Thursday, February 19, 2009

FIRST CLASS LEADERS: 50 PRINSIP-PRINSIP MENJADI SEORANG PEMIMPIN YANG KUAT

PRINSIP 3: WASPADALAH TERHADAP ORANG YANG INGIN DEKAT DENGAN ANDA

Saya tidak suka dengan orang yang sangat ingin dekat dengan saya. Bukan berarti saya orang yang tidak suka bermasyarakaat. Saya senang akrab dengan orang-orang. Tetapi saya lebih mencintai urapan Tuhan dalam hidup saya dan rela melakukan hal-hal yang ekstrem untuk melindungi urapan tersebut.

Jika seseorang bergabung dengan pelayanan atau gereja yang anda pimpin, hal pertama yang diperlukannya adalah pebdisiplinan di dalam Firman Tuhan. Dia tidak perlu pembimbingan khusus dengan anda. Dia juga tidak perlu melayani anda dengan membawakan tas anda, menjadi pengankut kelengkapan, ataupun mengurusi kebutuhan pribadi anda. Jika seseorang memaksa diri untuk bergabung dalam lingkaran anggota pelayanan saya, saya akan sebisa mungkin berusaha mengeluarkannya. Ketahuilah, saya percaya bahwa Tuhan adalah Tuhan atas tujuan. Jika dia berkehendak agar saya menjadi akrab dengan seseorang, maka Dia akan membuat hal itu terjadi. Keakraban itu tidak harus terjadi dalam semalam, tetapi pasti akan terjadi tepat pada waktu-Nya.
Jika memang kehendak Tuhan atas seseorang itu menjadi bagian dari lingkaran anggota pelayanan saya, maka Dia akan menciptakan suasana pertumbuhan yang sehat. Pelayanan dan orang-orang yang belum diselamatkan yang Tuhan sediakan agar saya kelola sangatlah besar. Keduanya memerlukan doa selama beberapa tahun, pengorbanan, penaburan bibit pelayanan, hingga akhirnya menanti masa panen tiba.
Membangun kejayaan itu membutuhkan waktu. Akan tetapi kejayaan itu dapat hancur dalam sedetik saja, maka berhati-hatilah.

Pada tanggal 11 September 2001, dua pesawat udara menabrak Menara Kembar dan menewaskan ribuan jiwa. Untuk membangun Menara Kembar itu memerlukan waktu bertahun-tahun. Bahkan jauh sebelum pembangunan fisik memerlukan waktu yang lama untuk merencanakannya. Akan tetapi dalam waktu kurang dari satu jam, kedua bangunan itu runtuh, mengubur ribuan orang dengan puing-puing dan abu.
Saya memikirkan bagaimana struktur bangunan yang sedemikian megah dapa dengan cepatnya hancur, hal itu membuat saya mencemaskan orang-orang yang telah saya ijinkan masuk dalam hidup saya. Saat seseorang terlalu bersemangat untuk bergabung dalam perusahaan anda padahal dia belum mengenal anda dengan baik, maka anda wajib untuk waspada. Tidak ada hubungan apapun yang terjalin dalam sekejap mata.Hubungan yang erat selalu memerlukan waktu jika ingin berlangsung selamanya.

Jika anda seorang pemimpin dengan satu visi, mungkin anda tidak mempunyai cukup waktu luang. Saya sadar saya tidak mempunyainya. Dengan adanya visi tersebut anda harus behati-hati dan cermat dalam memilih sesiapa saja yang boleh bergaul akrab dengan anda. Setiap orang yang berkata bahwa dia ingin melayani sebenarnya ia tidak benar-benar ingin melayani. Beberapa orang ingin menlayani semata-mata hanya agar ia dapat lebih dekat dengan anda agar dapat merusak hidup anda dan keluarga anda.
Saya dan keluarga saya jauh lebih berharga dari Menara Kembar di New York. Celakanya pemerintah kita kurang paham akan perlunya mencegah teroris agar tidak terlalu dekat dengan warga negaranya. Oleh karena kecerobohan itu, banyak sekali korban yang ditimbulkan. Saya berdoa agar anda tidak perlu menjadi korban, baik anda dan keluarga maupun pelayanan anda. Orang yang seharusnya anda ijinkan bergabung dangan lingkaran anggota pelayanan anda hanyalah orang yang telah anda kenal dengan baik, bukan yang sekedar pernah anda temui.

"Kami meminta padamu, saudara-saudara, supaya kamu menghormati mereka yang berkerja keras di antara kamu, yang memimpin kamu dalam Tuhan dan yang menegor kamu; dan supaya kamu sungguhsungguh menjunjug mereka dalam kasih karena pekerjaan mereka. Hiduplah selalu dalam damai seoang dengan yang lain." (1 Tesalonika 5 : 12 – 13).

No comments: