kota kecil di Negara bagian North Carlolina bernama Bolton. Di Brooklyn saya belajar di sekolah menengah paling buruk di sana. Narkoba, seks bebas, dan minuman keras tersedia di setiap pelosok daerah, demikian halnya dengan geng-geng berandalan dan para pengedar narkoba, “mereka semua memenuhi” pemandangan kami. Ibu saya telah memperkirakan perkembangan daerah Brooklyn dimasa mendatang dan, tanpa memberitahu kami terlebih dahulu, membawa kami pindah ke wilayah selatan. Hal itu merupakan kejutan yang menggoncangkan kami.
Saat kami tiba di Bolton, North Carolina, saya pikir saya dapat memamerkan gaya “anak Brooklyn” pada anak-anak di Negara bagian ini. Namun yang terjadi adalah sebaliknya, Tuhan mempunyai rencana yang bertolak belakang bagi hidup saya.
Pada musim panas saya yang pertama di sana, saya berkenalan dengan seorang gadis yang menarik hati saya. Dia adalah warga jemaat gereja Church of God in Christ. Suatu hari dia mengajak saya untuk datang ke gereja untuk melihat malam gladi resik paduan suara gereja. Karena tidak ada kegiatan lain, saya pun setuju. Satu-satunya alasan saya mau ikut adalah agar saya dapat lebih dekat dengannya. San saya piker ke gereja dengannya akan memperbesar peluang saya untuk menjadi pacarnya.
Setelah pertunjukan dia mengajak saya ke kebaktian minggu pagi bersamanya. Warga jemaat disana cukup ramah, paduan suaranya juga lumayan, dan karena dalam jadwal kegiatan saya sedang kosong, saya pun setuju. Saya tidak tahu apa yang membuat sasya masuk ke kebaktian itu. Kehadiran Roh Kudus segera menangkap saya. Saya ingat di sana saya menerima Yesus sebagai Juru Selamat setelah pendeta bertanya apakah ada yang ingin diselamatkan.
Setelah beberapa lama dihadapkan pada sisi gelap dari kenyataan, kini saya dihadapkan pada kenyataan yang jauh lebih besar – Terang Yesus Kristus. Meskipun saya hanyalah bayi yang baru dilahirkan kembali dalam Kristus, saya berkata kepada Tuhan, “Tuhan jika Engkau tidak lebih baik daripada narkoba, seks bebas, dan geng-geng, maka saya tidak memerlukan-Mu. Tetapi jika engkau ternyata melebihi semuanya itu, maka saya benar-benar membutuhkan-Mu.” Sejak saat itu Tuhan menjadi segala-galanya bagi saya seperti yang dijanjikan-Nya, dan bahkan lebih dari itu. Dan lebih dari apapun, saya berkeinginan untuk hidup dengan gaya hidup yang suci dan benar dihadapan Tuhan.
Oleh sebab itu saya yang saat itu seorang remaja menerima kebenaran bahwa hidup dan jalan hidup saya dihadapan masyarakat berbicara jauh lebih nyaring daripada kata-kata saya sendiri. Jangan salah sangka, saya perkaya kekuatan janji-janji Tuhan. Saya juga meyakini prinsip-prinsip iman. Saya juga cukup sadar bahwa hanya karena dapat mengutarakan janji-janji sedemikian hebat, seseorang tidak akan selalu dapat memenuhinya.
Karena menyedari bahwa Tuhan adalah Tuhan atas tindakan, saya juga harus meneladani-Nya dengan memenuhi janji-janji saya. Tuhan tidak sekadar “berkata-kata”;Dia juga adalah apa yang Dia katakan. Dan Dia berharap anak-anakNya hidup dengan cara yang sama – dengan integritas dalam perkataan dan perbuatan. Oleh karena itu, saya selalu berhasrat agar tidak hanya dikenal sebagai orang yang memenangkan jiwa bagi Tuhan, tetapi juga dikenal sebagai orang yang menyenagkan hati Tuhan.
Saya tidak setuju dengan perbuatan orang percaya yang hidup dengan gaya hidup yang menyimpang namun tetap berharap orang lain akan setuju dengan mereka. Mewskipun semua orang harus mempertanggungjawabkan segala perbuatannya dihadapan Tuhan, para pemimpin mendapat standard yang jauh lebih tinggi wewenang dan tanggungjawab yang mereka pikul. Menyadiri hal itu saya berusaha mendisiplinkan diri dalam hal-hal yang telah membuat banyak orang gagal. Alkitab menyatakan bahwa orang-orang yang gagal adalah akibat meremehkan satu dari tiga godaan utama; Kekuasaan, Uang, dan Seks, atau KUS.
Anda perlu melawan setiap gejala KUS yang mencoba menguasai diri anda. Ketiga hal ini telah melemahkan bahkan membunuh banyak orang besar, yang mana pelayanan mereka jauh lebih besar dari yang dapat saya katakana. Cara menghindari KUS sangat sederhana, dampaknyapun sangat terasa jika anda menolajknya. Tetaplah rendah hati. Jauhi Uang. Dan para pria, jauhi wanita.
Hadapailah. Pemimpin pelayanan dan gembala sidang mempunyai kekuasaan. Apakah anda memimpin sepuluh orang atau sepuluh ribu orang, maka anda adalah pemimpin. Tidak menjadi masalah bagaimana pandangan orang terhadap anda dalam hal wewenag kepimpinan tersebut, yang menjadi masalah adalah bagaimana pandangan anda terhadap diri anda sendiri. Kerendahan hati adalah satu-satunya obat bagi pemimpin yang besar kepala dan penuh roh kesombongan. Ingatkah apa yang menimpa Nebukanezar? Mungkin saat ini anda berada pada posisi puncak, tetapi tidak ada jaminan bahwa anda besok juga akan berhasil. Perilaku anda akan selalu memproyeksikan gambaran masa depan anda. Tetaplah rendah hati. Jika anda tidak dapat menangani kekuasaan, maka kerjakan hal lainnya.
Saya mempunyai dua saranan untuk melindungi diri anda dari penyalahgunaan uang. Pertama, tempatkan sekelompok orang yang terpilih khusus untuk menangani penghitungan dan penyimpanan persembahan dan pendapatan. Meskipun saya yakin pemimpin pelayanan dan gembala sidang mempunyai wewenang membuat keputusan, berdasarkan bimbingan Roh Kudus, berkaitan dengan pemakaian uang dalam jumlah besar (untuk pembaikan bangunan, pemberian bantuan ke luar negeri, dan sebagainya) dia tetap memerlukan bantuan sekelompok orang untuk menolongnya dalam proses pembuatan keputusan tersebut. Yang saya maksud buan sekelompok diaken tradisional yang berulangkali menyalahgunakan wewenang pendeta, melainkan sekelompok penolong yang dapat membantu membuat keputusan berkaitan dengan keuangan, yang dapat meningkankan efektivitas pelayanan secara keseluruhan. Dan yang paling penting yaitu, mereka dapat membela pemimpin pelayanan bila dia dituduh melakukan penyalahgunaan keuangan.
Saran saya yang kedua sangat sederhana; jadilah pemberi yang murah hati. Setiap organisasi pelayanan dan juga para pemimpinnya hendaklah selalu siap untuk member sesuai perintah Tuhan. Selalu Siap untuk mengosongkan kas anda dan menabur bibit pelayanan di berbagai tempat lainnya. Memberi dapat menyembuhkan ketamakan dan keserakahan. Saya tidak pernah menemui pemberi yang serakah. Hal itu bahkan tidak enak untuk di dengar – seperti menemui orang kurus yang gemuk. Hal yang satu meniadakan yang lain. Semakin banyak anda memberi, semakin kecil peluang anda untuk tergoda oleh pembenaran diri atas penyelewengan keuangan.
Dan yang terakhir, para pemimpin, jangan menggoda lawan jenis. Para pria, jangan main-main dengan wanita, dan jangan memberi bimbingan pada wanita tanpa doa dan “perlindungan.” Yang saya maksud dengan perlindungan adalah membimbing wanita dengan didampingi isteri anda, bila anda sudah bernikah. Atau dengan anggota yang telah berpengalaman untuk menjadi saksi, jika anda belum bernikah.
Meskipun saran di atas tampak kuno, dengan mengikutnya akan menolong anda dalam mencegah sakit kepala, rasa sakit di hati, dan juga malu. Reputasi anda dihadapan Tuhan jauh lebih besar daripada yang dilihat oleh wanita itu pada diri anda. Lindungi diri dan juga roh anda! Nasehat ini juga berlaku bagi para wanita dalam pelayanan. Lindungilah dengan hati-hati kepentingan dan nama baik anda. Anda mungkin benar-benar tidak bersalah atas segala tuduhan yang diberikan iblis atas diri anda. Namun demikian, anda seharunya tidak menempatkan diri anda sendiri dimana kebaikan anda dikatakan sebagai kejahatan. Para pemimpin, tetap letakkan kedagingan anda dibawah darah Yesus Kristus.
Jikalau anda ditunjuk untuk menjalankan tugas yang berkaitan dengan hal-hal diatas dan tidak menghindarinya, maka saya tekankan untuk menemui pria atau wanita yang benar-benar dapat anda andalkan. Ingatlah bahwa orang yang menyayangi anda akan mengatakan kebenaran pada anda. Mereka tidak akan membiarkan anda menjadi sombong. Mereka akan mengingatkan anda jika mereka melihat tanda-tanda KUS pada diri anda. Percayalah, saya tidak akan menghukum anda bila anda jatuh dalam salah satu dari tiga godaan utama di atas. Tuhan akan memulihkan anda jika anda jatuh dalam dosa tersebut.
Yang menjadi masalah adalah bahwa sekalipun Tuhan mau memaafkan anda, terkadang manusia tidak. Mereka juga tidak mau melupakannya. Kesan yang anda tinggalkan dalam hati orang yang percaya pada perkataan anda tidak akan mudah terhapus. Jadi saat anda bersiap-siap untuk memimpin suatu kebaktian dan berdiri dihadapan orang banyak, bertanyalah pada diri anda sendiri. “Dapatkah saya dengan jujur mengatakan bahwa saya hidup dengan gaya hidup yang sesuai benar dengan apa yang akan saya katakana dihadapan orang-orang?”
Jika jawapannya ya, lanjutkkan memimpin dan berkhotbah. Jika jawabannya tidak atau bahkan mungkin anda tidak yakin kebenarannya, segera perbaiki area kesalahan dalam hidup anda tersebut. Jika anda melakukannya, pada kesempatan berikutnya anda berdiri di depan orang banyak dan berkhotbah, kata-kata anda akan tenggelam dalam tindakan-tindak dalam hidup anda yang jauh lebih nyaring. Itulah pesan yang benar-benar ingin didengar oleh orang banyak.
"Allah memanggil kita bukan untuk melakukan apa yang cemar, melainkan apa yang kudus." (1 Tesalonikan 4 : 7)
"Semoga Allah damai sejahtera menguduskan kamu seluruhnya dan semoga roh, jiwa san tubuhmu terpelihara sempurna dengan tak bercacat pada kedatangan Yesus Kristus, Tuhan kita. Ia yang memanggil kami adalah setia, Ia juga menggenapinya." (1 Tesalonika 5 : 23 – 24).
Ketika saya berusia lima belas tahun, ibu saya memindahkan keluarga kami dari Brooklyn, New York, ke suatu kota kecil di Negara bagian North Carlolina bernama Bolton. Di Brooklyn saya belajar di sekolah menengah paling buruk di sana. Narkoba, seks bebas, dan minuman keras tersedia di setiap pelosok daerah, demikian halnya dengan geng-geng berandalan dan para pengedar narkoba, “mereka semua memenuhi” pemandangan kami. Ibu saya telah memperkirakan perkembangan daerah Brooklyn dimasa mendatang dan, tanpa memberitahu kami terlebih dahulu, membawa kami pindah ke wilayah selatan. Hal itu merupakan kejutan yang menggoncangkan kami.
Saat kami tiba di Bolton, North Carolina, saya pikir saya dapat memamerkan gaya “anak Brooklyn” pada anak-anak di Negara bagian ini. Namun yang terjadi adalah sebaliknya, Tuhan mempunyai rencana yang bertolak belakang bagi hidup saya.
Pada musim panas saya yang pertama di sana, saya berkenalan dengan seorang gadis yang menarik hati saya. Dia adalah warga jemaat gereja Church of God in Christ. Suatu hari dia mengajak saya untuk datang ke gereja untuk melihat malam gladi resik paduan suara gereja. Karena tidak ada kegiatan lain, saya pun setuju. Satu-satunya alasan saya mau ikut adalah agar saya dapat lebih dekat dengannya. San saya piker ke gereja dengannya akan memperbesar peluang saya untuk menjadi pacarnya.
Setelah pertunjukan dia mengajak saya ke kebaktian minggu pagi bersamanya. Warga jemaat disana cukup ramah, paduan suaranya juga lumayan, dan karena dalam jadwal kegiatan saya sedang kosong, saya pun setuju. Saya tidak tahu apa yang membuat sasya masuk ke kebaktian itu. Kehadiran Roh Kudus segera menangkap saya. Saya ingat di sana saya menerima Yesus sebagai Juru Selamat setelah pendeta bertanya apakah ada yang ingin diselamatkan.
Setelah beberapa lama dihadapkan pada sisi gelap dari kenyataan, kini saya dihadapkan pada kenyataan yang jauh lebih besar – Terang Yesus Kristus. Meskipun saya hanyalah bayi yang baru dilahirkan kembali dalam Kristus, saya berkata kepada Tuhan, “Tuhan jika Engkau tidak lebih baik daripada narkoba, seks bebas, dan geng-geng, maka saya tidak memerlukan-Mu. Tetapi jika engkau ternyata melebihi semuanya itu, maka saya benar-benar membutuhkan-Mu.” Sejak saat itu Tuhan menjadi segala-galanya bagi saya seperti yang dijanjikan-Nya, dan bahkan lebih dari itu. Dan lebih dari apapun, saya berkeinginan untuk hidup dengan gaya hidup yang suci dan benar dihadapan Tuhan.
Oleh sebab itu saya yang saat itu seorang remaja menerima kebenaran bahwa hidup dan jalan hidup saya dihadapan masyarakat berbicara jauh lebih nyaring daripada kata-kata saya sendiri. Jangan salah sangka, saya perkaya kekuatan janji-janji Tuhan. Saya juga meyakini prinsip-prinsip iman. Saya juga cukup sadar bahwa hanya karena dapat mengutarakan janji-janji sedemikian hebat, seseorang tidak akan selalu dapat memenuhinya.
Karena menyedari bahwa Tuhan adalah Tuhan atas tindakan, saya juga harus meneladani-Nya dengan memenuhi janji-janji saya. Tuhan tidak sekadar “berkata-kata”;Dia juga adalah apa yang Dia katakan. Dan Dia berharap anak-anakNya hidup dengan cara yang sama – dengan integritas dalam perkataan dan perbuatan. Oleh karena itu, saya selalu berhasrat agar tidak hanya dikenal sebagai orang yang memenangkan jiwa bagi Tuhan, tetapi juga dikenal sebagai orang yang menyenagkan hati Tuhan.
Saya tidak setuju dengan perbuatan orang percaya yang hidup dengan gaya hidup yang menyimpang namun tetap berharap orang lain akan setuju dengan mereka. Mewskipun semua orang harus mempertanggungjawabkan segala perbuatannya dihadapan Tuhan, para pemimpin mendapat standard yang jauh lebih tinggi wewenang dan tanggungjawab yang mereka pikul. Menyadiri hal itu saya berusaha mendisiplinkan diri dalam hal-hal yang telah membuat banyak orang gagal. Alkitab menyatakan bahwa orang-orang yang gagal adalah akibat meremehkan satu dari tiga godaan utama; Kekuasaan, Uang, dan Seks, atau KUS.
Anda perlu melawan setiap gejala KUS yang mencoba menguasai diri anda. Ketiga hal ini telah melemahkan bahkan membunuh banyak orang besar, yang mana pelayanan mereka jauh lebih besar dari yang dapat saya katakana. Cara menghindari KUS sangat sederhana, dampaknyapun sangat terasa jika anda menolajknya. Tetaplah rendah hati. Jauhi Uang. Dan para pria, jauhi wanita.
Hadapailah. Pemimpin pelayanan dan gembala sidang mempunyai kekuasaan. Apakah anda memimpin sepuluh orang atau sepuluh ribu orang, maka anda adalah pemimpin. Tidak menjadi masalah bagaimana pandangan orang terhadap anda dalam hal wewenag kepimpinan tersebut, yang menjadi masalah adalah bagaimana pandangan anda terhadap diri anda sendiri. Kerendahan hati adalah satu-satunya obat bagi pemimpin yang besar kepala dan penuh roh kesombongan. Ingatkah apa yang menimpa Nebukanezar? Mungkin saat ini anda berada pada posisi puncak, tetapi tidak ada jaminan bahwa anda besok juga akan berhasil. Perilaku anda akan selalu memproyeksikan gambaran masa depan anda. Tetaplah rendah hati. Jika anda tidak dapat menangani kekuasaan, maka kerjakan hal lainnya.
Saya mempunyai dua saranan untuk melindungi diri anda dari penyalahgunaan uang. Pertama, tempatkan sekelompok orang yang terpilih khusus untuk menangani penghitungan dan penyimpanan persembahan dan pendapatan. Meskipun saya yakin pemimpin pelayanan dan gembala sidang mempunyai wewenang membuat keputusan, berdasarkan bimbingan Roh Kudus, berkaitan dengan pemakaian uang dalam jumlah besar (untuk pembaikan bangunan, pemberian bantuan ke luar negeri, dan sebagainya) dia tetap memerlukan bantuan sekelompok orang untuk menolongnya dalam proses pembuatan keputusan tersebut. Yang saya maksud buan sekelompok diaken tradisional yang berulangkali menyalahgunakan wewenang pendeta, melainkan sekelompok penolong yang dapat membantu membuat keputusan berkaitan dengan keuangan, yang dapat meningkankan efektivitas pelayanan secara keseluruhan. Dan yang paling penting yaitu, mereka dapat membela pemimpin pelayanan bila dia dituduh melakukan penyalahgunaan keuangan.
Saran saya yang kedua sangat sederhana; jadilah pemberi yang murah hati. Setiap organisasi pelayanan dan juga para pemimpinnya hendaklah selalu siap untuk member sesuai perintah Tuhan. Selalu Siap untuk mengosongkan kas anda dan menabur bibit pelayanan di berbagai tempat lainnya. Memberi dapat menyembuhkan ketamakan dan keserakahan. Saya tidak pernah menemui pemberi yang serakah. Hal itu bahkan tidak enak untuk di dengar – seperti menemui orang kurus yang gemuk. Hal yang satu meniadakan yang lain. Semakin banyak anda memberi, semakin kecil peluang anda untuk tergoda oleh pembenaran diri atas penyelewengan keuangan.
Dan yang terakhir, para pemimpin, jangan menggoda lawan jenis. Para pria, jangan main-main dengan wanita, dan jangan memberi bimbingan pada wanita tanpa doa dan “perlindungan.” Yang saya maksud dengan perlindungan adalah membimbing wanita dengan didampingi isteri anda, bila anda sudah bernikah. Atau dengan anggota yang telah berpengalaman untuk menjadi saksi, jika anda belum bernikah.
Meskipun saran di atas tampak kuno, dengan mengikutnya akan menolong anda dalam mencegah sakit kepala, rasa sakit di hati, dan juga malu. Reputasi anda dihadapan Tuhan jauh lebih besar daripada yang dilihat oleh wanita itu pada diri anda. Lindungi diri dan juga roh anda! Nasehat ini juga berlaku bagi para wanita dalam pelayanan. Lindungilah dengan hati-hati kepentingan dan nama baik anda. Anda mungkin benar-benar tidak bersalah atas segala tuduhan yang diberikan iblis atas diri anda. Namun demikian, anda seharunya tidak menempatkan diri anda sendiri dimana kebaikan anda dikatakan sebagai kejahatan. Para pemimpin, tetap letakkan kedagingan anda dibawah darah Yesus Kristus.
Jikalau anda ditunjuk untuk menjalankan tugas yang berkaitan dengan hal-hal diatas dan tidak menghindarinya, maka saya tekankan untuk menemui pria atau wanita yang benar-benar dapat anda andalkan. Ingatlah bahwa orang yang menyayangi anda akan mengatakan kebenaran pada anda. Mereka tidak akan membiarkan anda menjadi sombong. Mereka akan mengingatkan anda jika mereka melihat tanda-tanda KUS pada diri anda. Percayalah, saya tidak akan menghukum anda bila anda jatuh dalam salah satu dari tiga godaan utama di atas. Tuhan akan memulihkan anda jika anda jatuh dalam dosa tersebut.
Yang menjadi masalah adalah bahwa sekalipun Tuhan mau memaafkan anda, terkadang manusia tidak. Mereka juga tidak mau melupakannya. Kesan yang anda tinggalkan dalam hati orang yang percaya pada perkataan anda tidak akan mudah terhapus. Jadi saat anda bersiap-siap untuk memimpin suatu kebaktian dan berdiri dihadapan orang banyak, bertanyalah pada diri anda sendiri. “Dapatkah saya dengan jujur mengatakan bahwa saya hidup dengan gaya hidup yang sesuai benar dengan apa yang akan saya katakana dihadapan orang-orang?”
Jika jawapannya ya, lanjutkkan memimpin dan berkhotbah. Jika jawabannya tidak atau bahkan mungkin anda tidak yakin kebenarannya, segera perbaiki area kesalahan dalam hidup anda tersebut. Jika anda melakukannya, pada kesempatan berikutnya anda berdiri di depan orang banyak dan berkhotbah, kata-kata anda akan tenggelam dalam tindakan-tindak dalam hidup anda yang jauh lebih nyaring. Itulah pesan yang benar-benar ingin didengar oleh orang banyak.
"Allah memanggil kita bukan untuk melakukan apa yang cemar, melainkan apa yang kudus." (1 Tesalonikan 4 : 7)
"Semoga Allah damai sejahtera menguduskan kamu seluruhnya dan semoga roh, jiwa san tubuhmu terpelihara sempurna dengan tak bercacat pada kedatangan Yesus Kristus, Tuhan kita. Ia yang memanggil kami adalah setia, Ia juga menggenapinya." (1 Tesalonika 5 : 23 – 24).
Thursday, February 12, 2009
BAB 1a- Apakah Jawaban Bagi Stevie?
Di awal perjalanan saya dengan Kristus, saya berkerja di sebuah rumah sakit bagi anak-anak cacat mental di Lubbock, Texas. Sama seperti Yesus yang di pimpin oleh Roh Kudus ke padang gurun, saya di pimpin ke Texas – di sebuah sekolah untuk membimbing anak-anak cacat. Dapat saya katakan bahwa tempat tersebut adalah salah satu tempat yang paling tragis. Hari-hari saya dipenuhi dengan interaksi berjam-jam yang menyedihkan dengan anak-anak yang hancur dan terluka ditambah dengan udara sekitar yang sangat bau. Anak-anak yang saya tangani tidak bisa mengendalikan dirinya. Mereka sering buang air di mana saja; pada diri mereka sendiri, di pintu, atau bahkan pada diri anda. Kadang-kadang saya bertanya, “Tuhan, apakah ini kehendak-Mu? Apakah Engkau sunguh-sungguh memimpin aku di sini?”
Tidak lama saya menyadari bahwa Tuhan memimpin saya kesana untuk menerima pengajaran dari-Nya. Di Lubbock, Texas inilah tempat saya belajar memahami Roh Kudus secara peribadi. Bahkan sebahagian besar prinsip-prinsip yang saya terapkan dalam pelayanan saya sekarang, saya pelajari di tempat itu.
Ada ratusan anak-anak di sana dan sebahagian besar dari mereka telah “dibuang” atau diserahkan oleh orang tuanya sendiri. Meskipun secara hukum mereka “diasuh oleh Negara”, pada kenyataannya mereka adalah bagian dari nilai-nilai kemanusiaan yang telah hancur, yang tidak diingini atau diakui oleh sesiapapun. Tuhan berkata pada saya, “Firman-Ku berkata jika ayah dan ibumu meninggalkanmu, Aku akan menyambutmu. Aku ingin agar engkau mengasihi anak-anak ini dan menjadi utusan-ku.” 1 Saya pun melakukannya.
Pada sembilan jam pertama, saya menangani anak-anak yang sudah bisa berjalan. Kemudian saya menangani bayi-bayi yang mengalami kerusakan otak ringan. Kebanyakan bayi tersebut lahir dari ibu-ibu pemakai heroin, sementara yang lainnya berada di sini akibat serangan dari orangtua mereka yang alkoholik terutama ketika mereka sedang mabuk. Bayi-bayi ini ditempatkan di tempat tidur kecil sehingga mereka cukup besar dan tidak muat lagi di tempat itu, dan biasanya saya menggendong mereka dan duduk di kerusi goyang sambil berdoa dengan bahasa roh. Saya tahu bahwa Yesus mengasihi mereka, demikian juga saya. Sepertinya Yesus memberikan hati-Nya yang hancur untuk anak-anak itu dalam diri saya. Saya sungguh-sungguh mengasihi anak-anak kecil itu.
Tuhan Mulai Memulihkan Mereka
Tiba-tiba saya menyadari bahwa anak-anak yang dinyatakan tidak bisa berjalan, mulai berjalan. Seorang gadis kecil yang secara medis dinyatakan lahir buta, mulai melihat dan bereaksi! Setiap kali saya masuk ke kamarnya, walaupun tanpa suara, ia akan menoleh dan memandang saya sambil mengulurkan tangannya! Sungguh – Tuhan mulai memulihkan anak-anak ini.
Pada saat itulah saya ditunjuk untuk bergabung kedalam sebuah “regu psikologi” yang bertugas menerapkan teknik modifikasi perilaku pada beberapa anak tertentu. Teknik ini dirancang untuk melatih anak-anak berusia 15,16 dan 20 tahun agar dapat mengikat tali sepatu mereka sendiri atau pergi ke kamar mandi tanpa harus ditemani.
Saya tidak akan lupa hari ketika saya bertemu seorang anak laki-laki berusia 16 tahun dalam kelompok tersebut, yang saya panggil “Stevie.” 2 Stevie adalah penderita penyakit sindrom Down, cacat mental yang biasanya ditandai dengan menurunnya kapasitas mental dan kondisi fisik yang tidak sempurna. Kasus Stevie bahkan lebih parah. Dia sering menyakiti dirinya sendiri dengan berteriak-teriak sambil memukuli wajahnya.
Staf psikolog di sekolah telah mendapat ijin pemerintah Negara bagian di Austin, Texas, untuk melakukan terapi kondisi negative, yang bertujuan untuk memodifikasi perilaku Stevie dengan melakukan syock elektrik tiap kali dia mulai menyakiti dirinya sendiri. Mereka membuat grafik perilaku selama periode tersebut, dan saya melihat grafiknya. Keadaannya justru semakin memburuk. Ketika saya ada di sana, wajahnya terasa sangat kasar kerana ia terus menerus menyakiti dirinya.
Akhirnya para petugas mengikat Stevie pada sebatang kayu sehingga ia tidak bias menyentuh wajahnya. Namun timbul masalah lain, anak-anak yang satu kelompok dengannya sering menganggunya. Mereka suka berlari-lari dibelakang Stevie dan mendorongnya dengan kuat sehingga ia kehilangan ke seimbangan dan terjatuh. Stevie tidak bisa melindungi wajahnya kerana tangannya terikat setiap kali anak-anak itu mempermainkan dan mendorongnya, dan Stevie akan jatuh lantai tanpa bisa melindungi wajahnya atau mengurangi rasa sakitnya ketika jatuh.
Apakah Jawaban Bagi Stevie?
Sering kami mendapati darah mengalir dari hidung, bibir, dan mulutnya. Setiap kali saya datang, Stevie bisa merasakan kasih Allah yang mengalir melalui saya dan ia akan menyandarkan kepalanya di atas bahu saya, lalu menangis.
Akhirnya saya berkata, “Tuhan, Engkau berkata bahwa Engkau mengutus aku untuk mengasihi anak-anak itu. Apakah jawaban bagi Stevie?”
Dengan sangat jelas saya mendengar suara Roh Kudus berkata, “Jenis ini tidak dapat diusir kecuali dengan berdoa dan berpuasa.” Meskipun ayan tersebut terdengar akrab di telinga anda, namun sangat asing bagi saya. Saya telah menyelesaikan sekolah Alkitab selama 4 tahun dan telah mendapat gelar sarjana, namun saya tidak mengetahui bahwa Roh Kudus mengutip ayat Alkitab dari Matius 17:21.
Hal lain yang gagal saya pelajari selama 4 tahun sekolah Alkitab adalah tentang berpuasa. Saya berpikir, “ berpuasa – bukankah artinya tidak makan dan minum?” Jadi saya tidak makan dan minum air atau coke atau yang lainnya. Tanpa saya sadari bahwa pada saat saya berpuasa tidak makan, saya memimpikan ayam goreng, kentang goreng, dan daging. Saya juga tidak waspada puasa minum, prioritas saya berubah. Pada hari ketiga saya berpuasa minum, saya mulai curiga tiap kali mendengar seseorang mencuci tangan di wastafel kamar mandi. Suatu waktu seseorang keluar dari kamar mandi dan saya berkata, “Kamu tahu? Kamu bisa saja meminum air itu! Ia berkata “Apa?” dan saya akan cepat-cepat berkata, “ Tidak, lupakan saja.”
Sekarang Berdoa bagi Stevie
Pada hari keempat Tuhan berbicara kepada saya dan berkata,”Kamu boleh minum,” dan saya minum. Tapi saya tidak mengakhiri puasa saya hingga hari ke 14 dan Tuhan berkata,”Sekarang berdoa bagi Stevie.”
Ketika saya tiba di sekolah untuk bertugas hari itu, saya membawa Stevie ke ruangan saya dan berkata, “Stevie, saya tahu pikiranmu mungkin tidak memahami apa yang saya katakan, tapi rohmu memahaminya. Saya ingin mengatakan padamu bahwa saya adalah hamba Tuhan Yesus Kristus. Saya datang untuk membawa kabar baik bagimu. Saya ingin kamu tahu bahwa Yesus Kristus datang untuk membebaskan para tawanan.”
Kemudian saya berkata, “Dalam nama Yesus, engkau roh jahat pergilah dalam nama Yesus.” Tiba-tiba tubuh Stevie terlempar sejauh 8 kaki dari saya dan membentur tembok kamar. Ketika Stevie membentur tembok kamar, tubuhnya terangkat setinggi 3 kaki dari lantai, kemudian terjatuh dan merintih. Saya menciun bau seperti telur busuk dan bau sulfur memenuhi ruangan, lalu menghilang perlahan-lahan.
Saya segera meghampiri Stevie, memeluknya dan membuka ikatannya sementara ia membelalakkan matanya. Kemudian Stevie mulai mengerakkan tangannya dan meraba wajahnya. Saya melihat ia meraba pelan-pelan mata, hidung dan telinganya; kemudian ia mulai menangis. Ia menyadari bahwa untuk pertama kalinya ia tidak menyakiti dirinya sendiri. Ia meraba wajahnya, dan ia telah diselamatkan! Pada kejadian yang tak terlupakan itu, Allah menunjukkan pada saya kebesaran kuasaNya yang Ia berikan pada kita untuk mengusir roh jahat dan membebaskan para tawanan. Dalam beberapa bulan, semua bekas-bekas luka telah hilang. Stevie telah sembuh karena ia sudah tidak lagi menyakiti dirinya.
Sesungguhnya, anda membaca buku ini karena Stevie, dan saya bersyukur pada Tuhan atas anak muda ini dan cara Tuhan memakai saya dalam situasinya yang putus asa untuk menyatakan kebenaranNya yang saksikan pada anda.
Mukjizat yang membawa anda dan saya dalam buku ini bahkan dimulai jauh sebelumnya, ketika saya berumur 16 tahun, di Kenya, Afrika Timur, 1962. Saya besar dalam keluarga Hindu dari kasta tinggi, saya dididik untuk menjadi pemimpin dalam masyarakat Hindu dan saya adalah ahli dalam tulisan suci agama Hindu.
Salah satu prinsip utama yang saya pelajari sejak kecil ialah, “Kamu adalah pencari kebenaran”, maka dengan patuh saya mencari kebenaran. Orang tua saya berasal dari India, tetapi saya lahir dan dibesarkan di Kenya. Saya telah mendapatkan banyak penghargaan, dan meskipun ayah saya telah meninggal ketika saya baru berusia 5 tahun, saya tetap menjadi anggota golongan atas dan kasta ksatria dalam dunia agama Hindu.
Pencarian saya akan kebenaran dimulai pada suatu hari yang panas di tahun 1962, ketika isteri seorang misionaris Baptis mendatangi daerah kami untuk membantu anak-anak kecil. Dengan alasan-alasan yang hanya diketahui oleh Tuhan, wanita bertubuh kecil dari Texas Barat ini mengetuk pintu sebuah rumah di mana keluarga Hindu yang taat tinggal, untuk meminta segelas air dingin. Kebetulan saya yang di rumah dan yang membukakan pintu, saya memberikannya segelas air dingin dan ia memberikan saya sebuah Alkitab (pada saat itu kami berdua tidak menyadari bahwa pertukaran sederhana tersebut akan membawa lebih dari 700.000 orang kepada Yesus Kristus beberapa tahun kemudian. Kadang-kadang ketaatan kita yang sekecil apapun dimaksudkan untuk rencana besar, lebih dari yang kita bayangkan!)
Saya mulai membaca Alkitab, tentu saja karena saya sedang mencari kebenaran. Itulah caranya saya bertemu dengan tokoh paling unik yang pernah saya baca. NamaNya adalah Yesus Kristus. Sebagai seorang yang mencari kebenaran saya tertarik dengan perkataan orang suci ini: “Dan kamu akan mengetahui kebenaran dan kebenaran itu akan memerdekan kamu.” 3 Saya berkata, “Ya, benar”, dan melanjutkan membaca kitab Yohanes.
Ketika saya membaca ayat di mana Yesus berkata, “Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak seorangpun yang datang kepada Bapa kalau tidak melalui Aku” dalam Yohanes 14: 6, terbukalah mata orang Hindu dari kasta ksatria yang dulunya sangat bangga denga tradisinya. Saya mencari kebenaran dan tiba-tiba saya bertemu Yesus Kristus yang adalah kebenaran. Meskipun demikian saya tidak langsung menerimaNya sebagai Tuhan dan Juruselamat.
Tidak lama saya menyadari bahwa Tuhan memimpin saya kesana untuk menerima pengajaran dari-Nya. Di Lubbock, Texas inilah tempat saya belajar memahami Roh Kudus secara peribadi. Bahkan sebahagian besar prinsip-prinsip yang saya terapkan dalam pelayanan saya sekarang, saya pelajari di tempat itu.
Ada ratusan anak-anak di sana dan sebahagian besar dari mereka telah “dibuang” atau diserahkan oleh orang tuanya sendiri. Meskipun secara hukum mereka “diasuh oleh Negara”, pada kenyataannya mereka adalah bagian dari nilai-nilai kemanusiaan yang telah hancur, yang tidak diingini atau diakui oleh sesiapapun. Tuhan berkata pada saya, “Firman-Ku berkata jika ayah dan ibumu meninggalkanmu, Aku akan menyambutmu. Aku ingin agar engkau mengasihi anak-anak ini dan menjadi utusan-ku.” 1 Saya pun melakukannya.
Pada sembilan jam pertama, saya menangani anak-anak yang sudah bisa berjalan. Kemudian saya menangani bayi-bayi yang mengalami kerusakan otak ringan. Kebanyakan bayi tersebut lahir dari ibu-ibu pemakai heroin, sementara yang lainnya berada di sini akibat serangan dari orangtua mereka yang alkoholik terutama ketika mereka sedang mabuk. Bayi-bayi ini ditempatkan di tempat tidur kecil sehingga mereka cukup besar dan tidak muat lagi di tempat itu, dan biasanya saya menggendong mereka dan duduk di kerusi goyang sambil berdoa dengan bahasa roh. Saya tahu bahwa Yesus mengasihi mereka, demikian juga saya. Sepertinya Yesus memberikan hati-Nya yang hancur untuk anak-anak itu dalam diri saya. Saya sungguh-sungguh mengasihi anak-anak kecil itu.
Tuhan Mulai Memulihkan Mereka
Tiba-tiba saya menyadari bahwa anak-anak yang dinyatakan tidak bisa berjalan, mulai berjalan. Seorang gadis kecil yang secara medis dinyatakan lahir buta, mulai melihat dan bereaksi! Setiap kali saya masuk ke kamarnya, walaupun tanpa suara, ia akan menoleh dan memandang saya sambil mengulurkan tangannya! Sungguh – Tuhan mulai memulihkan anak-anak ini.
Pada saat itulah saya ditunjuk untuk bergabung kedalam sebuah “regu psikologi” yang bertugas menerapkan teknik modifikasi perilaku pada beberapa anak tertentu. Teknik ini dirancang untuk melatih anak-anak berusia 15,16 dan 20 tahun agar dapat mengikat tali sepatu mereka sendiri atau pergi ke kamar mandi tanpa harus ditemani.
Saya tidak akan lupa hari ketika saya bertemu seorang anak laki-laki berusia 16 tahun dalam kelompok tersebut, yang saya panggil “Stevie.” 2 Stevie adalah penderita penyakit sindrom Down, cacat mental yang biasanya ditandai dengan menurunnya kapasitas mental dan kondisi fisik yang tidak sempurna. Kasus Stevie bahkan lebih parah. Dia sering menyakiti dirinya sendiri dengan berteriak-teriak sambil memukuli wajahnya.
Staf psikolog di sekolah telah mendapat ijin pemerintah Negara bagian di Austin, Texas, untuk melakukan terapi kondisi negative, yang bertujuan untuk memodifikasi perilaku Stevie dengan melakukan syock elektrik tiap kali dia mulai menyakiti dirinya sendiri. Mereka membuat grafik perilaku selama periode tersebut, dan saya melihat grafiknya. Keadaannya justru semakin memburuk. Ketika saya ada di sana, wajahnya terasa sangat kasar kerana ia terus menerus menyakiti dirinya.
Akhirnya para petugas mengikat Stevie pada sebatang kayu sehingga ia tidak bias menyentuh wajahnya. Namun timbul masalah lain, anak-anak yang satu kelompok dengannya sering menganggunya. Mereka suka berlari-lari dibelakang Stevie dan mendorongnya dengan kuat sehingga ia kehilangan ke seimbangan dan terjatuh. Stevie tidak bisa melindungi wajahnya kerana tangannya terikat setiap kali anak-anak itu mempermainkan dan mendorongnya, dan Stevie akan jatuh lantai tanpa bisa melindungi wajahnya atau mengurangi rasa sakitnya ketika jatuh.
Apakah Jawaban Bagi Stevie?
Sering kami mendapati darah mengalir dari hidung, bibir, dan mulutnya. Setiap kali saya datang, Stevie bisa merasakan kasih Allah yang mengalir melalui saya dan ia akan menyandarkan kepalanya di atas bahu saya, lalu menangis.
Akhirnya saya berkata, “Tuhan, Engkau berkata bahwa Engkau mengutus aku untuk mengasihi anak-anak itu. Apakah jawaban bagi Stevie?”
Dengan sangat jelas saya mendengar suara Roh Kudus berkata, “Jenis ini tidak dapat diusir kecuali dengan berdoa dan berpuasa.” Meskipun ayan tersebut terdengar akrab di telinga anda, namun sangat asing bagi saya. Saya telah menyelesaikan sekolah Alkitab selama 4 tahun dan telah mendapat gelar sarjana, namun saya tidak mengetahui bahwa Roh Kudus mengutip ayat Alkitab dari Matius 17:21.
Hal lain yang gagal saya pelajari selama 4 tahun sekolah Alkitab adalah tentang berpuasa. Saya berpikir, “ berpuasa – bukankah artinya tidak makan dan minum?” Jadi saya tidak makan dan minum air atau coke atau yang lainnya. Tanpa saya sadari bahwa pada saat saya berpuasa tidak makan, saya memimpikan ayam goreng, kentang goreng, dan daging. Saya juga tidak waspada puasa minum, prioritas saya berubah. Pada hari ketiga saya berpuasa minum, saya mulai curiga tiap kali mendengar seseorang mencuci tangan di wastafel kamar mandi. Suatu waktu seseorang keluar dari kamar mandi dan saya berkata, “Kamu tahu? Kamu bisa saja meminum air itu! Ia berkata “Apa?” dan saya akan cepat-cepat berkata, “ Tidak, lupakan saja.”
Sekarang Berdoa bagi Stevie
Pada hari keempat Tuhan berbicara kepada saya dan berkata,”Kamu boleh minum,” dan saya minum. Tapi saya tidak mengakhiri puasa saya hingga hari ke 14 dan Tuhan berkata,”Sekarang berdoa bagi Stevie.”
Ketika saya tiba di sekolah untuk bertugas hari itu, saya membawa Stevie ke ruangan saya dan berkata, “Stevie, saya tahu pikiranmu mungkin tidak memahami apa yang saya katakan, tapi rohmu memahaminya. Saya ingin mengatakan padamu bahwa saya adalah hamba Tuhan Yesus Kristus. Saya datang untuk membawa kabar baik bagimu. Saya ingin kamu tahu bahwa Yesus Kristus datang untuk membebaskan para tawanan.”
Kemudian saya berkata, “Dalam nama Yesus, engkau roh jahat pergilah dalam nama Yesus.” Tiba-tiba tubuh Stevie terlempar sejauh 8 kaki dari saya dan membentur tembok kamar. Ketika Stevie membentur tembok kamar, tubuhnya terangkat setinggi 3 kaki dari lantai, kemudian terjatuh dan merintih. Saya menciun bau seperti telur busuk dan bau sulfur memenuhi ruangan, lalu menghilang perlahan-lahan.
Saya segera meghampiri Stevie, memeluknya dan membuka ikatannya sementara ia membelalakkan matanya. Kemudian Stevie mulai mengerakkan tangannya dan meraba wajahnya. Saya melihat ia meraba pelan-pelan mata, hidung dan telinganya; kemudian ia mulai menangis. Ia menyadari bahwa untuk pertama kalinya ia tidak menyakiti dirinya sendiri. Ia meraba wajahnya, dan ia telah diselamatkan! Pada kejadian yang tak terlupakan itu, Allah menunjukkan pada saya kebesaran kuasaNya yang Ia berikan pada kita untuk mengusir roh jahat dan membebaskan para tawanan. Dalam beberapa bulan, semua bekas-bekas luka telah hilang. Stevie telah sembuh karena ia sudah tidak lagi menyakiti dirinya.
Sesungguhnya, anda membaca buku ini karena Stevie, dan saya bersyukur pada Tuhan atas anak muda ini dan cara Tuhan memakai saya dalam situasinya yang putus asa untuk menyatakan kebenaranNya yang saksikan pada anda.
Mukjizat yang membawa anda dan saya dalam buku ini bahkan dimulai jauh sebelumnya, ketika saya berumur 16 tahun, di Kenya, Afrika Timur, 1962. Saya besar dalam keluarga Hindu dari kasta tinggi, saya dididik untuk menjadi pemimpin dalam masyarakat Hindu dan saya adalah ahli dalam tulisan suci agama Hindu.
Salah satu prinsip utama yang saya pelajari sejak kecil ialah, “Kamu adalah pencari kebenaran”, maka dengan patuh saya mencari kebenaran. Orang tua saya berasal dari India, tetapi saya lahir dan dibesarkan di Kenya. Saya telah mendapatkan banyak penghargaan, dan meskipun ayah saya telah meninggal ketika saya baru berusia 5 tahun, saya tetap menjadi anggota golongan atas dan kasta ksatria dalam dunia agama Hindu.
Pencarian saya akan kebenaran dimulai pada suatu hari yang panas di tahun 1962, ketika isteri seorang misionaris Baptis mendatangi daerah kami untuk membantu anak-anak kecil. Dengan alasan-alasan yang hanya diketahui oleh Tuhan, wanita bertubuh kecil dari Texas Barat ini mengetuk pintu sebuah rumah di mana keluarga Hindu yang taat tinggal, untuk meminta segelas air dingin. Kebetulan saya yang di rumah dan yang membukakan pintu, saya memberikannya segelas air dingin dan ia memberikan saya sebuah Alkitab (pada saat itu kami berdua tidak menyadari bahwa pertukaran sederhana tersebut akan membawa lebih dari 700.000 orang kepada Yesus Kristus beberapa tahun kemudian. Kadang-kadang ketaatan kita yang sekecil apapun dimaksudkan untuk rencana besar, lebih dari yang kita bayangkan!)
Saya mulai membaca Alkitab, tentu saja karena saya sedang mencari kebenaran. Itulah caranya saya bertemu dengan tokoh paling unik yang pernah saya baca. NamaNya adalah Yesus Kristus. Sebagai seorang yang mencari kebenaran saya tertarik dengan perkataan orang suci ini: “Dan kamu akan mengetahui kebenaran dan kebenaran itu akan memerdekan kamu.” 3 Saya berkata, “Ya, benar”, dan melanjutkan membaca kitab Yohanes.
Ketika saya membaca ayat di mana Yesus berkata, “Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak seorangpun yang datang kepada Bapa kalau tidak melalui Aku” dalam Yohanes 14: 6, terbukalah mata orang Hindu dari kasta ksatria yang dulunya sangat bangga denga tradisinya. Saya mencari kebenaran dan tiba-tiba saya bertemu Yesus Kristus yang adalah kebenaran. Meskipun demikian saya tidak langsung menerimaNya sebagai Tuhan dan Juruselamat.
Subscribe to:
Posts (Atom)